LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LARUTAN NATRIUM ASETAT

LEWAT JENUH, BANTAL HANGAT
 OLEH:

HIRANDA WILDAYANI
NIM: 8196142007
PASCASARJANA KELAS B
2019
 DAFTAR ISI
AKTIVITAS PROSEDUR KERJA
KOMPETENSI INTI PEMBELAJARAN

DATA PENGAMATAN

KOMPETENSI DASAR DASAR TEORI

& INDIKATOR
PEMBAHASAN

TUJUAN ALAT & BAHAN KESIMPULAN

 KOMPETENSI DASAR
LARUTAN NATRIUM INDIKATOR
ASETAT LEWAT JENUH
Fenomena : Pada umumnya apabila suatu
Kata
Kata Kunci
Kunci :: Larutan,
Larutan, natrium
natrium asetat,
asetat, zat telah lewat jenuh biasanya akan
jenuh,
jenuh, lewat
lewat jenuh,
jenuh, kristalisasi
kristalisasi membentuk suatu padatan, namun hal ini
tidak berlaku pada natrium asetat.
Penjelasan:
Penjelasan: Natrium asetat yang jenuh akan selalu
Suatu
Suatu cairan
cairan bening
bening dituangkan
dituangkan ke ke dalam keadaan cair dan baru akan
atas
atas meja.
meja. Di
Di atas
atas meja
meja telah
telah berubah menjadi padatan apabila
ditempatkan
ditempatkan beberapa
beberapa potongan
potongan diberikan beberapa potongan porselen /
porselin/keramik.
porselin/keramik. Jadi,
Jadi, cairan
cairan itu
itu keramik. Pemberian potongan porselen
dituangkan
dituangkan ke
ke atas
atas potongan
potongan tersebut.
tersebut. ini akan memicu timbulnya inti kristal
yang akan mengakibatkan terjadinya
kristalisasi.
 KOMPETENSI DASAR
BANTAL HANGAT
INDIKATOR
Kata
Kata Kunci
Kunci :: Larutan,
Larutan, natrium
natrium asetat,
asetat,
lempeng
lempeng logam
logam
Penjelasan:
Penjelasan: Fenomena : Di dalam plastik berisi
Dalam
Dalam plastik
plastik berisi
berisi cairan
cairan bening,
bening, cairan bening yaitu natrium asetat lewat
terdapat
terdapat potongan
potongan logam
logam yang
yang dapat
dapat jenuh pada saat lempeng logam di tekuk
ditekuk-tekukkan.
ditekuk-tekukkan. Setelah
Setelah perlakuan
perlakuan dan mengenai cairan natrium asetat lewat
di
di atas,
atas, bungkusan
bungkusan di di atas
atas menjadi
menjadi jenuh, maka sesuai dengan sifatnya
hangat.
hangat. Bisa
Bisa menjadi
menjadi penghangat
penghangat natrium asetat akan mengkristalisasi,
pada
pada musim
musim dingin,
dingin, atau
atau ketika
ketika yaitu perubahan bentuk dari cair ke
berwisata
berwisata ke ke gunung. 
gunung.  padat. Pada saat perubahan fase ini,
Setelah
Setelah pemakaian,
pemakaian, "bantal
"bantal hangat"
hangat" terjadi reaksi eksoterm yaitu reaksi
itu
itu bisa
bisa dipanaskan
dipanaskan di di dalam
dalam air
air pelepasan panas dari sistem ke
mendidih,
mendidih, agaragar isinya
isinya menjadi
menjadi bening
bening lingkungan sehingga bantal menjadi
kembali.
kembali. Setelah
Setelah bening
bening kembali,
kembali, hangat. 
angkat
angkat dari
dari air
air panas,
panas, lalu
lalu simpan
simpan
(dan
(dan tetap
tetap dalam
dalam keadaan
keadaan bening
bening
walau
walau sudah
sudah mendingin).
mendingin).    
 TUJUAN

 ASPEK KOGNITIF PRODUK

 Siswa dapat mengetahui pengertian larutan.
 Siswa dapat mengetahui berbagai macam larutan.
 Siswa dapat mengetahui penjelasan menjadi bantal hangat

 ASPEK KOGNITIF PROSES

 Siswa dapat memperlihatkan pembentukan menjadi kristal Larutan Natrium Asetat Lewat Jenuh.
 Siswa dapat mengetahui fenomena Bantal Hangat.
 Dengan disediakan LKPD, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritisnya yang meliputi: meng-
observasi; mengidentifikasi kesimpulan; berhipotesis; menggeneralisasi; dan mengaplikasikan konsep.
 AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran Aktivitas Pemebelajaran
Pendahuluan ORIENTASI
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti STIMULASI
 Menginformasikan secara singkat materi yang akan dipelajari.
PENGUMPULAN DATA & KERJASAMA
 Membagi siswa dalam beberapa kelompok.
 Membagikan LKPD kepada peserta didik.
 Menjelaskan langkah dalam penemuan
 Membimbing peserta didik merumuskan pertanyaan, merumuskan
hipotesis dan mengidentifikasi variabel.
 Membimbing peserta didik melakukan percobaan.
PENGOLAHAN DATA
 Meminta peserta didik untuk menyajikan dan mendiskusikan hasil
kegiatan.
GENERALISASI
 Memberi umpan balik/tanya jawab.
Membimbig peserta didik membuat kesimpulan.
Penutup  Meminta peserta didik membuat rangkuman dari hasil LKPD.
 Memberikan tugas berupa soal latihan/ kuis.
 LARUTAN

• Larutan adalah campuran homogen dari dua jenis zat atau lebih. Larutan terdiri dari zat terlarut
( solut ) dan zat pelarut ( solven ). Larutan tidak hanya berbentuk cair, akan tetapi yang berbentuk
padat juga ada.

• Larutan adalah campuran yang bersifat homogen antara molekul, atom ataupun ion dari dua zat atau

DASAR lebih. Fase larutan dapat berwujud gas, padat ataupun cair.

• Larutan dapat dibagi menjadi 3 ( tiga ) bagian :

TEORI 1. Larutan Tak Jenuh

2. Larutan Jenuh

3. Larutan Lewat Jenuh menunjukkan keadaan yang tidak stabil, sebab larutan mengandung zat
terlarut yang jumlahnya melebihi konsentrasi kesetimbangan. Larutan lewat jenuh umumnya
terjadi jika larutan yang sudah jenuh pada keadaan suhu tinggi diturunkan sampai suhunya
mendekati suhu kamar.
 CONTOH

PEMBENTUK
AN Misalnya : natrium asetat, NaC2H3O2, dengan mudah
MENJADI dapat membentuk  larutan lewat jenuh dalam air. 

KRISTAL
LARUTAN
NATRIUM
ASETAT Pada 20 derajat celcius, kelarutan natrium asetat mencapai jenuh pada 46,5 gram
NaC2H3O2 per 100 gram air. Pada 60 derajat celcius, garam natrium asetat
LEWAT mencapai jenuh dalam 100 gram air sebanyak 80 gram. Apabila larutan jenuh
natrium asetat pada 60 derajat celcius didinginkan sampai 20 derajat celcius
JENUH tanpa diaduk maka kelebihan natrium asetat masih ada dalam larutan. Jika
sejumlah kecil kristal natrium ditambahkan ke dalam natrium asetat maka
pembentukan kristal segera berlangsung.
 Natrium Asetat

Nama Sistematis : Natrium Asetat

Natrium Etanoat

Rumus Molekul : CH3COONa

Natrium asetat atau natrium

TEORI etanoat (jarang digunakan)

adalah garam natrium dari  Penampilan : Serbuk Putih

SINGKAT asam asetat. Senyawa ini

merupakan zat kimiaberharga
terjangkau yang diproduksi
Densitas dan fase : 1,45 g/cm
dalam jumlah industri untuk
berbagai keperluan.
Kelarutan dalam air : 76 g/100ml ( 0)

Titik didih : tidak ada

 ALAT DAN BAHAN BAHAN
ALAT
No Alat Praktikum Ukuran Jumlah No Bahan Konsentrasi Jumlah (pcs)
(pcs) Praktikum
1 Erlenmeyer 250 ml 1
1 Kalium - secukupnya
2 Gelas beker 1000 ml 1
3 Botol semprot 500 ml 1 Permangat dan
Iod
4 Pipet Volume dan 5 ml dan - 1 dan 1 2 Heksana dan - secukupnya
Pipet Tetes Cloroform
5 Spatula dan - 1 3 Etanol dan - secukupnya
batang pengaduk Aseton
4 Garam dapur - secukupnya
6 Tabung reaksi - 10
7 Kaki tiga dan - 1 5 Natrium asetat - secukupnya
Pencapit trihidrat
6 Air - secukupnya
8 Asbes dan Blusen - 1
9 Gelas ukur 25 ml 1
 Masukkan kristal
natrium asetat ke Larutkan dengan
dalam tabung reaksi aquadest

Prosedur Kerja Masukkan tabung reaksi

ke dalam air mendidih lalu
Hasil larut agak lama
aduk hingga larut
 DEMONSTRASI
LARUTAN LEWAT JENUH

Jenis Waktu Hasil Pengamatan

DATA
PENGAMATA Kristal Natrium +
Aquadest
2 menit Sukar larut

N
 Larutan Natrium Asetat Lewat Jenuh

PEMBAHASAN Kata Kunci : Larutan, natrium asetat, jenuh,lewat jenuh,

kristalisasi.

Penjelasan : Suatu cairan bening dituangkan ke atas meja. Di

atas meja telah ditempatkan beberapa potongan
porselin/keramik. Jadi, cairan itu dituangkan ke atas potongan
tersebut.

Fenomena : Pada umumnya apabila suatu zat telah

lewat jenuh biasanya akan membentuk suatu padatan,
namun hal ini tidak berlaku pada natrium asetat.
Natrium asetat yang jenuh akan selalu dalam keadaan
cair dan baru akan berubah menjadi padatan apabila
diberikan beberapa potongan porselen / keramik.
Pemberian potongan porselen ini akan memicu
timbulnya inti kristal yang akan mengakibatkan
Bantal Hangat
 Kata Kunci : Larutan, Natrium asetat, lempeng logam
 Penjelasan :
Dalam plastik berisi cairan bening, terdapat potongan logam yang dapat ditekuk-tekukan.
Setelah perlakuan di atas, bungkusan diatas menjadi hangat. Bisa menjadi penghangat pada
musim dingin, atau ketika berwisata ke gunung.
Setelah pemakaian “bantal hangat” itu bisa dipanaskan di dalam air mendidih, agar isinya
menjadi bening kembali, angkat air dari panas, lalu simpan ( dan tetap dalam keadaan bening
walau sudah mendingin ).
Pertanyaan :
1. Sebetulnya warna putih yang muncul itu apa?
2. Mengapa setelah itu “bantal” itu menjadi hangat?
Penjelasannya :

Fenomena :
Di dalam plastik berisi cairan yaitu natrium asetat lewat jenuh pada saat lempeng logam di
tekuk dan mengenai cairan natrium asetat lewat jenuh, maka sesuai dengan sifatnya natrium
asetat akan mengkristalisasi, yaitu perubahan bentuk dari cair ke padat. Pada saat perubahan
fase ini, terjadi reaksi eksoterm yaitu reaksi pelepasan panas dari sistem ke lingkungan
sehingga bantal menjadi hangat. 
 Penjelasan dari pertanyaan :
1. Warna putih yang muncul itu adalah kristal narium asetat.
2. Bantal menjadi hangat karena terjadi perubahan fasa dari cair ke padat pada larutan natrium
asetat disertai dengan pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan. 
KESIMPULAN

1. Larutan lewat jenuh menunjukkan keadaan yang tidak

stabil sebab larutan mengandung zat terlarut yang
jumlahnya melebihi konsentrasi.
2. Bantal menjadi hangat karena terjadi perubahan fasa
dari cair ke padat pada larutan natrium asetat disertai
dengan pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan.