Anda di halaman 1dari 18

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SUSPENSI TEPUNG BESI


OLEH:

FATHIA NAMIRA
NIM: 8196142003
PASCASARJANA KELAS B
2019
DAFTAR ISI
KOMPETENSI INTI ALAT & BAHAN HASIL PENGAMATAN

KOMPETENSI DASAR TEORI SINGKAT ANALISIS DATA


& INDIKATOR

KEGIATAN
KESIMPULAN
TUJUAN PENEMUAN

AKTIVITAS PROSEDUR KERJA


PEMBELAJARAN
KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret


dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Menganalisis kelimpahan,
kecenderungan sifat fisik Mengetahui pengaruh
dan sifat kimia, manfaat, elektron tunggal pada
dampak, dan proses sifat kemagnetan besi
pembuatan unsur periode 3 berdasarkan percobaan
dan unsur golongan transisi suspensi tepung besi
(periode 4)
TUJUAN

 ASPEK KOGNITIF PRODUK


 Siswa dapat membuat suspensi tepung besi.
 Ssiwa dapat mengetahui pengaruh elektron tunggal pada sifat kemagnetan besi.

 ASPEK KOGNITIF PROSES


 Siswa dapat menjelaskan bagaimana perubahan yang terjadi ketika logam didekatkan pada cawan petri.
 Dengan disediakan LKPD, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritisnya yang meliputi: meng-
observasi; mengidentifikasi kesimpulan; berhipotesis; menggeneralisasi; dan mengaplikasikan konsep.
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran Aktivitas Pemebelajaran
Pendahuluan ORIENTASI
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti STIMULASI
 Menginformasikan secara singkat materi yang akan dipelajari.
PENGUMPULAN DATA & KERJASAMA
 Membagi siswa dalam beberapa kelompok.
 Membagikan LKPD kepada peserta didik.
 Menjelaskan langkah dalam penemuan
 Membimbing peserta didik merumuskan pertanyaan, merumuskan
hipotesis dan mengidentifikasi variabel.
 Membimbing peserta didik melakukan percobaan.
PENGOLAHAN DATA
 Meminta peserta didik untuk menyajikan dan mendiskusikan hasil
kegiatan.
GENERALISASI
 Memberi umpan balik/tanya jawab.
Membimbig peserta didik membuat kesimpulan.
Penutup  Meminta peserta didik membuat rangkuman dari hasil LKPD.
 Memberikan tugas berupa soal latihan/ kuis.
ALAT DAN BAHAN
ALAT BAHAN
No Alat Ukuran Jumlah No Bahan Konsentrasi Jumlah (pcs)
Praktikum (pcs) Praktikum

1 Cawan Petri Sedang 1


1 Serbuk Besi - 8 Sendok

2 Mortar dan Besar 1 /1


Pestle 2 Soda Kaustik 50% 50 mL
(NaOH)
3 Sendok Sedang 1

4 Sebatang - 1
Logam
STRUKTUR ATOM

• Setiap elektron mempunyai sifat yang disebut spin, yang


dapat dibayangkan bahwa elektron sebagai partikel diskrit
TEORI  berpusing
  seperti gasingan pada sumbu yang dilewatinya.
SINGKAT Harus dirinci oleh bilangan kuantum tambahan, m s. Ini
mempunyai nilai + atau - , bergantung kepada arah spin
apakah searah atau berlawanan arah dengan jarum jam.
SIFAT MAGNETIK BAHAN

Momen magnetik yang berhubungan dengan atom memiliki tiga asal-


usul, yaitu gerakan orbital elektron, perubahan dalam gerak orbit yang
disebabkan oleh medan magnet luar, dan spin dari elektron.

TEORI
SINGKAT Setiap atom, ion, atau molekul yang memiliki satu atau lebih elektron
tidak berpasangan adalah paramagnetik, artinya bahwa ia atau setiap
materi dimana ia terdapat, akan ditarik ke dalam magnet.

Keferromagnetan: Terjadi di dalam zat di mana tiap-tiap ion atau


atom paramagnetik saling berdekatan, dan masing-masing sangat
dipengaruhi oleh orientasi dari momen magnetik tetangganya.
Interaksinya sedemikian sehingga menyebabkan sekalian momen
cenderung menuju ke arah yang sama.
BESI

Lambang: Fe

Besi adalah logam kedua yang No. Atom: 26


melimpah sesudah Al dan unsur
TEORI keempat paling melimpah di
bumi. Kelimpahannya Golongan, Periode: VIIIB, 4
SINGKAT diperkirakan sekitar 5%. Besi
murni cukup reaktif. Dalam
Konfigurasi elektron: [Ar] 3d6 4s2
udara lembab cepat teroksidasi
memberikan besi (III) oksida
hidrat (karat). Fase: Padat

Densitas: 7,87 gram/cm3


RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka


rumusan pertanyaan yang dapat dituliskan
adalah:
KEGIATAN
PENEMUAN Apa yang terjadi ketika sebatang logam didekatkan ke dalam
cawan petri yang berisi suspensi tepung besi?

Bagaimana pengaruh elektron tunggal pada sifat kemagnetan


besi?
HIPOTESIS

Berdasarkan rumusan pertanyaan diatas, maka


hipotesisnya adalah :

KEGIATAN Ada hubungan antara pengaruh elektron tunggal pada besi


PENEMUAN dengan sifat kemagnetannya
IDENTIFIKASI VARIABEL

Variabel Manipulasi: Jenis larutan


Variabel Kontrol: besi
Variabel Respon: perubahan yang
KEGIATAN terjadi

PENEMUAN
PROSEDUR KERJA

Masukkan Masukka Ambil


8 sendok
serbuk besi
n tepung sepotong
ke dalam besi ke logam
Mortar cawan dan
kemudian petri, lalu dekatkan
gerus tuang dalam
dengan NaOH. cawan
Pestle Aduk petri.
sampai selama Amati apa
serbuk besi
seperti
beberapa yang
tepung. saat. terjadi.
HASIL PENGAMATAN

Prosedur Kerja Sebelum Sesudah


reaksi reaksi
Tuliskan hasil pengamatanmu Besi di gerus/di giling Berbentuk Halus seperti
pada tabel berikut
  serbuk tepung
Tepung besi dicampur … Larutan
soda kaustik suspensi
  tepung besi
homogen
Sebatang logam di … Adanya
dekatkan kerucut-
  kerucut kecil
  yang muncul
ANALISIS DATA
1. Apa yang terjadi ketika sebatang logam
didekatkan ke dalam cawan petri yang berisi
suspense tepung besi?

Potongan besi yang dijadikan suspensi akan


mengikuti arah logam yang didekatkan dengan serbuk
besi tersebut. Hal ini dikarenakan besi memiliki sifat
ferromagnetik yaitu sifat besi yang dapat menarik
logam lainnya pada saat tidak ada magnet di
sekitarnya. Sifat ferromagnetik ini lebih kuat
dibandingkan dengan sifat paramagnetik sehingga
medan yang dihasilkan dapat bersifat permanen.
Medan magnet ini dapat timbul akibat adanya
elektron tunggal atau elektron yang tidak
berpasangan.
Tuliskan kesimpulan berdasarkan analisis data
KESIMPULAN diatas!
1. Sifat kemagnetan suatu materi dipengaruhi oleh
banyaknya elektron tunggal atau tidak
berpasangan. Semakin banyak elektron yang
tidak berpasangan semakin kuat sifat
kemagnetannya.
2. Suspensi tepung besi akan mengikuti arah logam
yang didekatkan dengan serbuk besi tersebut. Hal
ini dikarenakan besi memiliki sifat feromagnetik.

Anda mungkin juga menyukai