Anda di halaman 1dari 7

PROSES ELEKTROPLATING

I. TUJUAN
Siswa dapat melaksanakan proses elektroplating.

II. TEORI DASAR


- Definisi elektroplating
- Reaksi elektroplating
- Contoh elektroplating
- Dll

III. ALAT
Alat yang digunakan yaitu :
1. Gelas kimia 9. Corong
2. Pipet tetes 10. Timbangan
3. Gelas ukur 11. Ampelas
4. Statif 12. Thermometer
5. Kabel 13. Sumber Arus
6. Penjepit mulut buaya 14. Tali/kawat
7. Elektroda 15. Amperemeter
8. Pemanas

BAHAN
1. Lempeng logam
2. H2SO4
3. NaOH
4. Na2CO3
5. CuSO4
6. Benda kerja (Koin logam, peniti, paku)

IV. PROSEDUR
A. TAHAP PERSIAPAN
➢ Pembersihan Secara Mekanik
1. Amplas permukaan benda kerja hingga halus dan hilang karat yang menempel pada
benda kerja.
2. Celupkan benda kerja ke dalam air.

➢ Pembersihan Lemak dan Minyak


1. Pembuatan larutan pencuci lemak dan minyak :
Campurkan 3,21 gram NaOH dan 6,25 gram Na2CO3 kemudian larutkan dan tambahkan
air hingga volumenya 250 mL.
2. Cara menghilangkan lemak dan minyak :
Celupkan benda kerja yang telah diamplas dalam larutan pencuci lemak dan minyak
yang telah dipanaskan pada suhu 700C selama 15 menit.

Praktikum – PIK 2
➢ Pembersih Karat
1. Pembuatan larutan penghilang karat :
Campurkan 10 mL H2SO4 pekat dan larutkan dalam 40 mL aquadest.
2. Penghilangan Karat
Celupkan benda kerja dalam larutan pencuci karat selama 15 menit pada suhu 400C-
600C.

➢ Pembilasan dan Penimbangan


1. Setelah dicuci dengan pencuci alkali dan pencuci karat, bilas dalam aquadest sehingga
lempeng bersih dari karat maupun lemak dan minyak.
2. Selanjutnya keringkan dan timbang berat awalnya.

B. TAHAP PELAPISAN LISTRIK


➢ Pembuatan Larutan Elektrolit/Larutan Rendaman
Campurkan 20 mL larutan CuSO4 2M dan Tambahkan larutan H2SO4 10% hingga pH larutan
terukur 1.

➢ Proses Elektroplating
1. Hubungkan anoda dengan kutub positif pada sumber arus dan katoda pada kutub
negatif.
2. Anoda yang digunakan adalah logam tembaga dan katodanya lempeng besi (benda
kerja)
3. Celupkan anoda dan katoda pada larutan elektrolit dan alirkan arus 1 Ampere selama 10
menit.
4. Putuskan arus dan angkat benda kerja, keringkan kemudian timbang.

C. TAHAP PENGERJAAN AKHIR (Tidak Dilakukan)

V. DATA PENGAMATAN
No. Keterangan Pengamatan
1. Bentuk benda kerja
2. Keadaan benda kerja sebelum di plating
3. Keadaan benda kerja setelah di plating
4. Hasil pelapisan pada benda kerja
5. Berat benda kerja sebelum pelapisan
6. Berat benda kerja setelah pelapisan
7. Selisih berat benda kerja
8. Gambarkan bagan sel elektroplating
9. Tuliskan reaksi sel elektroplating
10. Cari berat teori
11. Tentukan % kesalahan
Berat teori-Berat selisih benda kerja
=[ ]×100%
Berat teori

Praktikum – PIK 2
REAKSI PENDESAKAN LOGAM DAN GARAM

I. TUJUAN
Siswa dapat menentukan berlangsungnya reaksi spontan dan tidak, pada reaksi
pendesakan logam.

II. TEORI DASAR


- Deret Volta
- Syarat terjadinya pendesakan logam
- dll

III. ALAT
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Gelas ukur
4. Kertas ampelas
5. Pinset
6. Gunting kaleng

BAHAN

1. Logam Al, Cu, Fe, Zn, Sn, Mg


2. Larutan CuSO4.5H2O 0,5 M
3. Larutan FeSO4.7H2O 0,5 M
4. Larutan Pb(NO3)2 0,5 M
5. Larutan MgSO4 0,5 M
6. Larutan NaCl 0,5 M
7. Larutan ZnSO4.7H2O 0,5 M

IV. PROSEDUR
1. Ampelas permukaan potongan logam hingga bersih.
2. Ambil 6 buah tabung reaksi dan isi masing-masing tabung reaksi tersebut dengan
larutan garam 0,5 M sebanyak 2 mL berturut-turut dengan larutan yang
mengandung ion :
Cu2+, Fe2+, Pb2+, Mg2+, Na+, Zn2+
3. Celupkan potongan logam.
4. Amati apa yang terjadi.
5. Lakukan untuk 3 pasangan logam dan garam yang berbeda.

V. PENGAMATAN
1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi!
2. Tentukan reaksi yang terjadi spontan atau tidak!
3. Susunlah deret logam berdasarkan percobaan yang dilakukan!

Praktikum – PIK 2
SEL VOLTA
I. TUJUAN
Pada kegiatan ini akan dipelajari cara merakit dan mengukur potensial sel volta

II. DASAR TEORI


- Sel volta

III. ALAT DAN BAHAN


Alat dan Bahan Ukuran/Satuan Jumlah
Gelas kimia 100 mL 4
Jembatan garam - 1
Voltmeter - 1
Kabel/penjepit buaya - 4/4
Lempeng logam Zn, Cu, Mg dan Fe 7 x 1 cm @1
Larutan CuSO4 0,1 M 50 mL
Larutan ZnSO4 0,1 M 50 mL
Larutan MgSO4 0,1 M 50 mL
Larutan FeSO4 0,1 M 50 mL

IV. CARA KERJA


1. Masukkan 50 mL larutan ZnSO4 0,1 M ke dalam gelas kimia dan celupkan sepotong
lempeng logam seng ke dalam larutan itu.
2. Masukkan 50 mL larutan CuSO4 0,1 M ke dalam gelas kimia dan celupkan sepotong
lempeng logam tembaga ke dalam larutan itu.
3. Hubungkan kedua larutan dengan jembatan garam.
4. Hubungkan kedua lempeng logam (seng dan tembaga) melalui voltmeter.
Jika jarum voltmeter bergerak ke arah negative, segera putuskan rangkaian tersebut.
Jika jarum voltmeter bergerak kea rah positif, biarkan dan baca beda potensialnya. Catat
beda potensial itu pada tabel pengamatan.

5. Lakukan Langkah 1 sampai dengan 3 dengan pasangan setengah sel seperti tercantum
dalam tabel pengamatan.

Praktikum – PIK 2
V. TABEL PENGAMATAN
Setengah sel D
A B C
katoda (+)
Setengah sel Cu2+|Cu Zn2+|Zn Mg2+|Mg Fe2+|Fe
anoda (-)

Cu2+|Cu

Zn2+|Zn

Mg2+|Mg

Fe2+|Fe

VI. PERTANYAAN
1. Tulislah diagram (notasi) sel, reaksi elektroda serta reaksi sel untuk sel-sel 2-A, 3-A, dan
3-B.
2. Hitung potensial sel 2-A berdasarkan potensial sel 3-A dan potensial sel 3-B yang
tercantum dalam table pengamatan. Bandingkan hasil perhitungan dengan hasil
pengukuran yang tercantum dalam table pengamatan.
3. Bandingkan pula hasil hitungan itu dengan potensial sel menurut buku data.

Praktikum – PIK 2
ELEKTROLISIS

I. TUJUAN
Pada kegiatan ini akan dipelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan
garam natrium sulfat (Na2SO4) dan Kalium iodide (KI)

II. DASAR TEORI


- Elektrolisis

III. ALAT DAN BAHAN


Alat dan Bahan Ukuran/Satuan Jumlah
Tabung U - 2
Elekktroda - 2
Kabel 0,5 meter 2
Jepit buaya - 2
Baterai/catudaya 1,5 V 4/1
Statif/klem - 1/1
Tabung reaksi/rak - 4/1
Pipet tetes - 2
Gelas kimia 100 mL 3
Larutan Na2SO4 0,5 M 50 mL
Larutan KI 0,5 M 50 mL
Indikator fenolftalein - Secukupnya
Indikator amilum/kanji - Secukupnya
Indikator universal - Secukupnya

IV. CARA KERJA


Bagian 1 : Elektrollisis larutan Na2SO4
a. Pasanglah alat elektrolisis seperti terlihat pada gambar.

b. Tambahkan 10 tetes indikator universal ke dalam kira-kira 50 mL larutan Na2SO4 0,5 M


kemudian masukkan larutan it uke dalam tabung U.
c. Elektrolisislah larutan itu sampai terlihat perubahan pada sekitar kedua elektroda. Catat
pengamatan Anda.

Bagian 2 : Elektrollisis larutan KI


a. Elektrolisislah larutan KI 0,5 M sampai terlihat perubahan pada kedua electrode.
b. Dengan menggunakan pipet tetes, pindahkan larutan dari ruang katode ke dalam dua
tabung masing-masing kira-kira 2 mL. Ke dalam tabung 1 tambahkan 2 tetes larutan

Praktikum – PIK 2
fenolftalein, ke dalam tabung 2 tambahkan 2 tetes larutan amilum/kanji. Catat
pengamatan Anda. Lakukan hal yang sama terhadap terhadap larutan dari anoda.

V. PENGAMATAN
Bagian 1 : Elektrollisis larutan Na2SO4
a. Warna larutan sebelum dielektrolisis : ___________________________________
b. Sesudah dielektrolisis :
a) Perubahan pada ruang katoda : _____________________________________
b) Perubahan pada ruang anoda : _____________________________________
Bagian 2 : Elektrollisis larutan KI
Cairan Perubahan selama Perubahan setelah Perubahan setelah
dalam ruang elektrolisis ditambah fenolftalein ditambah amilum

Anode

Katode

VI. PERTANYAAN
1. Zat apakah yang terjadi di ruang anoda sebagai hasil elektrolisis? Jelaskan!
2. Ion-ion apakah yang terdapat di ruang katoda setelah elektrolisis? Jelaskan!
3. Tulislah persamaan setengah reaksi yang terjadi pada
a) Katoda
b) Anoda

Praktikum – PIK 2

Anda mungkin juga menyukai