Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA

SEL VOLTA

DISUSUN OLEH:

(KELOMPOK 6)
ALYA SAYYIDA FARADISA
FAHDANIAH BALQIS
IMAM KHOIRU
RAYHAN FALLAH
SITI NUR HALIZA
TRINANDA RIZKY R.

XII MIPA 1
Sel Volta
Pada kegiatan ini akan dipelajari cara merakit dan mengukur potensia sel volta.

a. Alat dan Bahan

Alat dan Bahan Ukuran/Satuan Jumlah


Gelas kimia 100 mL 4
Jembatan garam 1
Voltmeter 1
Kabel/jepit buaya
Lempeng logam Zn, Cu, Mg, dan Fe 7 x 1 cm 1
Larutan CuSO4 0,1 M 50 mL
Larutan ZnSO4 0,1 M 50 mL
Larutan MgSO4 0,1 M 50 mL
Larutan FeSO4 0,1 M 50 mL

b. Cara Kerja
1. Masukka 50 mL larutan ZnSO4 0,1 M ke dalam suatu gelas kimia dan celupkan
sepotong lempeng logam seng ke dalam larutan itu.
2. Masukkan 50 mL larutan CuSO4 0,1 M ke dalam gelas kimia lain dan celupkan
sepotong lempeng logam lembaga ke dalam larutan itu.
3. Hubungkan kedua larutan dengan jembatan garam.
4. Hubungkan kedua lempeng logam (seng dan tembaga) melalui voltmeter. Jika
jarum voltmeter bergerak ke arah negatif, segera putuskan rangkaian itu. Jika
bergerak ke arah positif, biarkan dan baca beda potensialnya. Catat beda potensial
itu pada tabel pengamatan.
5. Lakukan langkah 1 sampai dengan 3 dengan pasangan setengah sel seperti
tercantum pada tabel pengamatan berikut.

c. Tabel pengamatan

Setengah sel Katoda (+) A B C D


2+
Setengah sel Anoda (-) 2+
Cu | Cu Zn | Zn 2+
Mg | Mg 2+
Fe | Fe
1. Cu | Cu2+
2. Zn | Zn2+ 1,02 0,25
3. Mg | Mg2+ 0,16 0,53 0,04
4. Fe | Fe2+ 0,28

d. Pertanyaan
1. Tulislah diagram sel, reaksi elektroda serta reaksi sel untuk sel-sel 2-A, 3-A, dan 3-B
2. Hitunglah potensial sel 2-A berdasarkan potensial sel 3-A dan potensial sel 3-B yang
tercantum dalam tabel pengamtan. Bandingkan hasil perhitungan itu dengan hasil
pengukuran yang tercantum dalam tabel pengamatan.
3. Bandingkan pula hasil hitungan itu dengan potensial sel menurut buku data.

Jawab :
1.

2.

3.

Elektrolisis larutan Na2SO4


a. Cara kerja
1. Pasanglah alat elektrolisis seperti terlihat pada gambar berikut.
2. Tambahkan 10 tetes indicator ke dalam kira-kira 50 larutan Na2SO4 0,5 M,
kemudian masukkan larutan itu ke dalam tabung U.
3. Elektrolisislah larutan itu sampai terlihat suatu perubahan pada sekitar kedua
electrode. Catat pengamatan anda.

b. Hasil Percobaan
1. Warna larutan sebelum dielektrolisis : bening
2. Sesudah dielektrolisis:
a) Perubahan pada ruang katode : ungu
b) Perubahan pada ruang anode : tetap bening

c. Pertanyaan
1. Dari perubahan warna indicator, apakah yang terbentuk (H+ atau OH-) pada
a) Ruang katode
b) Ruang anode
2. Bila gas yang terjadi pada katode adalah hydrogen (H2) dan pada anode adalah
oksigen (O2), tulislah persamaan setengah reaksi yang terjadi pada kedua
electrode itu.

Elektrolisis larutan KI

a. Cara kerja
1. Elektrolisislah larutan KI 0,5 Msampai terlihat perubahan pada kedua
electrode.
2. Dengan menggunakan pipet tetes, pindahkan larutan dari ruang katode ke
dalam dua tabung masing masing kira-kira 2 Ml. ke dalam tabung 1
tambahkan 2 tetes larutan fenolftalein, kedalam tabung 2 tambahkan 2 tetes
amilum/kanji. Catat perubahan yang terjadi.

b. Hasil percobaan

Perubahan setelah
Cairan dalam Perubahan selama Perubahan setelah
ditambah
ruang elektrolisis ditambah amilum
fenolftalein
anode Kuning kecoklatan coklat Coklat pekat
Katode Pink keunguan Ungu ungu

c. Pertanyaan
1. Zat apakah yang terjadi di ruang anode sebagai hasil elektrolisis? Jelaskan.
2. Ion-ion apakah yang terdapat di ruang katode setelah elektrolisis? Jelaskan.
3. Tulislah persamaan setengah reaksi yang terjadi pada
a). katode
b). anode

d. Kesimpulankesimpulan apakah yang dapat ditarik setelah melakukan kedua


percobaan elektrolisis di atas?

Jawab :
1.

2.

3.

Kesimpulan

Reaksi logam Natrium dan Kalium dengan Air


Pada kegiatan ini akan dipelajari reaksi logam natrium dan kalium dengan air.

a. Alat dan bahan


Alat dan bahan Ukuran/satuan Jumlah
Gelas kimia 250 Ml 2
Cawan petri 6 – 8 cm 2
Tang besi 1
Pisau 1
Kertas saring 2 helai
Logam Natrium 1 cm3
Logam Kalium 1 cm3
Larutan fenolftalein 1 Ml
Air seperlunya

b. Cara kerja
1. Isi gelas kimi dengan air kira-kira dua pertiga bagian, tambahkan 2-3 tetes larutan
fenolftalein. Catat apa yang terjadi.
2. Jepit dengan tang besi dan angkat logam natrium dari botol penyimpanan. Dengan
menggunakan kertas saring, serap minyak tanah dari permukaan logam itu. Amati
penampilan logam dan catat. Iris logam itu dengan pisau yang kering, amati
permukaan irisan itu dan catat penampilannya.
3. 3 potong logam natrium sebesar kacang hijau. Dengan menggunkan tang besi,
masukkan potongan logam itu ke dalam gelas kimia berisi air dan fenolftalein,
segera tutup gelas kimia itu dengan cawan petri. perhatikan

c. Hasil percobaan
1. Warna air + fenolftalein :
Natrium : Merah, sesudahnya pink
2. Penampilan irisan logam :
Natrium : Berbentuk bongkahan, tekstur kenyal
3. Penampilan irisan logam :
Natrium : Berwarna silver dan mengilat di bagian dibagian dalam
4. Perubahan yang terjadi setelah logam
Natrium : Bereaksi akhirnya meledak

d. Pertanyaan
1. Zat apakah yang terbentuk pada reaksi logam natrium atau kalium dengan air?
Jelaskan.
2. Tulislah persamaan reaksi logam natrium dengan air.
3. Apakah reaksi natrium dengan air endoterm atau eksoterm? Jelaskan.
4. Manakah logam yang lebih reaktif, natrium atau kalium? Jelaskan.

Jawab:
1. Pada reaksi antara logam natrium dengan air terbentuk larutan basa, dibuktikan
dengan perubahan warna putih menjadi pink.

2. 2Na(s) + 2H2O(l)    →    2NaOH(l) + H2(g)

3. Reaksi logam Na dengan air disebut reaksi eksoterm, karena dalam reaksi  tersebut
timbul energi (panas) dan percikan api

4. Kalium lebih reaktif dibanding natrium

A. Sel volta
Zn|Zn2+||Cu2+|Cu

Zn|Zn2+||Fe2+|Fe

Mg|Mg2+||Cu2+|Cu
Mg|Mg2+||Zn2+|Zn

Mg|Mg2+||Fe2+|Fe

Fe|Fe2+||Cu2=|Cu

B. Elektrolisis larutan Na2SO4


Reaksi logam natrium dan kalium dengan air

Anda mungkin juga menyukai