Dalam Sel volta atau sel galvanic terjadi perubahan energi kimia menjadi energi
listrik. Reaksi reduksi terjadi pada katode (electrode positif) dan reaksi oksidasi terjadi pada
anode (electrode negative). Potensial listrik yang dihasilkan oleh sel volta disebut potensial
sel (Eo sel). Pada sel Volta, reaksi akan berlangsung apabila Eo sel berharga positif. Untuk
konsentrasi 1 M: Eo sel = Eo reduksi –Eo oksidasi. Berdasarkan harga Eo, dapat disusun
deret unsur-unsur yang dikenal sebagai deret volta. Berlangsungnya reaksi redoks dapat
diperkirakan dari harga potensial sel . Reaksi redoks spontan (dapat berlangsung) jika
selisih kedua elektrode atau Eo sel bernilai positif. Sebaliknya, suatu reaksi redoks tidak
spontan (tidak dapat berlangsung) jika Eo sel bernilai negatif.
Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya reaksi redoks
tidak spontan dengan adanya energi listrik dari luar. Reaksi elektrolisis dalam larutan
elektrolit berlangsung lebih kompleks. Spesi bereaksi belum tentu kation atau anionnya,
tetapi mungkin saja air atau elektrodenya. Hal ini bergantung pada potensial spesi-spesi
yang terdapat dalam larutan.
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang
tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Pada peristiwa
korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat
logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat.
V. Prosedur Kerja
1. Praktikum Beda Potensial Logam
1) Amplaslah masing – masing elektroda yaitu Cu, Fe, Pb, Zn dan Mg.
2) Tusukan keping Cu dan Mg ke sebuah jeruk, tomat, dan kentang {Cu ke kutub(+)
sedangkan Mg ke kutub(-) dan sebaliknya}
3) Tusukan keping Zn dan Mg ke sebuah jeruk, tomat, dan kentang {Zn ke kutub(+)
sedangkan Mg ke kutub(-) dan sebaliknya}
4) Tusukan keping Fe dan Zn ke sebuah jeruk, tomat, dan kentang {Fe ke kutub(+)
sedangkan Zn ke kutub(-) dan sebaliknya}
5) Tusukan keping Cu dan Fe ke sebuah jeruk, tomat, dan kentang {Cu ke kutub(+)
sedangkan Fe ke kutub(-) dan sebaliknya}
6) Tusukan keping Fe dan Mg ke sebuah jeruk, tomat, dan kentang {Fe ke kutub(+)
sedangkan Mg ke kutub(-) dan sebaliknya}
7) Ukur masing-masing beda potensial yang terbentuk ketika menghubungan kedua
logam tersebut pada jeruk, tomat, dan kentang
2. Praktikum Kereaktifan Logam
1) Siapkan 5 buah tabung reaksi.
2) Isilah masing – masing tabung dengan :
a. Larutan CuSO4
b. Larutan FeSO4
c. Larutan PbSO4
d. Larutan ZnSO4
e. Larutan MgSO4
3) Masukkan lempengan logam Zn ke dalam masing – masing tabung reaksi. Amati dan
catat perubahan yang terjadi.
4) Ulangi langkah ke (2) dan masukkan logam Mg ke masing – masing tabung reaksi.
Amati dan catat perubahan yang terjadi.
5) Ulangi langkah ke (2) dan masukkan logam Fe ke masing – masing tabung reaksi.
Amati dan catat perubahan yang terjadi.
6) Ulangi langkah ke (2) dan masukkan logam Cu ke masing – masing tabung reaksi.
Amati dan catat perubahan yang terjadi.
7) Ulangi langkah ke (2) dan masukkan logam Pb ke masing – masing tabung reaksi.
Amati dan catat perubahan yang terjadi.
b. Percobaan 2
Anoda Katoda Potensial Sel