Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Jl A Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos 1 Surakarta 57162


Telp. 0271-717417 Fax: 0271-715448 Email: ums@ums.ac.id

NAMA ANNISA NUR SYAHADAH


NIM/KELAS J410200115/B
NILAI

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2020/2021


FINAL EXAM OF ODD SEMESTER 2020/2021

FAKULTAS (Faculty): Ilmu Kesehatan (Health Science)


JURUSAN (Department): Kesehatan Masyarakat (Public Health)
Selasa, 10 November
Mata Uji - Course Sosio-Antropologi Kesehatan Hari/Tanggal – Day/Date
2020
Smt/Kelas - Class I/ABC Jam ke - Session 2
Penguji - Examiner Sri Darnoto, SKM., M.PH Waktu - Duration 75 Menit
Petunjuk – Guidance:
1. Awali dengan bacaan Basmallah.
2. Jawablah pertanyaan di bawah ni dengan singkat dan jelas
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah – Course Learning Outcomes (CPMK - CLO):
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep sosiologi kesehatan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep antropologi kesehatan
3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep unsur budaya dan masyarakat
4. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang dinamika masyarakat dan kebudayaan
5. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep perubahan sosial budaya masyarakat (stratifikasi
sosial, mobilitas sosial, difusi kebudayaan)

Soal
Nilai CPMK -
No. Soal - Questions
-Score CLO
1 Dalam kaitannya dengan Anthropologi bagaimana pemahaman 20 1
tentang sakit yang ada di masyarakat? Jelaskan!
Jawab:
1. Terjadi perubahan pada tampilan tubuh (kurus, perubahan warna kulit, kerontokan
rambut)
2. Perubahan fungsi tubuh (sering kencing, mentruasi yang sangat banyak, irama jantung
tidak seperti biasanya)
3. Pengeluaran sesuatu dari tubuh yg tidak biasa (berak, darah dalam urine, dahak)
4. Perubahan fungsi anggota badan (tremor, kaku-kaku)
5. Perubahan panca indera (matirasa, penglihatan, hilang rasa penciuman)
6. Simptom fisik seperti ketidaknyamanan (pusing, demam menggigil)
7. Perubahan emosi (gelisah, mimpi buruk, rasa takut berlebihan )
8. Perubahan perilaku dalam hal hubungan (perkawinan, pekerjaan)
2 Bagaimana konsep dari kesehatan sosial? Jelaskan ! 20 1, 2

Jawab:
Kesehatan Sosial adalah perikehidupan dalam masyarakat, sedemikian rupa sehingga setiap
warga negara mempunyai cukup kemampuan untuk memelihara & memajukan kehidupannya
sendiri serta kehidupan keluarganya dalam masyarakat, yang memungkinkannya bekerja &
menikmati hiburan pda waktunya (Penjelasan Pasal 3 UU No. 9 Tahun 1960 tentang Pokok-
Pokok Kesehatan, Tambahan Lembaran Negara RI No. 2068). Sehat secara sosial dinyatakan
1
sebagai kondisi pada seseorng yang memungkinkan pihak bersangkutan menunaikan tugas
perikehidupannya di tengah-tengah masyarakt, tanpa merasa cemas dalam memelihara &
memajukan dirinya sendiri maupun keluarganya sehari-hari.
Konsep sehat di masyarakat adalah
(1) Merasa sehat bila tidak ada gangguan fisik;
(2) Merasa sehat walaupun ada ganggun fisik, tetapi masih mampu beraktivitas;
(3) Merasa sehat walaupun ada ganggun psikis, tetapi masih mampu beraktivitas; dan
(4) Merasa sehat melakukan aktivitas dengan anggota fisik yang tidak lengkap.

3 Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi keputusan individu 20 1, 2, 3


dalam mencari pengobatan?

Jawab:
(1) Adanya gejala yang menyimpang atau gangguan yang dirasakan;
(2) Seberapa jauh gangguan penyakit dipandang serius & diperkirakan menimbulkan
bahaya;
(3) Dampak gangguan penyakit menimbulkan gangguan terhadap hubungan keluarga,
hubungan kerja & hubungan sosial (akibat-akibat cacat, perasaan dihina, dikucilkan);
(4) Frekuensi terjadinya gejala;
(5) Batas toleransi individu terhadap gangguan penyakit;
(6) Informasi/pengetahuan medik & budaya (asumsi sosial-budaya tentang penyakit);
(7) Adanya kebutuhan pokok yang harus dipenuhi lebih dahulu dengan mengabaikan
terlebih dahulu gangguan penyakitnya;
(8) Adanya kebutuhan untuk bertindak mengatasi gejala penyakitnya (non medis); dan
(9) Tersedianya sarana kesehatan (transportasi, jarak/letak geografis, biaya, tenaga
medis, kemudahan menggunakan sarana kesehatan).

4 Pada saat individu mengalami patah tulang dan memutuskan untuk 20 4


berobat ke sangkal putung, menurut Anda apakah keputusan tersebut
sudah tepat? Beri penjelasan keuntungan/kerugiannya!

Jawab:
Menurut saya lebih baik kita mendatangi dokter saja karena lebih terjamin dan sudah terbukti
karena ditangani langsung oleh dokter yang ahli dibidangnya. Kemudian jika kita berobat
kedokter kita akan lebih yakin dan tidak ragu akan terapi serta pengobatan yang dilakukan
oleh dokter. Lagipula bila kita berobat ke sangkalputung bisa saja terjadi salah pijat yang akan
mengakibatkan cedera lebih lanjut.
Keuntungan pijat di sangkal putung adalah dari segi biaya mungkin lebih ekonomis daripada
berobat ke dokter. Mungkin dari segi lama waktu yang ditempuh dalam penanganan lebih
cepat di sangkalputung daripada ketika kita berobat ke dokter. Sangkal putung cocok
digunakan untuk pengobatan pertama pasca patah tulang karena mungkin untuk beberapa
orang rumahnya jauh dari rumahsakit bisa ke sangkalputung terlebih dahulu untuk
mengurangi nyeri patah tulang.
Kekurangannya adalah terapi kurang maksimal dan takutnya akan terjadi cedera lebih lanjut
ketika kita berobat ke sangkal putung.

5 Sebagai ahli kesehatan masyarakat apa yang perlu dilakukan agar 20 5


dalam pemilihan pengobatan di masyarakat dapat secara tepat

2
dilakukan? Jelaskan!

Jawab:
Menurut Winslow (1920) seorang ahli kesehatan masyarakat mendefinisikan kesehatan
masyarakat (public health) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup,
dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk:
meningkatkan sanitasi lingkungan, mengendalikan infeksi menular, pendidikan secara
individual dalam hal hygiene perorangan, mengorganisasikan pelayanan medis dan perawatan
untuk tercapainya diagnosis dini dan terapi pencegahan terhadap penyakit. Pengembangan
sosial kearah adanya jaminan hidup yang layak dalam bidang kesehatan.
Dengan cara mengorganisasikan hal tersebut di atas, maka akan memungkinkan setiap warga
untuk menyadari dalam hidupnya di bidang kesehatan dan kehidupan. Menyimak difinisi
tersebut di atas, maka terlihat bahwa ternyata Ilmu Kesehatan Masyarakat itu menyangkut
sebuah kompleksitas yang amat dalam sekali, namun sebenarnya tidak tidak mudah bagi
seseorang untuk memahami Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai