Anda di halaman 1dari 4

Bilangan Oksidasi (Logam Transisi)

(Bilangan oksidasi paling stabil di tunjukkan warna merah

22.1
Grafik energi ionisasi Logam Transisi

Energi ionisasi cenderung bertambah / meningkat dari Sc – Zn


Terjadi karena dalam mencapai konfigurasi gas mulia, logam transisi akan melepas
elektron-elektron di subkulit s dan d nya.
Karena jumlah elektron di subkulit d yang tergolong banyak maka dibutuhkan
energi yang lebih besar untuk melepaskan elektron-elektron tersebut sehingga
kecendrungan nilai energi ionisasinya secara umum bertambah.
22.1
Scandium Titanium Vanadium

Chromium Manganese Iron

Cobalt Nickel Copper


22.2
Senyawa Ion
Ion
counter/
kompleks
Kordinasi pusat

Ion yang terbentuk dari suatu kation tunggal (ion logam transisi)
yang terikat langsung pada beberapa anion/molekul netral

Ligan - Molekul/ ion yang mengelilingi logam dalam ion kompleks


- Sebuah ligan memiliki setidaknya 1 pasangan elektron valensi
bebas

[ L (X)m ]n [Fe (CN)6 ]4-

Keterangan:
L = Ion pusat
X = Ligan
m = Bilangan kordinasi
n = Muatan ion kompleks/ bilangan oksidasi ion kompleks
22.3

Anda mungkin juga menyukai