Anda di halaman 1dari 20

SENYAWA- SENYAWA KOORDINASI

KIMIA ANORGANIK LANJUT

Disusun oleh:

1.Ayu Miranda (8196142002)


2.Dessy Novianty P (8196142005)
PPS PENDIDIKAN KIMIA B 2019
SENYAWA-SENYAWA KOORDINASI

Suatu ikatan dimana kedua Senyawa-senyawa yang


elektron didonorkan oleh atom mengandung ikatan kovalen
yang sama disebut koordinasi disebut
Ikatan Kovalen Koordinasi Senyawa Koordinasi

Senyawa
Senyawa
Kovalen
Ionik
Ion atau molekul netral yang memiliki
atom-atom donor yang
dikoordinasikan pada atom pusat
disebut Ligan

Dalam pembentukan senyawa kompleks


netral atau senyawa kompleks ionik,
atom logam atau ion logam disebut
sebagai
atom pusat
PENULISAN RUMUS SENYAWA KOORDINASI

Nama kation ditulis Contoh:


terlebih dahulu K2[Co(NH3)2CI4] terdiri dari kation K+ dan [Co(NH3)2CI4]2-
sebelum anion sehingga K+ ditulis terlebih dahulu.

Contoh:
Muatan kation Senyawa K22[CO(NH33)22CI44], NH33 merupakan molekul netral Cl-- memberi
sama dengan muatandengan jumlah -4
muatan anion maka CO harus bermuatan 2++ sehingga membentuk ion [CO(NH33)22CI44]2-2-
yang berikatan dengan K++

Dalam ion kompleks, ligan netral


ditulis terlebih dahulu baru Contoh:
kemudian ligan anion, dan rumus Senyawa K2[CO(NH3)2CI4], NH3 merupakan molekul netral
untuk seluruh ion ditempatkan sehingga ditulis terlebih dahulu
dalam tanda kurung ( ) kemudian Cl yang bermuatan negatif (anion)
TATANAMA SENYAWA KOMPLEKS KOORDINASI

Nama ligan ditulis


Untuk ligan netral ditulis dengan namanya sendiri
berdasarkan urutan
kecuali beberapa molekul seperti air yang menjadi
Nama Kation abjad dan ditulis
aqua, sedangkan untuk anion akhiran –ida diganti
ditulis dahulu sebelum nama ion
menjadi –o seperti klorida menjadi kloro
logam

1 2 3

4 5 6

Bilangan oksidasi Jika ion kompleks


Jumlah ligan ditulis sebelum
atom pusat ditulis merupakan anion,
nama ligan tersebut dengan
dengan angka romawi maka nama ion logam
penomoran yunani
di dalam kurung diakhiri dengan –at.
Pembentukan Senyawa koordinasi :
Senyawa yang pembentukannya melibatkan pembentukan ikatan kovalen koordinasi antara
ion logam atau atom logam dengan atom nonlogam
BEBERAPA CONTOH KOMPLEKS KOORDINASI
Asam &
Basa
Lewis
Asam Lewis adalah akseptor pasangan electron.
Basa Lewis adalah donor pasangan elektron
KONSEP ASAM BASA YANG DIKEMBANGKAN
OLEH LEWIS DIDASARKAN PADA IKATAN
KOVALEN KOORDINASI

Atom atau spesi yang memberikan


pasangan elektron dalam membentuk ikatan
kovalen koordinasi bertidak sebagai basa

Atom atau spesi yang menerima pasangan


elektron dalam membentuk ikatan kovalen
koordinasi bertidak sebagai asam.
Sifat – Sifat Logam – Logam Transisi

- Mempunyai lebih dari satu jenis muatan/perbandingan jari – jari besar

- Keras dan mempunyai kerapatan tinggi

- Mempunyai titik leleh dan titik didih tinggi

- Membentuk senyawa – senyawa yang bersifat paramagnetic

- Menunjukkan bilangan oksidasi yang bervariasi

- Membentuk ion dan senyawa – senyawa berwarna

- Membentuk senyawa – senyawa bersifat katalis aktif

- Membentuk kompleks yang stabil.


Bilangan Oksidasi Dari Unsur - Unsur Transisi

Sc +3
Ti +1 +2 +3 +4
V +1 +2 +3 +4 +5
Cr +1 +2 +3 +4 +5 +6
Mn +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7
Fe +1 +2 +3 +4 +5 +6
Co +1 +2 +3 +4 +5
Ni +1 +2 +3 +4
Cu +1 +2 +3
Zn +2
LIGAN

Ligan adalah sebuah ion atau molekul netral yang mampu mengikat secara koordinasi atom atau
ion logam pusat dalam senyawa kompleks.

Jenis-jenis ligan :
Ligan Monodentat

Ligan Bidentat

Ligan Polidentat (Senyawa Kelat)


Ligan Monodentat

Ligan yang terkoordinasi ke atom logam melalui satu atom saja.

Beberapa ligan monodentat yang umum adalah F-, Cl -, Br -, CN-, NH3 , H2O, CH3OH, dan
OH-.
Ligan Bidentat

Ligan yang terkoordinasi pada logam melalui dua atom


Ligan Polidentat (Senyawa Kelat)
Beberapa ligan dapat memiliki dua atau lebih atom donor yang dapat dikoordinasikan dengan ion
logam sehingga dapat mengisi dua atau lebih orbital d ion logam
Aturan Penulisan Nama Ligan
1.Nama dari ligan yang bermuatan negatif beri akhiran –o,

Contohnya:

F- fluoro H- hidrida
Cl - kloro OH- hidrokso
Br - bromo O2- okso
I - iodo CN- siano
2. Ligan yang tidak bermuatan atau netral tidak diberi akhiran khusus. Contohnya meliputi NH3
(amina), H2O (akua), CO (karbonil) dan NO (nitrosil). Ligan N2 dan O2 disebut dinitrogen dan
dioksigen. Ligan organik biasanya disebut dengan nama lazimnya, contohnya fenil, metil,
etilendiamin, piridin, trifenilfosfin

3. Walaupun jarang ada, ligan yang bermuatan positif diberi akhiran –ium, misalnya NH2NH3 +
(hidrazinium)
Beberapa nama ligan yang umumnya disingkat

Anda mungkin juga menyukai