Anda di halaman 1dari 14

BAB III

PERKEMBANGAN MUSIK KERONCONG


PADA ZAMAN SEKARANG
KERONCONG

Perkembangan Zaman Dulu Dari Bentuk Musik

Keroncong Pada Tahun 45 Dari Bentuk Repertoire

Keroncong Pada Era Sekarang Dari Bentuk Harmonis

Dari Bentuk Alat

Dari Bentuk Pembawaan

Perkembangan Terakhir
Keroncong
A. PERKEMBANGAN ZAMAN
DAHULU

Kesenian Keroncong sudah disukai rakyat sejak berpuluh tahun yang lalu.
Terutama di pulau jawa seperti Jakarta,Semarang,Solo,Yogyakarta dan
surabaya.
Sering kali kesenian ini disambi dengan minuman keras dan perilaku yang
menyimpang pada saat itu.
Musik keroncong tidak hanya di mainkan dalam pesta, tetapi musik
keroncong begitu digemari sampai setiap malam disepanjang jalan, orang
bermain ‘keroncongan’ dan sering disebut dengan sebutan ‘Buaya
Kerocong’
A. PERKEMBANGAN ZAMAN
DAHULU

Bersama dengan majunya musik keroncong, makin banyak perkumpulan


musik keroncong, sering diadakan stand musik keroncong pada masa itu,
dan akhirnya diadakan kongkoers keroncong.
Pada tahun 1942 dengan kekalahan belanda dari jepang, keroncong agak
mengalami kemunduran, tetapi penghargaan terhadap kesenian ini menjadi
semakin maju, dan lahirlah sebutan ‘Biduan’ bagi para penyanyi keroncong
Pada tahun 1944 Solo mengadakan kongkoers keroncong di sri wedari
B. KERONCONG PADA TAHUN 1945

Perkembangan musik pada penghujung tahun 1945 menghadapi dua hal yang
penting dalam perkembangannya. Hal yang pertama adalah lepasnya tekanan
terhadap dunia hiburan. Hal yang kedua adalah perkembangan musik yang
sangat diwarnai oleh :
a. Semangat revolusi akibat masa-masa perebutan kekuasaan Jepang.
b. Kenyataan yang terlihat dalam perang dunia kedua di beberapa negara yang
terlibat yang tidak menghasilkan apa-apa selain kehancuran. Termasuk
kehancuran beberapa karya seni seniman-seniman besar dunia.
c. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dan usaha-
usaha untuk mempertahankannya.
Hal ini bisa ditandai dengan munculnya lagu-lagu yang banyak bertemakan
perjuangan atau musik nasional. Keadaan ini semakin berkembang dikalangan
komposer akibat situasi politik
B. KERONCONG PADA TAHUN 1945

Belanda masuk lagi ke Indonesia dengan cara menumpang pada pasukan


sekutu yang akan melucuti persenjataan Jepang di Indonesia. Kedatangan
kaum kolonial ini secara kebetulan kembali mengangkat semangat para
pemusik indonesia. Dunia hiburan kembali hidup, pertunjukan-pertunjukan
mulai marak lagi akibat kebutuhan para serdadu akan hiburan akibat
kelelahan setelah bertempur. Pada jaman Perang Kemerdekaan, para
seniman keroncong masih tetap berkarya bahkan sangat produktif
menciptakan lagu-lagu yang bernafaskan perjuangan. Beberapa catatan
sejarah menginspirasikan para seniman keroncong untuk mengabadikannya
dalam bentuk lagu yang berjudul antara lain : Sri Dewi Kemerdekaan
ciptaan Marjokahar, Irian Pulauku ciptaan Ismail Marzuki, Linggarjati
ciptaan Ismail Marzuki.
B. KERONCONG PADA TAHUN 1945

Dalam perjalanannya yang memasuki dasawarsa pada tahun 1950-an, citra Solo sebagai
kota keroncong Indonesia semakin kuat.
Tahun 1951 dibentuklah kembali Radio Orkes Surakarta dengan yang dipimpinan oleh
Kamsidi.6 Untuk seksi orkes keroncong dipimpin oleh Sapari. Pada tahun ini bermunculan
nama-nama penyanyi keroncong antara lain : Ismanto, S. Bekti, dan Waluyo .
Kemudian pada tahun 1951 RRI merintis Pemilihan Bintang Radio, yang selanjutnya
menjadi “ICON” RRI. Awalnya pemilihan Bintang Radio hanya melombakan satu jenis
lagu yaitu keroncong.Akan tetapi Tahun 1955 dikembangkan menjadi tiga jenis lagu yakni
seriosa, hiburan dan keroncong.
Pada era 1950-1960-an, Sejarah industri rekaman di Indonesia mulai tumbuh menambah
warna pada eksistensi musik Indonesia. Ada dua tempat sebagai kemunculannya:
Lokananta di Surakarta dan Irama di Menteng Jakarta. Lokananta adalah industry rekaman
milik pemerintah.Sedangkan Irama adalah sebuah studio kecil didalam garasi di kawasan
Menteng milik Suyoso Karsono yang akrab dipanggil Mas Yos
PERUBAHAN MUSIK KERONCONG
DI ERA SEKARANG

Dari bentuk musik keroncong, dapat dilihat apa yang telah berubah setelah
mengalami perkembangan.
Keroncong asli :
a. - Jumlah birama 28ruas
b. - Sukat 4/4
c. Bentuk kalimat a – b – c, tetap sama
d. Syair dan intro
Stambul :
e. Bentuknya tetap sama dengan yg lama
Langgam :
a. Bentuk tetap sama dengan yang lama
b. Isi syair agak berubah
PERUBAHAN MUSIK KERONCONG
DI ERA SEKARANG

Dalam bentuk Repertoire mengalami banyak perubahan karena banyak


komponis muda yang menghasilkan lagu keroncong, disamping komponis
tua yang masih aktif. Dalam notasinya diberikan juga dinamika dan dalam
lirik mencangkup kehidupan manusia juga
PERUBAHAN MUSIK KERONCONG
DI ERA SEKARANG

Dalam bentuk harmonis juga banyak terjadi perubahan, karena banyak


terpengaruh oleh musik populer.Bagi para pengguna remaja banyak
menggunakan akor-akor seperti halnya musik populer jadi lebih
memperkaya akor.Tetapi bagi para pemain tua lebih banyak memakai akor-
akor yang telah digaris besarkan.
PERUBAHAN MUSIK KERONCONG
DI ERA SEKARANG

Dalam bentuk alat-alat mengalami banyak kemajuan dan banyak


penambahan instrumen lain seperti oboe,clarinet,saxo dll. Dan ada juga
alasan tersendiri utk menambah pemain gesek. Ada pula yg membuat
orcestra dengan di tambah instrumen seperti marimba,vibraphone dll. Dan
ada pula bermain keroncong dengan beat, dengan menambah alat seperti
layaknya pemain band.
PERUBAHAN MUSIK KERONCONG
DI ERA SEKARANG

Dalam bentuk pembawaan sangat berlainan dengan zaman dulu. Dahulu


para pemain musik keroncong akan membawakan lagu asli dengan lamban,
tenang dan santai.
Sebetulnya pembawa arus baru dunia keroncong adalah keroncong orcestra,
salah satunya pimpinan Bridgen Rudy dalam memainkan musik keroncong
dengan cepat pada tahun 1976.
Dimainkan dalam bentuk jazz,pop,sinkop dan banyak variasi lain.

Dan dalam pembawaan vokal juga pop jazz mempengaruhi gaya bernyanyi
musik keroncong asli
PERKEMBANGAN TERAKHIR
KERONCONG

Perkembangan terakhir musik keroncong adalah musik yang sederhana


sopan dan mengandung falsafah yang tinggi. Sejarah keroncong
mempunyai liku-liku sejarah pada abad 16 ketika kesenian Moor Spanyol
dibawa oleh orang2 portugis ke nusantara.
Ensiklopedia musik indonesia mengatakan bahwa musik keroncong adalah
musik tradisional dengan tata nada diatonik.Musik ini sangat disenangi
karena berbagai estetika sopan dan kebutuhan berbagai macam
latarbelakang masyarakat di indonesia.
Salah satu contoh lagu “bunga anggrek” merupakan keroncong dari
maluku.
PERUBAHAN MUSIK KERONCONG
DI ERA SEKARANG

Perkembangan musik keroncong diera sekarang sangat beragam, mereka


para arranger, pencipta, maupun penyanyi merupakan musisi yang melopori
perkembangan musik keroncong.
Kota Jakarta, Solo, Semarang, Yogyakarta merupakan tempat tumbuhnya
musik keroncong.
Dan banyak sekali jenis musik keroncong diera sekarang.
Ada funkkeroncong, popkeroncong, jazzkeroncong, rockkeroncong dll.
Pada dasarnya adalah menginginkan musik keroncong lama tetap
diabadikan dan dilestarikan dan yang baru digalakkan

Anda mungkin juga menyukai