Anda di halaman 1dari 12

AHMAD HUSAIN XII IPA I

TUGAS 8 PKWH KELAS XII


WIRAUSAHA BIDANG PENGOLAHAN MAKANAN
FUNGSIONAL
1. APA PENGERTIAN MAKANAN FUNGSIONAL?
2. APA SYARAT-SYARAT MAKANAN FUNGSIONAL?
3. SEBUTKAN JENIS-JENIS MAKANAN FUNGSIONAL!
4. JELASKAN FUNGSI PRIMER, SEKUNDER DAN TERSIER
PADA MAKANAN!
5. APA MANFAAT MAKANAN FUNGSIONAL?
6. JELASKAN LANGKAH-LANGKAH MENGANALISIS
PELUANG USAHA PENGOLAHAN MAKANAN
FUNGSIONAL?
7. BAGAIMANA CARA MENGEMBANGKAN IDE PELUANG
USAHA DIBIDANG PENGOLAHAN MAKANAN
FUNGSIONAL?
8. JELASKAN TAHAP EVALUASI DARI BERBAGAI FAKTOR
YANG MEJADI DASAR PERTIMBANGAN MEMILIH USAHA
MAKANAN FUNGSIONAL !
9. Faktor-faktor apakah yang dapat memunculkan ide usaha pengolahan
makanan fungsional? Jelaskan !
10. Bagaimana langkah-langkah melakukan wirausaha produk pengolahan
makanan fungsional?
11. Apa yang dimaksud dengan teknik pengolahan makanan panas basah
(moist heat)
12. Sebutkan jenis-jenis teknik pengolahan makanan panas basah!
13. Jelaskan teknik pengolahan panas kering ( dry heat cooking )?
14. Sebutkan jenis-jenis teknik pengolahan makanan panas kering (dry heat
cooking)
15. Sebutkan 5 Jenis peralatan untuk memasak!
***********
Nama : Ahmad Husain
Kelas : XII IPA I

• 1. Makanan fungsional adalah makanan atau minuman yang


diperkaya dengan nutrisi atau zat tertentu (seperti vitamin,
mineral, serat, dan probiotik) di luar nutrisi alami yang sudah
ada di makanan tersebut.

• 2. sebagai makanan fungsional, suatu makanan harus


memiliki syarat-syarat:
1) dalam bentuk makanan (bukan kapsul, tablet, atau serbuk)
yang berasal dari bahan yang terdapat secara alami;
2) dapat dikonsumsi sehari-hari;
3) mempunyai fungsi tertentu pada waktu dicerna.
Nama : Ahmad Husain
Kelas : XII IPA I
• 3. Jenis makanan fungsional konvensional:
• Buah-buahan : beri, kiwi, persik, apel, jeruk, pisang
• Sayuran : brokoli, kembang kol, kangkung, bayam
• Kacang-kacangan : almond, mete, pistachio
• Biji-bijian : gandum, soba, beras merah
• Makanan laut : salmon, sarden, mackerel, cod
• Makanan fermentasi: tempe, kombucha, kimchi, kefir,
• Rempah-rempah : kunyit, kayu manis, jahe, cabai rawit 
• Minuman : kopi, teh hijau, teh hitam
Jenis makanan fungsional termodifikasi
• Jus buah dalam kemasan
• Yogurt
• Sereal
Nama : Ahmad Husain
Kelas : XII IPA I
• 4. Fungsi-fungsi pada makanan:
• fungsi primer, artinya makanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi
(karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral).
• fungsi sekunder artinya makanan tersebut dapat diterima oleh konsumen
secara sensoris.
• fungsi tersier artinya makanan tersebut memiliki fungsi untuk menjaga
kesehatan, mengurangi terjadinya suatu penyakit dan menjaga
metabolisme tubuh.

• 5. Manfaat makanan fungsional:


• Sebagai sumber nutrisi
• Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan
• Mencegah kekurangan gizi
• Mencegah berbagai penyakit
Nama : Ahmad Husain
Kelas : XII IPA I
• 6. Langkah menganalisis peluang usaha:
• 1) Lihatlah kondisi lingkungan tempat anda memulai usaha.
• 2) Lihatlah konsumen di sekitsr lingkungan usaha.
• 3) Pahami tingkat persaingan usaha.
• 4) Pelajari sumber daya yang ada untuk sarana promosi dan penjualan
usaha anda.
• 5) Jangan ragu untuk mengikuti pelatihan karena selain mendapat ilmu
anda juga mendapat relasi baru.

• 7. Mengembangkan ide peluang usaha makanan fungsional tergantung


pada kreativitas yang dipadukan kedalam produk tersebut. Jika tingkat
kreativitasnya tinggi maka peluang usaha semakin besar. Begitupun
sebaliknya, jika kreativitas yang dilakukan masih sangat tradisional
peluang usaha semakin kecil.
Nama : Ahmad Husain
Kelas : XII IPA I
• 8. Tahap Faktor Evaluasi:
• Faktor keuntungan. Jika setelah diperhitungkan tidak memberi keuntungan,
sebaiknya pilihan bersangkutan dibatalkan.
• Faktor penguasaan teknis. Cara pembuatan produk kerajinan perlu dikuasai atau
dipelajari dengan baik oleh para karyawan
• Faktor pemasaran. Harus diteliti kemungkinan dan prospek pemasaran
• Faktor bahan baku. Bahan baku merupakan faktor penting yang ikut menentukan
tingkat harga pokok dan kelancaran proses usaha kerajinan.
• Faktor tenaga kerja, tersedianya tenaga kerja yang murah dan kemungkinan untuk
memenuhinya.
• Faktor modal. Perlu dipertimbangkan kesesuaian antara modal yang disediakan
dan kebutuhan jenis kerajinan yang dibutuhkan.
• Faktor risiko. Tingkat risiko dipertimbangkan dengan besarnya keuntungan.
• Faktor persaingan. Perlu dipelajari situasi yang akan terjadi dan disesuaikan
dengan kemampuan menghadapinya
• Faktor fasilitas dan kemudahan seperti pajak yang diperoleh dari pemerintah
• Faktor manajemen, bagaimana kemampuan pengusaha mengelola usaha.
Nama : Ahmad Husain
Kelas : XII IPA I
• 9. Faktor memunculkan ide usaha:
• Faktor Internal
• Berasal dari dalam diri seorang wirausahawan seperti Pengetahuan yang
dimiliki oleh orang tersebut , Pengalaman yang dimiliki oleh orang
tersebut, Pengalaman disaat ia melihat cara dari orang lain melakukan
penyelesaiaian dari masalah yang ada didepannya, Intuisi yang dimana
memberikan sebuah pemikiran yang dimana secara khusus akan berasal
dari individu tersebut.

• Faktor Eksternal
• Berasal dari luar diri seorang wirausahawan, seperti dari lingungan
tempat dia berada maupun sebuah area yang memberikan inspirasi
bisnis.
Nama : Ahmad Husain
Kelas : XII IPA I
• 10. Langkah melakukan wirausaha produk makanan fungsional:

• Perencanaan usaha: Menentukan makanan fungsional, Menyusun


perecanaan usaha.
• Sistem pengolahan: Makanan fungsional berbahan nabati dan hewani,
Mengolah makanan.
• Evaluasi kegiatan: Evaluasi kegiatan usaha dengan análisis swot,
Perhitungan harga jual produk, Menyusun rencana usaha.
• Media promosi produk: Fungsi&tujuan, Bentuk2 media, Pemiliha media,
Merancang media yg tepat.
• Sistem konsinyasi produk: Cara &proses, Memasarkan produk
Nama : Ahmad Husain
Kelas : XII IPA I
• 11. Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) adalah
mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan
untuk mematangkannya.

• 12. Jenis-jenis teknik pengolahan makanan panas basah :


 Teknik Merebus (Boiling)
 Teknik Mengukus (Steaming)
 Teknik Merebus Menutup bahan pangan (Poaching)
 Teknik Merebus dengan sedikit Cairan (Braising)

• 13. Teknik pengolahan makanan panas kering (dry heat cooking) adalah
mengolah makanan tanpa bahan dasar cairan (kering) untuk
mematangkannya. Tetapi, menggunakan minyak (zaitun, kanola, dll)
sehingga suhunya dapat mencapai 180°C.
Nama : Ahmad Husain
Kelas : XII IPA I
• 14. Jenis-jenis teknik pengolahan makanan panas kering:
• Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak (Deep frying)
• Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow frying)
• Teknik Menumis (Sauteing)
• Teknik Memanggang (Baking)
• Teknik Membakar (Grilling)

• 15. Jenis peralatan untuk memasak:


• Spatula
• Panci/Wajan
• Pisau
• Talenan
• Blender

Anda mungkin juga menyukai