Anda di halaman 1dari 24

Company

LOGO SITEPU METHODE

www.themegallery.com
Company name

Analisa
Model

REQUI
RED
SPACE

MACAM
AVAILABLE
SPACE PERAWATAN
DISKREP
ANSI
MODEL
Company name

 Jumlah lebar 4 Insisive Rahang Atas


cara pengukuran:
Diukur masing-masing lebar mesio distal
pada lengkung terbesar dari ke-4 insisive
rahang atas kemudian dijumlahkan

Kategori:
< 28 mm MIKRODONTI
28 – 36 mm NORMAL
>36 mm MAKRODONTi
Company name

 Jumlah lebar 4 Insisive Rahang Bawah


cara pengukuran:
Diukur masing-masing lebar mesio distal
pada lengkung terbesar dari ke-4 insisive
rahang bawah kemudian dijumlahkan
Company name

DISKREPANSI
MODEL

Tempat yang Tempat yang


tersedia dibutuhkan
(Available (Required
space) Space)
Company name

 Tempat yang tersedia (Available space)


tempat disebelah mesial gigi molar
pertama permanen kiri sampai mesial gigi
molar pertama permanen kanan untuk
tempat tumbuhnya gigi permanen
pengganti dalam lengkung yang benar
(Proffit dan Ackermant, 1986)
 Tempat yang dibutuhkan (Required
Space)
tempat yang dibutuhkan untuk gigi
permanen pengganti untuk erupsi dalam
lengkung yang benar (Proffit dan
Ackermant, 1986)
Company name

DETERMINASI
LENGKUNG

Untuk menentukan TEMPAT YG


TERSEDIA
Your Topic Goes
Company name PENAPAKAN Here
• Penapakan lengkung awal RA
Your subtopic goes here
LENGKUNG • Penapakan lengkung awal RB
PRA KOREKSI • Pengecekan lengkung awal

PENAPAKAN • Penapakan Lengkung Ideal RA


LENGKUNG • Penapakan Lengkung Ideal RB
IDEAL • Pengecekan Lengkung Ideal

Pengukuran Diskrepansi

PENGUKURAN
Lengkung Ideal RA
DISKREPANSI • Pengukuran Diskrepansi
LENGKUNG Lengkung Ideal RB
Company name

ALAT DAN BAHAN YANG


DIGUNAKAN

1. Model studi
2. Plat kaca
3. Plastik transparan
4. Kawat tembaga diameter 7 mm
5. Spidol transparan F , 2 warna
6. Sliding caliper
PENAPAKAN LENGKUNG AWAL RA
Company name
1. Model gigi diletakkan diatas meja datar sejajar lantai.
2. Plat kaca diletakkan diatas permukaan oklusal gigi.
3. Lapisi platkaca dengan mika transparan.
4. Amati model studi dgn pengamatan tegak lurus bidang
plat.
5. Penapakan dilakukan dengan spidol mengikuti lebar
mesiodistal gigi terbesar dari gigi 17 – 27.
6. Hasil penapakan akan berupa gambaran mengikuti
posisi gigi yang tidak teratur.
7. Tetapkan posisi PUNCAK LENGKUNG  median
line gigi inter insisivus sentral.
8. Tetapkan BASIS LENGKUNG  distal gigi yang
PENAPAKAN LENGKUNG AWAL RB
Company name

1. Transfer posisi BASIS LENGKUNG RA ke model


studi RB
  Model studi RA & RB dioklusikan
  transfer posisi basis lengkung RA ke model RB
dgn menarik garis ke permukaan bukal model studi
RB.
2. Plat kaca diletakkan pada oklusal model studi RB.
3. Plastik transparan dibalik.
4. Himpitkan basis lengkung RA pada posisi basis yang
dibuat pada RB.
5. Lakukan penapakan dgn spidol sesuai lebar
PENGECEKAN LENGKUNG AWAL
Company name
JARAK ANTAR PUNCAK LENGKUNG RA – RB
= OVERJET

LEBAR ANTAR BASIS LENGKUNG RA HASIL


PENAPAKAN
=MODEL STUDI

LEBAR ANTAR BASIS LENGKUNG RB HASIL


PENAPAKAN
=MODEL STUDI
Company name

PENAPAKAN
LENGKUNG
PASKA KOREKSI
(IDEAL)
LENGKUNG IDEAL ????
Company name

Lengkung ideal individual pasien.


Ditentukan oleh operator
Dasar :
a. Oklusi normal
b. Posisi dan relasi rahang
c. Kemampuan alat yang digunakan.
PENAPAKAN LENGKUNG IDEAL
RA
1. name
Company Plat kaca diletakkan diatas model studi RA.
2. Posisikan plastik transparan seperti saat menapak
lengkung awal RA.
3. Tetapkan posisi PUNCAK LENGKUNG IDEAL RA.
 Ada retrusi/protrusi kah?
 Retrusi/protrusi maksimum?
4. Ukur besar retrusi / protrusi dari puncak lengkung RA.
Beri tanda berupa titik.
5. Ukur perubahan overjetnya.
6. Tentukan beberapa titik yang dianggap normal.
7. Hubungkan titik BASIS LENGKUNG kanan – kiri
melalui PUNCAK LENGKUNG KOREKSI
PENAPAKAN LENGKUNG IDEAL
RB
Company name

1. Plat kaca diletakkan diatas model studi RB.


2. Posisikan plastik transparan seperti saat menapak
lengkung awal RB.
3. Tetapkan overjet akhir menentukan PUNCAK
LENGKUNG IDEAL RB  letakkan dibelakang titik
PUNCAK LENGKUNG RA.
 Apakah ada retrusi / protrusi RB?
 Retrusi / protrusi maksimal?
4. Tentukan beberapa titik yang dianggap normal.
5. Hubungkan titik BASIS LENGKUNG kanan – kiri
melalui PUNCAK LENGKUNG KOREKSI
PENGUKURAN DISKREPANSI
Company name LENGKUNG RA
1. Menggunakan kawat tembaga. Dibentuk sesuai
dengan lengkung ideal RA.
2. Tandai posisi basis lengkung ideal RA kanan dan kiri
pada kawat tembaga.
3. Tentukan dan tandai pada kawat tembaga posisi
puncak lengkung ideal RA (pertimbangkan jika ada
pergeseran midline).
4. Luruskan kawat tembaga.
5. Ukur panjang LENGKUNG IDEAL RA kanan.
Bandingkan dengan LEBAR MESIODISTAL gigi-
gigi sisi kanan. HITUNG DISKREPANSInya.
PENGUKURAN DISKREPANSI
LENGKUNG RB
Company name

1. Menggunakan kawat tembaga. Dibentuk sesuai


dengan lengkung ideal RB.
2. Tandai posisi basis lengkung ideal RB kanan dan kiri
pada kawat tembaga.
3. Tentukan dan tandai pada kawat tembaga posisi
puncak lengkung ideal RB (pertimbangkan jika ada
pergeseran midline).
4. Luruskan kawat tembaga.
5. Ukur panjang LENGKUNG IDEAL RB kanan.
Bandingkan dengan LEBAR MESIODISTAL gigi-
gigi sisi kanan. HITUNG DISKREPANSInya.
Table of Sitepu methode
Company name

X Y. RA Y. RB
19,5 21,16 19,88
20 21,40 20,11
20,5 21,64 20,34
21 21,88 20,57
21,5 22,12 20,80
22 22,37 21,03
22,5 22,61 21,26
23 22,85 21,49
23,5 23,09 21,72
24 23,34 21,95
Company name

X Y. RA Y. RB
24,5 23,58 22,18
25 23,82 22,41
25,5 24,06 22,64
26 24,30 22,87
26,5 24,55 23,10
27 24,79 23,33
27,5 25,03 23,56
28 25,27 23,79
28,5 25,51 24,02
29 25,76 24,25
Hot Tip
Company name

PERHITUNGAN UNTUK TEMPAT YANG DIBUTUHKAN


BERDASARKAN TABEL SITEPU

X = Jumlah lebar mesial distal 4 Insisive RB


Y. RA = Jumlah lebar mesial distal gigi 3 4 5 RA
Y. RB = Jumlah lebar mesial distal gigi 3 4 5 RB

RB = X + 2 (Y. RB)
RA = Jumlah lebar MD 4 Insisive RA + 2 (Y.RA)
MACAM PERAWATAN
Company name
TEMPAT YG DIBUTUHKAN – TEMPAT YG TERSEDIA

0-4 5-9 >9

GREY
NON AREA EKSTRAKSI
EKSTRAKSI (slicing,
expansi,
ekstraksi)
Company name
INTERPRETASI
Jika besar diskrepansi lengkung per sisi adalah :
1. > ½ lebar MD gigi 4  cabut gigi 4 di sisi tersebut.
2. ¼ - ½ lebar MD gigi 4, maka:
a. Cabut gigi 4 salah satu sisi jika ada pergeseran
midline.
b. Cabut 2 gigi 5 jika lengkung gigi simetris.
c. Ekspansi + grinding MD gigi,jika lengkung gigi
kontraksi
3. < ¼ lebar MD gigi 4, maka :
a. Grinding lebar MD gigi anterior
Company
LOGO

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai