HERYUMANI
Bag. Ortodonsi FKG - UGM
1
MODEL STUDI
2
Perhitungan2 dlm peraw ortodontik
1. Periode gigi susu
2. Periode gigi bercampur
- Nance
- Moyers
3. Periode gigi permanen
- Pont
- Korkhaus
- Howes
- Kesling
3
PERSIAPAN
Model Studi
Ronsen Foto
- individual / intraoral
- panoramic / opique
- sefalometrik
Tabel
Rumus
Alat Ukur : sliding calipers (jangka sorong)
4
METODE NANCE
Σ 22,6 mm
6
Gigi permanen RB: 3 = 6,9 mm
4 = 6,9 mm
5 = 7,1 mm
-------------------
Σ 20,9 mm
7
LEEWAY SPACE - NANCE
8
PROSEDUR
I. Persiapan
1. Model RA dan RB
2. Ro foto regio III, IV, V
3. Alat : jangka sorong
II. Cara
1.Ukur c m1 m2 dr model, langsung.
RA kanan-kiri, RB kanan-kiri, kemudian
dijumlahkan.
9
2. Ukuran jmlh md 3 4 5 yg blm tumbuh dr
ronsen foto di regio III, IV, V, RA-RB
kanan kiri, kemudian dijumlahkan.
Akurasi hasil ro foto perlu, tdk distorsi.
Bila perlu dr msg2 regio III, IV, V, atau
dibatasi tiap 2 gigi, satu ro foto.
HUCKABA
Akurasi besar md masing-masing gigi 3, 4, 5
Rumus: (y)(x1)
x = -------------
(y1)
x = gigi tetap yg dicari
y = besar gigi susu diukur dari model studi
y1=besar gigi susu diukur dari ro foto
x1=besar gigi tetap diukur dari ro foto
12
METODE MOYERS
Oleh: Moyers, Jenkins, dan staf Orto.Univ Michigan
Tujuan : untuk mengevaluasi jumlah ruang yg tersedia
dlm lengkung untuk erupsinya C & P.
Pd analisis ini:
o ukuran gg C & P yg blm erupsi diprediksi dari
ukuran yg diketahui pd gg permanen yg akan
erupsi di dlm mulut.
o Memprediksi gabungan 3 4 5 berdasarkan jml lbr
ke 4 insisivus bawah diukur & dijmlhkan.
o Pemakaian ro foto tidak mutlak.
13
Keuntungan :
- Kesalahan sedikit & ralat kecil
- Dpt dikerjakan ahli/bukan ahli
- Tidak butuh banyak waktu
- Tidak perlu alat khusus
- Dpt dikrjakan dlm mulut/model, RA/RB
Dasar : adanya korelasi ant satu klp gg dg klp lain.
15
- Tetapkan dg jangka sorong suatu jml ukuran yg
besarnya = jml 1 2 kanan
Perbedaan:
1. Tabel kemungkinan dipakai RA
2. Overjet hrs dipertimbangkan
18
1
MOYERS 19
20
METODE PONT
Dasar: dlm lengk gg (dental arch) dg ssn
gg teratur tdpt hub ant jml lbr mesiodistal
ke4 gg insisivus atas dg lbr lengk
interpremolar pertama & intermolar
pertama .
Metode Pont membantu dlm:
a. menent. apkh lengk gg normal/sempit
b. menent. kebuthan ekspansi lengk lateral
c. Menent. seberapa banyak pelebaran yg
mungkin pd regio P & M
21
Tujuan:
Utk menget apkh suatu lengk gg mengalami
kontraksi/distraksi/normal
Kontraksi = kompresi = intraversion
sebag/seluruh dental arch lbh mendekati bid
midsagital.
Distraksi = extraversion
sebag/seluruh dental arch lbh menjauhi bid
midsagital
Derajat kontraksi/distraksi
-mild degree: hanya 5mm
-medium degree: antara 5-10mm
-extreme degre.e: >10mm
22
Hubungan dirumuskan:
1.Utk lengk gg yg normal, jml mesiodistal 4
insisivus atas tetap kali 100, dibagi jarak
transversal interpremolar atas mrpk indeks
premolar (Indeks Premolar = 80)
23
2. jumlah lebar mesiodistal 4 insisivus tetap
atas kali 100, dibagi jarak transversal
intermolar pertama tetap atas mrpk indeks
molar (Indeks Molar = 64)
Indeks Molar = ΣI x 100 = 64
jarak M1-M1
24
Pengukuran lebar mesiodistal Insisivus:
-diameter yg plg lebar dr msg2 gigi insisivus
-alat : jangka sorong
26
Cara memakai tabel Pont :
1. Jmlhkan lbr mesiodistal 4 Insisivus atas tetap,
masing2 diukur dari model.
2. Cari ukuran tsb dlm tabel.
36 45 56,2 17,3
27
PONT
1. Mixed dentition
6 V 4 III 2 1 1 2 III 4 V 6
6 V IV 3 2 1 1 2 3 IV V 6
2. Permanen
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
Gigi pedoman
4 4 6 6
28
METODE KORKHAUS
jarak insisivus tetap atas & premolar adlh
jarak pd grs sagital ant ttk pertemuan
insisivus tetap sentral & ttk dmn grs sagital
tsb memotong grs transversal yg menghub
premolar pertama atas pd palatum.
P1 P1
29
Hitung jarak antara incisivus centralis RA
dengan titik tengah antar P1 kanan kiri
30
Metode Korkhous mirip metode Pont
Metode tsb dibuat menggunakan rumus
Linder Harth utk menent lebar lengk ideal
pd regio P & M.
Indeks Linder Harth, sangat mirip dg
metode Pont, perhitungan nilai :
P dittk dg rumus: S1 x 100/85
M dittk dg rumus: S1 x 100/64
( S1= jml lebar mesiodistal 4 insisivus atas )
31
Pengukuran panjang lengkung gigi anterior
(tampak oklusal) 32
Pengukuran panjang lengkung gigi anterior
(tampak lateral) 33
METODE HOWES
Dasar :
1. Ada hub lebar lengk gigi & lengk perimeter
2. Ada hub lengk basal & lengk koronal
Keseimb lengk basal & lebar mesiodistal gg.
Prosedur
1. siapkan model kasus RA-RB.
2. fiksasi pd okludator yg sesuai, dgn dibuat
kedudukan basis dr model sejajar dgn bid
oklusal (model RB).
39
Shrsnya bid oklusal dg bid mandibula
(mandibulair plane) mmbentuk sdt rata2 15°
3. kmd dimulai memotong/memisahkan gigi2 dr
model tsb pd aproksimal kontaknya dg suatu
pisau/gergaji, caranya:
a. buat lubang dg gergaji ± 3mm di atas
gingival margin (fornix) ant 1 1.
b. dr lubang ini buat irisan arah horisontal
kanan-kiri misalnya sampai M1
c. buat irisan vertikal pd aproksimal M1-M1
d. beri tanda msg2 gigi agar tdk keliru.
40
e. buat irisan vertikal pd setiap aproksimal.
f. pisahkan msg2 gigi.
g. susun kembali gigi2 tsb dlm lengk yg
dikehendaki dg pelekatan wax.
Akan terlihat:
- cukup ruang
- kurang ruang pencabutan 1 / 2 gigi : P1/P2
RA : 1. cara sama
2. mengikuti RB
3. overjet, overbite dipertimbangkan
41
MODIFIKASI CARA KESLING
1. siapkan hasil cetakan yg belum diisi gips.
2. isi dg gips ± 3mm dr gingival margin.
3. tunggu sampai agak keras kmd separasi dg wax
cair panas.
4. tunggu wax keras kmd isi lagi dgn gips
tunggu lepaskan cetakan
5. msg2 gigi dipisahkan dg terlebih dulu model
difiksasi pd okludator & diberi tanda serta
dipisahkan arah vertikal pd aproksimal kontaknya.
6. susun kembali sesuai lengkung yg dikehendaki.
cara sama
42
Steps in the fabrication of the Kesling set up
43
DETERMINASI LENGKUNG GIGI
Perbedaannya adl:
Kesling : langsung pd model
Det. Lengk : tdk langsung yi dg mengukur
panj lengk ideal yg direncanakan pd plastik
transparan di atas plat gelas,kmd diband. dg
jml lebar mesiodistal gg yg akan ditempatkan
pd lengk tsb.
45
Bahan dan Alat yg digunakan
1. model studi
2. plat gelas tebal 2mm
3. plastik transparan
4. kawat tembaga 0,7mm
5. spidol F 2 warna
6. kaliper geser 0,05mm
7. alkohol / thinner
8. kapas
46
Cara Kerja
A. Penapakan lengk pra koreksi (lengk awal/ lengk
mula2) baik RA / RB dan dicek ketepatannya
B. Penapakan lengk pasca koreksi (lengk ideal) RA/RB
C. Pengukuran diskrepansi lengkung RA / RB
D. Menetapkan cara pencarian ruang
Bila kekurangan ruang tiap sisi lengk didptkan :
1. > ½ lebar gg P1 cabut gg P1 pd sisi tsb
2. > ¼ - ½ lebar gg P1 dianjurkan:
- pencabutan satu P1 pd slh satu sisi lengk jika
ada pergeseran median line.
47
- pencabutan dua P2 ka-ki jika lengk gg sdh
simetris
- ekspansi kombinasi grinding jika lengk
gigi kontraksi
48
49
ANALISIS CAREY
50
Pengukuran lebar mesiodistal gigi dgn brass wire
dari sebelah mesial gigi M1
51
Pd proklinasi kawat melintas sepanjang
cingulum gg anterior.
Pd retroklinasi kawat pd segmen anterior
melintasi labial gigi,
Jika gg anterior tersusun rapi kawat mell tepi
insisal gg anterior.
KESIMPULAN
a. Jika penyimpangan 0-2,5mm stripping proximal
b. Jika penyimpangan 2,5-5mm pencabutan P2
c. Jika penyimpangan > 5mm pencabutan P1
52
ANALISIS BOLTON
53
TERIMA KASIH
54