Anda di halaman 1dari 14

KAIDAH-KAIDAH PROFESI

Wiryanto
PENGERTIAN

 Farmasi Komunitas adalah area praktik farmasi di mana


obat dan produk kesehatan lainnya dijual atau
disediakan langsung kepada masyarakat secara eceran,
baik melalui resep dokter maupun tanpa resep dokter
(FIP, 1998).
 Di Indonesia dikenal dengan nama Apotek, merupakan
tempat menjual dan kadang-kadang membuat atau
meramu obat. Apotek juga merupakan tempat apoteker
melakukan praktik profesi farmasi sekaligus menjadi
peritel (Wikipedia, ensiklopedia bebas)
PENGERTIAN

 Apotek adalah tempat tertentu, di mana dilakukan


usaha-usaha dalam bidang farmasi dan pekerjaan
kefarmasian, sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 2
huruf e dan pasal 3 huruf b Undang-undang No. 7 tahun
1963 tentang Farmasi (PP 26/1965 tentang Apotek)
 Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan
pekerjaan kefarmasian dan penyaluran obat kepada
masyarakat (PP 25/1980 tentang Perubahan PP 26/1965)
PENGERTIAN

Tugas dan fungsi apotik adalah:


a. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah
rnengucapkan sumpah jabatan ;
b. Sarana farmasi yang melaksanakan peracikan,
pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat
atau bahan obat ;
c. Sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus
menyebarkan obat yang diper1ukan masyarakat secara
meluas dan merata.
(PP 25/1980 tentang Perubahan PP 26/1965)
PENGERTIAN

Apotek adalah sarana pelayanan


kefarmasian tempat dilakukan praktik
kefarmasian oleh apoteker
(PP 51/2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian)
PROFESI

 Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan


penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Sebuah profesi
diidentifikasi melalui adanya kemauan individual praktisinya untuk
mematuhi etika dan standar profesional melebihi persyaratan legal
minimal (FIP, 2004).
 Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses
sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu disebut profesional.
Profesi merupakan pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah
profesi (Wikipedia, ensiklopedia bebas)
 Dalam literatur lain dikatakan bahwa profesi adalah sekelompok
individu yang mematuhi standar etika dan mandiri, diterima oleh publik
sebagai sekelompok individu yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan khusus yang diperoleh melalui pembelajaran berasal dari
penelitian, pendidikan, dan pelatihan pada tingkat tinggi, yang
digunakan bagi kemaslahatan orang lain (Kelly, 2002).
PROFESI

profesi adalah sebuah pekerjaan yang memiliki 10


karakteristik (Benner dan Beardsley, 2000):
1. Pelatihan terspesialisasi yang lama dalam sebuah badan
ilmu pengetahuan.
2. Berorientasi pelayanan.
3. Sebuah ideologi yang didasarkan atas keyakinan orisinil
yang dianut oleh para anggotanya.
4. Sebuah etika yang mengikat para praktisinya.
5. Sebuah badan ilmu pengetahuan yang unik bagi para
anggotanya.
PROFESI

profesi adalah sebuah pekerjaan yang memiliki 10


karakteristik (Benner dan Beardsley, 2000):
6. Seperangkat kepiawaian yang membentuk teknik profesi.
7. Sebuah serikat dari mereka yang berhak mempraktikkan
profesi tersebut.
8. Kewenangan yang diberikan oleh masyarakat dalam bentuk
lisensi dan sertifikasi.
9. Pengaturan yang diakui ketika profesi dipraktikkan.
10. Berupa teori tentang manfaat sosial yang bersumber dari
ideologi.
PROFESI

 Seorang profesional adalah seorang anggota profesi


yang menampilkan 10 karakteristik sebagai berikut:
1. Pengetahuan dan keterampilan dari sebuah profesi.
2. Komitmen untuk memperbaiki diri dalam
pengetahuan dan keterampilan.
3. Orientasi pelayanan.
4. Kebanggaan profesi.
5. Hubungan yang terikat perjanjian dengan klien.
PROFESI

 Seorang profesional adalah seorang anggota profesi


yang menampilkan 10 karakteristik sebagai berikut:
(lanjutan)
6. Kreativitas dan inovasi.
7. Hati nurani dan keterpercayaan.
8. Akuntabilitas atas karyanya.
9. Pengambilan keputusan mendalam yang etis.
10.Kepemimpinan.
(Benner and Beardsley, 2000; Chisholm, dkk., 2006; ASHP Board, 2008)
PENYELENGGARAAN PELAYANAN

 Harus memenuhi ketentuan kode etik, standar profesi,


hak pengguna pelayanan kesehatan, standar pelayanan,
dan standar prosedur operasional.
 Ketentuan mengenai kode etik dan standar profesi
diatur oleh organisasi profesi.
(Pasal 24 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan)
PENYELENGGARAAN PELAYANAN

 Tenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalan dan


pelindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan profesinya.
 Tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya
berkewajiban mengembangkan dan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

(Pasal 27 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan)


PARADIGMA PELAYANAN KEFARMASIAN
(PMK NO.73/2016)

 Pelayanan Kefarmasian telah mengalami perubahan yang semula


hanya berfokus kepada pengelolaan Obat (drug oriented)
berkembang menjadi pelayanan komprehensif meliputi pelayanan
Obat dan pelayanan farmasi klinik yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien
 Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
di bidang kefarmasian telah terjadi pergeseran orientasi Pelayanan
Kefarmasian dari pengelolaan Obat sebagai komoditi kepada
pelayanan yang komprehensif (pharmaceutical care) dalam
pengertian tidak saja sebagai pengelola Obat namun dalam
pengertian yang lebih luas mencakup pelaksanaan pemberian
informasi untuk mendukung penggunaan Obat yang benar dan
rasional, monitoring penggunaan Obat untuk mengetahui tujuan
akhir, serta kemungkinan terjadinya kesalahan pengobatan
PARADIGMA PELAYANAN KEFARNASIAN
(PMK NO.73/2016)

 Apoteker harus memahami dan menyadari


kemungkinan terjadinya kesalahan pengobatan
(medication error) dalam proses pelayanan dan
mengidentifikasi, mencegah, serta mengatasi masalah
terkait Obat (drug related problems), masalah
farmakoekonomi, dan farmasi sosial (socio-
pharmacoeconomy).
 Untuk menghindari hal tersebut, Apoteker harus
menjalankan praktik sesuai standar pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai