Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN DIREKTUR BLUD RS KONAWE

NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN JENIS PENGGUNAAN IMPLAN BEDAH DI BLUD RS


KONAWE

DIREKTUR BLUD RS KONAWE


Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit sebagai salah satu sarana

kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat memiliki peran yang sangat

penting dalam meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat

b. bahwa dalam rangka mendukung peningkatan mutu


pelayanan kesehatan yang prima dan profesional

khususnya pelayanan bedah di Rumah Sakit dan

fasilitas kesehatan lainnya diperlukan suatu pedoman

penetapan jenis penggunaan implan.


c. bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas

diperlukan penetapan kebijakan direktur tentang


penetapan jenis penggunaan implan

di BLUD RS Konawe.

Mengingat : 1. UU RI No.8 Tahun 1999 tentang perlindungan

konsumen;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2004 Tentang Praktek Kedokteran;


3. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36
tahun

2009 tentang Kesehatan;.

4. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 44


tahun

2009 tentang Rumah Sakit;

5. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan RI No.

2 Tahun 2017 tentang Organisasi Dan Tata Kerja

Loka Pengembangan dan Aplikasi Material

Biokompatibel Implan Orthopedi.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR BLUD RS KONAWE

TENTANG PENETAPAN JENIS PENGGUNAAN

IMPLAN BEDAH DI BLUD RS KONAWE

Kesatu : Kebijakan penetapan jenis penggunaan implan di


BLUD RS Konawe

Kedua : Penggunaan implan bedah harus mempertimbangkan

faktor khusus seperti :

1. Pemilihan implan berdasarkan peraturan perudang-

undangan

2. Modifikasi surgical safety cheklist untuk memastikan

ketersediaan implan di kamar operasi dan

pertimbangan khusus untuk penandaan lokasi operasi

3. Kualifikasi dan pelatihan setiap staf dari luar yang

dibutuhkan untuk pemasangan implan (staf dari


pabrik/perusahaan implan untuk mengkalibrasi).

4. Proses pelaporan jika ada kejadian yang tidak

diharapkan terkait implan.


5. Proses pelaporan malfungsi implan sesuai dengan

standar/aturan pabrik.

6. Pertimbangan pengendalian infeksi yang khusus.

7. Instruksi khusus kepada pasien setelah operasi.

8. Kemampuan penelusuran (traceability) alat jika terjadi

penarikan kembali (recall) alat dengan melakukan


antara lain menempelkan barcode alat di rekam

medis.

Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila di

kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam

keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana

mestinya

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :

Direktur BLUD RS Konawe,

dr. H. M. AGUS S. LAHIDA, MMR


NIP. 19670826 199703 1 002
Pembina Utama Muda, IV/c
Lampiran : Keputusan Direktur BLUD RS Konawe
Nomor :
Tanggal :
Tentang : Keputusan Direktur BLUD RS Konawe Tentang Penetapan
jenis Implan Bedah

NO. IMPLANT HOLE


1. Broad Plate 6 hole
7 hole
8 hole
9 hole
10 hole
2. Narrow Plate 5 hole
6 hole
7 hole
8 hole
9 hole
10 hole
11 hole
12 hole
3. 1/3 Tubular Plate 4 hole
5 hole
6 hole
7 hole
8 hole
9 hole
10 hole
4. Small DCP Fragmant 4 hole
5 hole
6 hole
7 hole
8 hole
5. Small T-Plate dia. 3,5 3 hole
4 hole
5 hole
6 hole
6. Standart T-Plate dia 4,5 3 hole
7 hole
8 hole
7. L-Buttres Plate (R)
3 hole
5 hole
(L)
3 hole
4 hole
5 hole
8. Claviculla S-Plate (R)
4 hole
6 hole
7 hole
8 hole
10 hole
(L)
4 hole
6 hole
7 hole
8 hole
10 hole
9. Schanz Screw
3,5 mm 110 mm
120 mm
4,0 mm 120 mm
4,5 mm 130 mm
5,0 mm 150 mm
200 mm
6,0 mm 150 mm
10. K-Wire 1,0 mm
1,2 mm
1,4 mm
1,6 mm
1,8 mm
2,0 mm
11. Cortical Screw 4,5 mm 12 mm
14 mm
16 mm
18 mm
20 mm
22 mm
24 mm
28 mm
30 mm
32 mm
34 mm
36 mm
38 mm
40 mm
42 mm
44 mm
46 mm
48 mm
50 mm
12. Cortical Screw 3,5 mm 12 mm
14 mm
16 mm
18 mm
20 mm
22 mm
24 mm
26 mm
28 mm
30 mm
13. Malleolar Screw 4,5 mm 30 mm
35 mm
40 mm
45 mm
50 mm
55 mm
60 mm
14. Malleolar Screw 6,5 mm 32TH 40 mm
45mm
50 mm
55 mm
60 mm
65 mm
70 mm
75 mm
80 mm
85 mm
90 mm
95 mm
15. Malleolar Screw 6,5 mm Full TH 40 mm
45mm
50 mm
55 mm
60 mm
65 mm
70 mm
75 mm
80 mm
85 mm
90 mm
95 mm
16. Condylar Buttres Plate R
10 hole
9 hole
8 hole
7 hole
6 hole
L
10 hole
9 hole
8 hole
7 hole
6 hole
17. Cancellous Screw 4,0 Full TH 14 mm
16 mm
18 mm
20 mm
24 mm
26 mm
18. Cancellous Screw 4,0 TH 30 mm
35 mm
40 mm
45 mm
50 mm

19. Intraocular Lens


20. Protesa

21. Mini Plate mandible 2.0


22. Mini Plate Mandible 1.5
23. Mini Plate Maxila 1.0
24. Mini Screw 2.0 6 mm
25. Mini Screw 2.0 8 mm
26. Mini Screw 2.0 10 mm
27. Mini Screw 1.5 6 mm
28. Mini Screw 1.5 8 mm
29. Mini Screw 1.5 10 mm
30. Dental Wiring 4.0 mm
Direktur BLUD RS Konawe,

dr. H. M. AGUS S. LAHIDA, MMR


NIP. 19670826 199703 1 002
Pembina Utama Muda, IV/c

Anda mungkin juga menyukai