Anda di halaman 1dari 4

Standar Operasional Prosedur Perawatan Saluran Akar

Nama : Yasmin Regita Anjani

NIM : 20/472549/KG/12296

Hari, tanggal : Rabu, 26 Oktober 2022

Waktu : Shift 1 (09.00-12.00 WIB)

Elemen gigi : 21
Indikasi :

- Gigi pasca PSA dengan pengisian saluran akar hermetis yang sudah tidak dapat
direstorasi dengan opdent
- Gigi fraktur atau karies yang tidak dapat direstorasi
- Jaringan pendukung tidak mengalami resorbsi tulang arah horizontal dan vertikal

Alat :

- Diagnostik set (kaca mulut, sonde, ekskavator, pinset)


- Bengkok
- Handpiece
- Round end tapered diamond bur
- Wheel diamond bur
- Flat end tapered diamond bur
- Round end tapered finishing bur
- Glass plate
- Agate spatula
- Rubber bowl, spatula, sendok cetak

Bahan :

- Fiber post composite


- Semen resin
- Alginat
- Elastomer

Cara Kerja :

1. Mengucapkan salam kepada pasien dan memperkenalkan diri


2. Menanyakan identitas pasien (nama, umur, alamat, pekerjaan, status)
3. Menanyakan keluhan pasien
4. Menjelaskan prosedur perawatan kepada pasien
5. Meminta informed consent
6. Mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi
7. Mempersiapkan APD dan mencuci tangan
8. Mempersiapkan alat dan bahan
9. Melakukan persiapan pasien (menggunakan polibib, suction dan gelas kumur
dipersiapkan)
10. Memposisikan duduk pasien (RA : semi supine, mulut pasien setinggi bahu operator, RB
: pasien duduk tegak, dataran oklusal gigi sejajar dengan lantai, mulut pasien setinggi
siku operator)
11. Memposisikan operator
12. Menentukan outline desain preparasi dan ukuran pasak
i. Panjang gigi 20 mm
ii. Panjang mahkota anatomis 9 mm
iii. Panjang akar 11 mm
iv. Panjang pasak (sisa gutta percha min. 4mm) 7 mm
v. Panjang mahkota klinis = 1/3 panjang mahkota 3 mm
Panjang kerja (panjang saluran pasak) = panjang pasak +
vi. 10 mm
panjang mahkota klinis
vii. Panjang tonggak = 2/3 panjang mahkota 6 mm
viii. Diameter akar 5 mm
ix. Diameter pasak = 1/3 diameter akar 1,67 mm

13. Menentukan warna gigi awal menggunakan shade guide sebelum dan sesudah preparasi
14. Isolasi daerah kerja menggunakan rubber dam atau cotton roll
15. Preparasi gigi
a. Kurangi bagian incisal sebanyak 2/3 panjang mahkota anatomis menggunakan wheel
diamond bur membentuk sudut 45°
b. Bentuk permukaan proksimal menggunakan flat end tapered diamond bur atau round
end tapered diamond bur membentuk sudut 6°
c. Kurangi permukaan labial sampai 1,25 mm menggunakan flat end tapered diamond
bur. Untuk menghaluskan dan menegaskan pundak menggunakan round end tapered
finishing bur
d. Preparasi permukaan lingual sampai kedalaman 1 mm menggunakan wheel diamond
bur
e. Kurangi bagian cingulum ke arah servikal menggunakan round end tapered diamond
bur membentuk pundak chamfer
f. Menghilangkan jaringan karies dengan round metal bur
16. Pengurangan gutta perca dan preparasi saluran akar
a. Gutta perca diambil dan saluran akar dilebarkan menggunakan peeso reamer mulai no
1 yang telah dipasang rubber stop
b. Saluran akar dilebarkan menggunakan peeso reamer dengan nomor yang lebih besar
hingga lebar preparasi saluran akar menjadi 1/3 diameter akar
c. Irigasi saluran akar menggunakan akuades dan chlorhexidine glukonat 2% atau cavity
cleanser, keringkan dengan paper point
17. Pengepasan pasak fiber
a. Pengepasan precision drill pada radiograf
b. Preparasi saluran akar dengan precision drill yang dipasang rubber stop sesuai panjang
kerja
c. Lakukan try in fiber post yang sesuai dengan precision drill pada saluran akar
d. Panjang pasak fiber (panjang tonggak+panjang pasak)
e. Sementasi pasak dilakukan dengan semen resin
18. Membuat core build up
a. Inti dibuat membentuk miniatur anatomi gigi asli dengan resin komposit, panjang core
= 2/3 panjang mahkota dengan bagian proksimal menyudut 6°
b. Inti mahkota di preparasi dan dihaluskan dengan bur polishing
c. Pencetakan model rahang area kerja dengan teknik double impression menggunakan
elastomer. Rahang antagonis dicetak menggunakan alginat
d. Menentukan mahkota sementara yang cocok, kemudian dilakukan sementasi dengan
CaOH
e. Membuat model malam dengan membentuk mahkota anatomis
f. Mengirim model malamdan pemetaan warna ke laboratorium
g. Try in mahkota jaket
h. Apabila warna, oklusi, dan bentuk telah sesuai, dilakukan sementasi menggunakan
semen resin

Anda mungkin juga menyukai