Anda di halaman 1dari 8

MOTOR BAKAR

SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL STEP I

Nozel Dan Katup Penyalur

Nozel Dan Kelengkapannya

KETERANGAN :
1. Mur pengunci
2. Saluran balik
3. Wasier
4. Rumah nozel
5. Plat penyetel
6. Pegas
7. Pasak penekan
8. Plat antar
9. Nozel
10. Rumah penahan nozel

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF BSA / ULrich 01.01.’00
1-7
Nama :
6 1 3 0 0 5 4 5
l
Nozel Untuk Injeksi Tidak Langsung

Pada motor injeksi tidak langsung digunakan 2 macam nozel.

a) Nozel jenis pintel

4 5 12
6 7
38
1. Batang penekan
2. Badan nozel
3. Jarum nozel
4. Lubang penyemprot
5. Pasak penyemprot
6. Saluran masuk
7. Konis penekan
8. Langkah pasak

Bentuk Penyemprotan

Bentuk penyemprotan harus sesuai


dengan bentuk kamar / ruang bakar.

Tekanan pembukaan jarum nozel 100 –


150 bar

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF BSA / ULrich 01.01.’00
2-7
Nama :
6 1 3 0 0 5 4 5
l
Nozel Jenis Throtel

Bentuk Penyemprotan

Penyemprotan awal Penyemprotan utama

a. Tertutup b. Sedikit terbuka c. Membuka penuh

Pada nozel jenis throttel, jarum nozel mempunyai bentuk khusus. Dengan bentuk itu
terjadi penyemprotan awal (gambar b). Kalau jarum nozel membuka penuh, terjadi
penyemprotan utama (gambar c).

Dengan bentuk khusus ini kenaikan tekanan pembakaran dapat dibuat lebih halus
dengan demikian mesin juga bersuara lebih halus.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF BSA / ULrich 01.01.’00
3-7
Nama :
6 1 3 0 0 5 4 5
l
Nozel Untuk Injeksi Langsung

4
5

1. Badan nozel 4. Lubang kantong


2. Jarum nosel 5. Sudut lubang penyemprot
3. Lubang penyemprot

Bentuk Penyemprotan

Ujung jarum nozel berbentuk kerucut


sebagai perapat dudukan nozel, jenis ini
mempunyai satu atau banyak lubang, pada
umumnya banyak lubang / multiple hole.
Besar dan panjang lubang mempengaruhi
bentuk penyemprotan.
Diameter lubang ≈ 0,2 mm. Taken
pembukaan jarum nozel ≈ 150 – 250 bar

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF BSA / ULrich 01.01.’00
4-7
Nama :
6 1 3 0 0 5 4 5
l
Pelindung Panas Untuk Nozel

• Pelindung panas untuk nozel jenis pintel dan throtel

Untuk menghindari terjadinya temperatur yang tinggi pada dasar nozel dan supaya
nozel bisa tahan lama, maka diantar kepala silinder dan mur penahan nozel
dipasang pelindung panas.

Fungsi : Dengan pelindung panas permukaan nozel yang menerima panas lebih
kecil / sedikit

1. Nozel
2. Mur penahan
3. Plat pelindung panas
4. Kepala silinder

• Pelindung panas untuk nozel jenis lubang

Pelindung panas ini digunakan pada


nozel jenis lubang banyak dan
langsung dipasang pada badan nozel.
Dengan pemasangan pelindung panas
ini, temperatur pada dasar nozel dapat
berkurang sampai 40oC.
Pelindung panas ini dibuat dari bahan
baja bebas karat atau dari tembaga.
1. Nozel lubang banyak
2. Mur penahan nozel
3. Ring / perapat
4. Pelindung panas
5. Kepala silinder

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF BSA / ULrich 01.01.’00
5-7
Nama :
6 1 3 0 0 5 4 5
l
Katup Penyalur

Bagian-bagian :

1. Pemegang katup
2. Pegas katup
1
3. Konis katup
4. Torak pembebas
5. Celah ring
2
6. Batang pengantar
7. Celah panjang
8. Penyangga katup

6
7

Fungsi Katup Penyalur :

• Memisahkan hubungan solar antara pipa tekanan tinggi dengan ruang tekan pada
pompa injeksi pada waktu alur pengontrol membuka lubang pemberi.

• Menurunkan tekanan solar setelah torak pembebas menutup saluran solar sehingga
dapat mencegah tetesan solar pada nozel (pada akhir penyemprotan).

• Mempertahankan supaya didalam pipa tekanan tinggi selalu terisi solar.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF BSA / ULrich 01.01.’00
6-7
Nama :
6 1 3 0 0 5 4 5
l
Spuyer Pembalik Aliran

Bagian-bagian

1. Pemegang katup

2. Pegas spuyer

3. Pelat katup/spuyer

4. Penyangga spuyer

Spuyer peredam aliran dipasang pada bagian atas katup penyalur yang berfungsi :

• Menghindari terjadinya kelapukan/keausan pada sistem tekanan yang tinggi yang


disebabkan oleh kecepatan aliran solar.

• Kelapukan/keausan dapat terjadi pada elemen pompa dan nozel pada saat langkah
efektif berakhir yang disebabkan oleh getaran solar yang masih mempunyai tekanan
tinggi.

• Tidak semua motor diesel mempunyai spuyer peredam aliran seperti ini (hanya
dipakai pada motor diesel ukuran besar)

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF BSA / ULrich 01.01.’00
7-7
Nama :
6 1 3 0 0 5 4 5
l
Halaman:

Anda mungkin juga menyukai