Anda di halaman 1dari 8

Diagram Pourbaix Mg

Kelompok 7 :
Almah Sri Wulandari (201833011)
Wirawan (201833015)
ST. Maadirah (201833017)
Rezha Hamsah (201833024)
Prodi Teknik Kimia Mineral
Menu

1 Pengertian

2 Karakteristik

3 Wilayah

4 Korosi paduan magnesium


Pengertian 1

Diagram potensi-pH juga disebut diagram Pourbaix setelah nama pencetusnya,


Pourbaix (1963), seorang ahli elektrokimia dan ilmuwan korosi Belgia. Diagram ini
merepresentasikan kestabilan logam sebagai fungsi potensial dan pH. Mereka analogikan
dengan diagram kesetimbangan fasa, di mana stabilitas berbagai fasa ditunjukkan sebagai
fungsi suhu dan persentase komposisi logam. Pada suhu dan komposisi tertentu, fase stabil
dapat dengan mudah ditentukan. Demikian pula, pada kombinasi pH dan potensial tertentu,
fase stabil dapat ditentukan dari diagram Pourbaix. Dalam diagram tersebut, potensi redoks
dari sistem korosi diplotkan pada sumbu vertikal dan pH pada sumbu horizontal. Diagram
ini dibuat dari perhitungan berdasarkan persamaan Nernst dan data kelarutan untuk logam
dan spesiesnya,
Karakteristik 2

Karakteristik Diagram Pourbaix :


(1) pH diplot pada sumbu horizontal dan potensial redoks E vs SHE pada sumbu horizontal.
(2) Garis horizontal mewakili reaksi transfer elektron. Mereka tidak bergantung pada pH, tetapi
bergantung pada potensi. Garis-garis ini memisahkan daerah stabilitas
(3) Garis vertikal tidak bergantung pada potensial tetapi bergantung pada pH dan tidak disertai
dengan transfer elektron,
(4) Garis lurus yang miring memberikan potensial redoks suatu larutan dalam kesetimbangan
dengan hidrogen dan oksigen, masing-masing. Kesetimbangan ini menunjukkan transfer
elektron serta pH,
(5) Konsentrasi semua ion logam diasumsikan 10−6 mol per liter larutan. Pada konsentrasi
yang lebih rendah, korosi seharusnya tidak terjadi
(6) Diagram dihitung untuk kondisi kesetimbangan pada 25◦C.
(7) Ujung atas sumbu potensial redoks adalah ujung mulia dan ujung bawah adalah ujung aktif,
artinya daya oksidasi meningkat dengan meningkatnya potensial.
(8) Garis hidrogen dan oksigen ditunjukkan dalam diagram Pourbaix dengan garis putus-putus.
Wilayah 3

• Wilayah Kekebalan
Wilayah kekebalan yang ditunjukkan dalam
diagram Pourbaix menunjukkan bahwa korosi tidak
dapat terjadi di wilayah ini
• Wilayah Korosi
Karena besi diubah menjadi spesies yang dapat
larut, diharapkan besi akan mengalami korosi.
• Wilayah Pasifasi
Spesies oksida yang bersentuhan dengan larutan
berair di sepanjang batas tidak akan memungkinkan
korosi berlanjut jika tahan dan sangat melekat.
Lapisan tipis oksida pada permukaan logam. Garis b
adalah garis oksigen yang di atasnya air terurai
menjadi hidrogen, oksigen, dan H + (pengasaman). Air
stabil antar wilayah (a) dan (b
Korosi Paduan
Magnesium
4

Pengaplikasian Paduan Magnesium

Mekanisme Korosi pada logam struktural


Korosi Paduan
Magnesium
4

Korosi magnesium dalam lingkungan berair dapat dijelaskan sebagai berikut : 


Reaksi anodik / Pelarutan : Mg → Mg2+ + 2e-
Reaksi katodik : 2H2O + 2e-  → 2OH- + H2
Hidrolisis : Mg2+ + H2O → MgOH+ + H+
Pembentukan produk : Mg2+ + 2OH-  → Mg (OH)2

Anda mungkin juga menyukai