Anda di halaman 1dari 12

Rivan Minggu (201833001)

Feby Aryanhi (201833003)


Nasrullah (201833006)
Intan Indah Lestari (201833008)
Iswar (201833012)
St Maadirah (201833017)
XRF merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis komposisi
kimia beserta konsentrasi unsur-unsur yang terkandung dalam suatu
sample dengan menggunakan metode spektrometri.

Jenis XRF
XRF ada dua 2 jenis yaitu : WDXRF ( Wave Length Dispersive XRF )
dan EDXRF (Energy Dispersive XRF ). Secara umum perbedaan kedua alat ini adalah :
Analisis menggunakan XRF dilakukan berdasarkan identifikasi dan
pencacahan karakteristik sinar-X yang terjadi akibat efek fotolistrik. Efek
fotolistrik terjadi karena electron dalam atom target pada sample terkena sinar
berenergi tinggi (radiasi gamma, sinar-X). berikut penjelasanya :
WDXRF (Wavelength-dispersive X-ray Fluorescence)
Sampel yang terkena radiasi sinar-X akan
mengemisikan radiasi ke segala arah. Radiasi
dengan dengan arah yang spesifik yang dapat
mencapai colimator. Sehingga refleksi sinar radiasi
dari kristal kedetektor akan memberikan sudut θ.
Sudut ini akan terbentuk jika, panjang gelombang
yang diradiasikan sesuai dengan sudut θ dan sudut
2θ dari kisi kristal. Maka hanya panjang gelombang
yang sesuai akan terukur oleh detektor. Karena
sudut refleksi spesifik bergantung panjang
gelombang, maka untuk pengukuran elemen yang
berbeda, perlu dilakukan pengaturan posisi
colimator, kristal serta detektor (Gosseau,2009).
EDXRF (Energy-dispersive X-ray Fluorescence)
Radiasi Emisi dari sample yang dikenai sinar-X
akan langsung ditangkap oleh detektor. Detektor
menangkap foton – foton tersebut dan
dikonversikan menjadi impuls elektrik. Amplitudo dari
impuls elektrik tersebut bersesuaian dengan energi dari
foton – foton yang diterima detektor. Impuls kemudian
menuju sebuah perangkat yang dinamakan MCA (Multi-
Channel Analyzer) yang akan memproses impuls
tersebut. Sehingga akan terbaca dalam memori
komputer sebagai channel. Channel tersebut yang akan
memberikan nilai spesifik terhadap sampel yang
dianalisa. Pada XRF jenis ini, membutuhkan biaya yang
relatif rendah, namun keakuratan berkurang.
(Gosseau,2009).
Teknik Analisis
XRF umumnya digunakan untuk menganalisa unsur dalam mineral atau
batuan. Analisis unsur di lakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.
1. Analisis kualitatif dilakukan untuk menganalisi jenis unsur yang terkandung dalam
bahan dilakukan dengan mengidentifikasi panjang gelombang spesifik atau energi
sinar X dan nomor atom elemen yang dianalisis.
2. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menentukan konsentrasi unsur dalam bahan
dengan metode kurva kalibrasi dan parameter fundamental. (Amptek Inc. 2009).
Beberapa sample yang dapat dianalisis d. Presed Powder
dengan menggunakan XRF yaitu : • Tipe sample yang dapat
a. Sample serbuk ± 100 mesh dibentuk press powder seperti
b. Sample cair yang homogen batuan, semen, lumpur,
• Tipe sample yang diperoleh dari alumina, fly ash dan lain-lain
lingkungan seperti minyak dan • Agen pengikat seperti lilin atau
air selulosa dapat digunakan untuk
• Tidak membutuhkan preparasi memperkuat sample
yang rumit e. Serbuk dipress membentuk tablet padat
c. Sample padatan dengan batas maximum menggunakan hydraulic press Fused
tinggi Beads
2.5 cm dan diameter 2.5 cm • Tipe sample yang termasuk
• Logam, plastic dan kaca atau dipreparasi seperti fused bead
keramik adalah batuan, semen, bijih
• Pelapisan permukaan akan besi dan lain-lain
mempengaruhi komposisi kimia • Sample dicmpur dengan
yang terbaca flux. Digesti fluxing selalu
• Ukuran partikel tidak menjadi penting bila dibutuhkan presisi
persoalan yang tinggi dan borat
• Permukaan harus homogen Spectromelt dapat digunakan
untuk proses ini
• Sample dan flux dipanaskan
pada suhu ≈ 1000 oC
• Permukaan harus homogen
Kelebihan XRF :
1. Mudah digunakan dan Sample dapat berupa padat,
bubuk (butiran) dan cairan
2. Tidak merusak sample (Non Destructive Test),
sample utuh dan analisa dapat dilakukan berulang-
ulang
3. Banyak unsur dapat dianalisa sekaligus
4 . Konsentrasi dari ppm hingga 100%
5. Hasil keluar dalam beberapa detik (hingga beberapa
menit, tergantung aplikasi)
6. Menjadi metoda analisa unsur standar dengan
banyaknya metoda analisa ISO dan ASTM yang
mengacu pada analisa XRF

Kelemahan dari metode XRF :


Tidak dapat mengetahui senyawa apa yang dibentuk oleh unsur-
unsur yang terkandung dalam material yang akan kita teliti.

Anda mungkin juga menyukai