Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 3:

Alfian Nur Cahyanto


Benaya Satria Wahyu Trianto Manalu
Muhammad Danial
M. Yasin Alfadhani
Tita A Zhafira
Zetro mony hery F.
Xray Fluoresence (XRF)

XRF merupakan alat yang digunakan untuk
menganalisis komposisi kimia beserta konsentrasi
unsur-unsur yang terkandung dalam suatu sample
dengan menggunakan metode spektrometri. Analisis
unsur di lakukan secara kualitatif maupun
kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk
menganalisi jenis unsur yang terkandung dalam
bahan dan analisis kuantitatif dilakukan untuk
menentukan konsentrasi unsur dalam bahan.
Jenis-jenis XRF

Secara umum, analisa uji XRF terdapat dua jenis
yaitu:

- WDXRF (Wavelength-dispersive X-ray Fluorescence)


- EDXRF (Energy-dispersive X-ray Fluorescence)
EDXRF (Energy-dispersive X-ray
Fluorescence)

Analisa WDXRF adalah analisa dimana dispersi
sinar-X didapat dari difraksi dengan menggunakan
analyzer yang berupa kristal yang berperan sebagai
grid. Kisi kristal yang spesifik memilih panjang
gelombang yang sesuai dengan hukum bragg
Wavelength-dispersive X-ray
Fluorescence

EDXRF (Energy-dispersive X-ray
Fluorescence)

Analisa EDXRF adalah analisa spektrometri
yang bekerja tanpa menggunakan kristal, namun
menggunakan software yang mengatur seluruh
radiasi dari sampel kedetektor.
Energy-dispersive X-ray
Fluorescence

Jenis-jenis XRF

WDXRF EDXRF

Lebih besar dan komplek serta


Lebih kecil, lebih sederhana, tidak
menggunakan water chiller
menggunakan pendingin
Analisa

Analisa B (5) U (92). Lebih sensitif Analisa Na (11) U (92),


dan akurat serta menggunakan Penggunaan vacuum pump
vacuum pump opsional
Analisa unsur berat (K-U) memiliki
Unggul pada analisa unsur ringan
hasil hampir sama dengan analisa
(B Mg)
WDXRF
Menggunakan gas p10 (Argon
Menggunakan He (opsional, untuk
Methane), He (opsional, untuk
unsur ringan Na-Cl)
sampel cair)
Preparasi Sampel

Dalam uji XRF ada beberapa metode preparasi sampel yang
umum digunakan yaitu:

Solid Samples
Metode solid sample adalah metode yang digunakan dalam analisa
XRF melalui preparasi sederhana seperti meratakan permukaan
sampel.
Preparasi Sampel

Loose Powder
Metode loose powder adalah metode preparasi dengan
mengecilkan ukuran sampel homogen hingga berukuran butir halus
sebanyak 15 gram yang kemudian diletakkan pada wadah plastik dan
ditutupi dengan penutup wadah sampel.
Preparasi Sampel

Pressed Pellet
Metode pressed pellet adalah metode preparasi dengan
menghaluskan ukuran sampel hingga berukuran 75 mikrometer yang
kemudian dicampurkan dengan unsur pengikat sebanyak 20-30% dari
jumlah sampel dan dipadatkan dalam ring, metode ini sangat efektif
untuk mengetahui kadar ppm pada sampel.
Preparasi Sampel

Fuse Beads
Fuse beads adalah metode preparasi dengan pengecilan ukuran butir
hingga berukuran 75 mikrometer yang kemudian dicampurkan dengan flux
(lithium tetraborate) dan kemudian dilebur dalam wadah platinum dengan
temperatur 900-1000C, setelah dilebur sampel tersebut dituang pada
permukaan datar hingga memiliki ketebalan 3mm, metode ini digunakan untuk
merepresentasikan sampel tanpa tanpa adanya sturktur mineral yang dapat
mengurangi keakuratan analisa.
Preparasi Sampel

Liquids
Metode Liquids adalah metode preparasi sampel berfase cairan
dengan menuangkannya pada wadah plastik seperti preparasi Loose
powder dengan menggunakan penutup plastik mylar yang dapat
digunakan dalam analisa sulfur.
Prinsip Kerja

Analisis menggunakan XRF
dilakukan berdasarkan identifikasi dan
pencacahan karakteristik sinar-X yang
terjadi akibat efek fotolistrik. Efek
fotolistrik terjadi karena elektron dalam
atom target pada sample terkena sinar
berenergi tinggi (radiasi gamma, sinar-X).
berikut penjelasanya :

Elektron di kulit K terpental keluar dari atom akibat dari radiasi sinar X yang
datang. Akibatnya, terjadi kekosongan/vakansi elektron pada orbital

Elektron dari kulit L atau M turun untuk mengisi vakansi tersebut disertai
oleh emisi sinar X yang khas dan meninggalkan vakansi lain di kulit L atau M

Saat vakansi terbentuk di kulit L, elektron dari kulit M or N turun untuk


mengisi vakansi tersebut sambil melepaskan Sinar X yang khas

Spektrometri XRF memanfaatkan sinar-X yang dipancarkan oleh bahan yang


selanjutnya ditangkap detektor untuk dianalisis kandungan unsur dalam
bahan
Alat

Unit X- Ray Apparatus
Unit X- Ray Apparatus adalah bagian alat yang
berfungsi sebagai pemancar sinar X
Alat

Sensor CASSY
Sensor CASSY berfungsi Sebagai penghubung X-
RAY Apparatus ke PC
Alat

Computer
Computer berfungsi Sebagai pengontrol X-RAY
Apparatus dan mengolah data analisa XRF.
Alat

XRF Instrument Handheld XRF Instrument


Output Data

Kelebihan Analisa XRF

Mudah digunakan dan Sample dapat berupa padat,
bubuk (butiran) dan cairan
Tidak merusak sampel (Non Destructive Test),
sample utuh dan analisa dapat dilakukan berulang-
ulang
Banyak unsur dapat dianalisa sekaligus (Na- U)
Hasil keluar dalam beberapa detik (hingga beberapa
menit, tergantung aplikasi pengolahan data)
Menjadi metoda analisa unsur standar dengan
banyaknya metoda analisa ISO dan ASTM
Kelemahan Analisa XRF

Tidak dapat mengetahui senyawa apa yang dibentuk
oleh unsur-unsur yang terkandung dalam material
yang akan kita teliti.
Refrensi

Takahashi, Gakuto. Sample Preparation For X-ray
Fluorescence Analysis. Rigaku Journal : Japan.
Shaffer, Chris. Sample Preparation and Calibrations:
Getting the best results using XRF. ThermoFisher
Scientific : Massachussets.\
Coler, Dave. 2015. Sample Preparation For XRF
Analysis. (http://labauto.flsmidth.com)..
Anonymus. 2015. Fluorescent X-ray Analyzer, Material
Analyzer. (http://www..com).
Sekian Dan Terima
Kasih

Merangkaklah ketika yang lain sedang
berbaring sehingga ketika mereka sudah
bisa merangkak, kamu sudah bisa
berjalan, dan ketika mereka sudah bisa
berjalan kamu sudah bisa berlari

Anda mungkin juga menyukai