Hasil Survei IPCD
Hasil Survei IPCD
3 D CABG V 0 V 1 V 1 2 Meronem -
8 J APP V 1 V 1 V 1 3 S.aureus
1 33,3
SURVEILANS BULANAN INFEKSI RUMAH SAKIT X
TAHUN 2017
Hari Pemakaian Alat Infeksi RS
BULAN NAMA AB Kultur
PASIEN IV UC CVL ETT/V Plebitis ISK CLABSI VAP
JAN A 0 5 7 5
B 0 6 6 5 1 E.Coli , Psedomonas
C 0 7 9 7
D 0 2 5 0 1 S. Epidermidis
E 0 5 4 0
F 0 5 5 3 1 E. Coli, S. Epidermidis
0 30 36 20 1 1 1
FEB G 0 5 5 4
H 0 5 5 4
I 0 7 9 7
J 0 5 5 0 1 Psedomonas
0 22 24 15 1
MAR K 0 5 7 4
L 0 6 6 5 1 1 Psedomonas
M 0 7 9 7
N 0 2 5 0 1 1 Psedomonas, E. Coli
O 0 5 4 0
0 25 31 16 1 2 1
TABEL PETA POLA KUMAN RUANG ICU RS
X TRIWULAN 1 TAHUN 2017
• Berdasarkan data di RS X, terdapat total 15 pasien ICU pada triwulan 1 bulan 2017, 6 pasien
(40%) menunjukkan kultur kuman positif, sedangkan sisanya tidak diketahui hasil kultur
kumannya.
• Dari 6 pasien yang menunjukkan hasil positif tersebut dapat diketahui bahwa kuman terbanyak
penyebab infeksi ditunjukkan oleh Staphylococcus epidermidis (40%), Escherichia coli (30%),
Pseudomonas aeruginosa (30%).
Rincian lengkap data ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
ISK VAP IAD TOTAL %
E. Coli 1 1 1 3 33.33333
S. Epidermidis 1 0 1 2 22.22222
P. Aurogenesa 1 1 2 4 44.44444
TOTAL 3 2 4 9 100
INSIDEN RATE INFEKSI HAIs
10.0
0.0
JAN FEB MAR
BULAN
INSIDEN RATE HAIs RUANG ICU RS X
TRIWULAN 1 TAHUN 2017
70.0
PER 1000 PEMAKAIAN ALAT
60.0
50.0
VAP
40.0
CLABSI
30.0 ISK
20.0
10.0
0.0
JAN FEB MAR
Interpretasi:
BULAN Dari grafik, menunjukan insiden rate infeksi VAP lebih
tinggi dibandingkan ISK dan IAD. Hal ini kemungkinan
terjadi karena bundles VAP belum dilaksanakan.
Rekomendasi:
• Membuat SPO pencegahan bundles VAP
• Melakukan sosialisasi SPO
• Meningkatkan kepatuhan HH dengan melakukan HH
setiap akan melakukan tindakan.
• Pemakaian suction 1 kali pemakaian.
Interpretasi:
Dari grafik, menunjukkan ada tren peningkatan CLABSI dari
bulan Januari - Maret. Hal ini disebabkan belum dilaksanakan
bundles CLABSI, karena pemilihan lokasi belum optimal,
kepatuhan HH masih kurang, tidak menunggu antiseptik
kering, pada saat memasang tidak menggunakan gaun steril.
Rekomendasi:
• Memilih vena yang optimal di subklavikula
• Meningkatkan kepatuhan HH
• Menunggu antiseptik kering baru melakukan penusukan
• Menggunakan surgical gown saat memasang CVL INSIDEN RATE HAIs RUANG ICU RS X
TRIWULAN 1 TAHUN 2017
70.0
60.0
Kepatuhan HH masih kurang, terjadi kontaminasi selama
50.0
VAP
pemasangan kateter urine, perawatan dan pemeliharaan
40.0
CLABSI kateter yang tidak optimal.
30.0 ISK
20.0
10.0 Rekomendasi:
0.0
JAN FEB MAR
• Meningkatkan kepatuhan HH
BULAN
• Menggunakan teknik aseptik saat pemasangan kateter
• Menghindari sering membuka tutup urine kateter
• Mengosongkan urine bag secara teratur dengan
penampung berbeda untuk setiap pasien
• Urine bag tidak diletakkan di lantai.