Anda di halaman 1dari 7

Sifat Fisik, Biologis, Kimia, Mekanik, dan

Reologi Bahan Kedokteran Gigi


DISUSUN OLEH :
Alan Wahyudi Iskandar (2020-11-060)
Muhammad Ibrahim Alafghani Raja Lubis (2020-11-061)
Sabrina Tiara (2020-11-062)
Gading Prameswari Putri Jati (2020-11-063)
Miyuri Areta (2020-11-064)
Lucia Angel Amanda (2020-11-065)
Kenneth Eugene (2020-11-066)
Chritivani Nainggolan (2020-11-067)
SIFAT FISIK
Sifat fisik didasarkan pada mekanika, akustika, optik, termodinamika, kelistrikan, magnet, radiasi, struktur
atom atau gejala nuklir. Kekerasan juga merupakan sifat yang seringkali digunakan untuk memperkirakan
ketahanan dari suatu bahan dan kemampuannya untuk mengikis struktur gigi lawannya. Kekerasan
merupakan faktor utama lain yang dapat menyebabkan pengaruh keausan permukaan email.
SIFAT BIOLOGIS
Persyaratan utama dari setiap bahan gigi bahwa harus tidak berbahaya bagi pasien dan mereka yang terlibat dalam pembuatan
dan penanganannya. Bahan yang dimasukkan ke dalam mulut pasien harus tidak beracun, tidak menyebabkan iritasi, tidak
memiliki karsinogen, potensi nogenik atau alergi.
Beberapa sifat biologis yang harus dipenuhi juga adalah non toksik, non iriatif, tanpa kariogenik, tidak menyebabkan alergi,
dan tidak membahayakan pulpa. Uji biologis untuk material meliputi 3 tingkatan yakni:
Simple screening test, untuk evaluasi toksisitas akut sistemik, potensi iritasional, potensi karsinogenik
The second level of testing, untuk uji pemakaian terbatas pada hewan
The third level of testing, untuk percobaan klinis terkendali pada manusia yang secara suka rela dijadikan subjek penelitian.
SIFAT KIMIA
Salah satu faktor utama yang menentukan daya tahan bahan yang digunakkan di mulut adalah daya tahannya stabilitas
kimia. Bahan tidak boleh larut, terkikis atau terkorosi, juga tidak boleh larut konstituen beracun ke dalam cairan oral. Di
sisi lain, erosi adalah sebuah proses yang menggabungkan proses kimiawi pelarutan koneksi dengan aksi mekanis
ringan. Oleh karena itu, mungkin dapat membahayakan situasi di mana lapisan permukaan suatu bahan menjadi melemah
dan dirusak oleh pembubaran dan kemudian menjadi terlepas karena abrasi ringan. Sifat ini sangat penting untuk semua
bahan restoratif karena kelarutan yang tinggi atau ketahanan yang buruk terdapat erosi akan sangat membatasi masa
pemulihan yang efektif.
SIFAT MEKANIK
 Stress (tekanan) Merupakan banyaknya gaya per unit daerah yang bekerja pada berjuta-juta atom molekul
pada bidang tertentu di suatu bahan.
 Sifat Mekanis Berdasarkan Perubahan Elastik, pada dasarnya sifat dan parameter mekanis lah yang
menunjukkan sifat deformasi elastik atau reversible bahan kedokteran gigi.
 Kekuatan adalah tekanan yang dapat menyebabkan fraktur atau sejumlah deformasi plastic tertentu.
 Meskipun kekuatan kompresi email dan dentin dapat disbandingkan nilai yang sama batas kesetimbangan
dan modulus elastisitas email lebih tinggi.
SIFAT REOLOGI
 Profesional gigi harus memanipulasi berbagai macam bahan gigi dalam keadaan cair
agar mencapai hasil klinis yang sukses. Apalagi kesuksesannya atau kegagalan material
tertentu mungkin tergantung padanya manipulasi dan penanganan properti dalam
keadaan cair seperti itu adalah pada property kinerjanya sebagai solid.
 Cara masuk dimana material ini mengalir atau berubah bentuk saat mengalami
tekanan penting untuk digunakan dalam kedokteran gigi. Studi tentang aliran
karakteristik bahan merupakan dasar dari ilmu reologi.
 Resistensi terhadap aliran fluida (viskositas) ini dikendalikan oleh gaya gesekan internal
di dalam cairan.
Pada dasarnya Dental Materials memiliki beberapa sifat yaitu secara biologis,kimia,mekanik dan reologi. Setiap
material diharuskan memiliki sifat kompabilitas yaitu kemampuan material untuk mampu menyelaraskan pekerjaannya
dengan bagian tubuh tanpa menyebabkan efek lain yang berbahaya. Yang pada intinya memiliki syarat utama bahwa
bahan gigi bahwa harus tidak berbahaya bagi pasien dan mereka yang terlibat dalam pembuatan dan penanganannya.

 Persyaratan untuk sifat biokompabilitas bahan -bahan kedokteran gigi mencakup hal-hal sebagai berikut, yaitu:
- Dental Materials tidak boleh membahayakan Pulpa dan jaringan lunak.
- Bahan tidak boleh memiliki substansi toksik yang dapat larut dalam air
- Bahan harus bebas dari bahan yang berpotensi menimbulkan sensitivitas yang dapat menyebabkan suatu proses alergi.
- Bahan tersebut harus tidak memiliki potensi karsinogen.

Anda mungkin juga menyukai