Anda di halaman 1dari 12

OM SWASTIASTU

Kelompok :
I Kadek Indra Agustina
202011002
I Putu Spencer Gunawan
202011005
Dewa Agung Suwasthiya Tirta Adinata
202011023
Karang Naga
Filosofi:
Diangkat dari cerita Naga Taksaka yang
membunuh Raja Parikesit.
OPTION

Makna:

02
Karang Naga(taksaka) dalam struktur padmasana
OPTION

terletak di bagian atas sebagai simbol


kemakmuran sandang, pangan dan papan.
LOREM IPSUM

03
OPTION

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam
http://jambika-archi.blogspot.com/2017/11/ornamen-bali-kekarangan.html?m=1
LOREM IPSUM nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam
erat volutpat.
Struktur Ornamen:
Ornamen karang naga ini berupa naga yang
terletak pada bagian kepala (sari) padmasana
sebagai singhasana dan terkadang dihiasi
dengan beberapa ornamen pepatran.

https://www.senibudayasia.com/2019/12/seni-ornamen-kekarangan-provinsi-bali.html?
m=1
Patra Cina
Filosofi:

Puri Almapura atau yang disebut Puri Amsterdam,


Karangasem sengaja dibangun sebagai simbol dari
akulturasi antara Cina dan Bali yang termanifestasi
lewat oranamen Cina (1900-1920). Ornamen tersebut
dipahatkan pada salah satu bangunannya pertama kali
oleh seorang seniman Cina yang bernama Cik A Tuang.

Patra cina merupakan stiliran dari Kembang Sepatu


yang dalam pengolahan batang, daun dan bunganya
dibuat tegas sehingga mencerminkan pola yang
kontruktif.

http://jambika-archi.blogspot.com/2017/11/ornamen-bali-kekarangan.html?m=1
Makna :
Berdasarkan pola rasionalitas masyarakat
Bali yang mengacu pada pola 3, ornamen
patra cina juga menggunakan pola 3 sebagai
acuan. Hal tersebut dapat terlihat pada
jumlah kelopak bunga, helai daun, dan bentuk
sulur maupun batangnya. Prinsip penyatuan
dualitas yang saling bertolak belakang
disatukan oleh dunia tengah menghasilkan
pola yang mengacu dari jumlah, yaitu 3,
maupun dari bentuk, seperti bentuk “C” dan
bentuk “S”.
https://senibenni.wordpress.com/2015/03/22/raga
m-hias-patra-cina/amp/
Struktur Ornamen:
Pada bangunan di pura, ornamen patra cina dapat
ditempelkan pada bagian bawah, tengah, atau atas
bangunan. Patra ini hanya bersifat dekoratif dan
digunakan sebagai salah satu simbol makhluk hidup
(tumbuhan/flora) ciptaan Sang Hyang Widhi Washa.

https://infobatik.id/amp/ragam-batik-flora-hias-
pepatraan/
Sumber Referensi

Serat Rupa Journal of Design, January 2018, Vol.2, No.1: 67-77 Febry Maharlika
– Studi Multikultural Pada Ornamen

Bali Pepatraan: Patra Cina


http://gungjayack.blogspot.com/2013/10/ornamen-kekarangan-
4.html#:~:text=14.Ornamen%20Karang%20Naga%20adalah,kemakmuran
%20sandang%2C%20pangan%20dan%20papan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Taksaka#:~:text=Dalam%20Mahabharata%2C
%20Naga%20Taksaka%20adalah,ini%20mempunyai%20perilaku%20yang
%20jahat.
OM SHANTI SHANTI SHANTI
OM

Anda mungkin juga menyukai