EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT TIDAK
MENULAR HARY SATRISNO, SKM., MPH.
Beberapa Pengertian/Istilah Lain
PTM
Penyakit Kronik
Penyakit Degenaratif
Berdasarkan perjalanannya
penyakit dapat dibagi menjadi :
• Akut
Klasifikasi • Kronis
Penyakit Berdasarkan sifat
penularannya dapat dibagi
menjadi :
• Menular
• Tidak Menular
Contoh Penyakit Berdasarkan Klasifikasi Penyakit
(Durasi dan Etiologi)
Akut Kronik
terbanyak (copd)
DM Kurang aktivitas fisik
(dunia) Mental disorder
Injuries
Ischemic heart disease
Depresi
KLL
CVA / stroke
LATAR
BELAKANG
1. AGRARIS INDUSTRI
2. TRANSISI EPIDEMIOLOGI
- PTM MENINGKAT
- PENDUDUK TUA MENINGKAT
Transisi Epidemiologi
BERLANGSUNGNYA PENYAKIT
BERLARUT-LARUT (KRONIK)
PENANGGULANGAN BIAYA
TINGGI
MULTIKAUSAL
MENULAR TIDAK MENULAR
• NEGARA BERKEMBANG • NEGARA INDUSTRI
• RANTAI PENULARAN • TIDAK ADA RANTAI
JELAS PENULARAN
PERBEDAAN
PENYAKIT MENULAR • AKUT • KRONIK
DENGAN TIDAK • ETIOLOGI • ETIOLOGI TIDAK
MENULAR MIKROORGANISME JELAS
• SINGLE KAUSA • MULTIPLE KAUSA
• DIAGNOSA MUDAH • DIAGNOSA SULIT
MENULAR TIDAK MENULAR
• MUDAH MENCARI • SULIT MENCARI
PENYEBAB PENYEBAB
• BIAYA RELATIF • BIAYA RELATIF
PERBEDAAN MURAH MAHAL
PENYAKIT MENULAR
• JELAS MUNCUL • ADA ICEBERG
DENGAN TIDAK DIPERMUKAAN PHENOMENA
MENULAR
• MORBIDITAS DAN • MORBIDITAS DAN
MORTALITAS MORTALITAS
CENDRUNG TURUN CENDRUNG
MENINGKAT
MASA LATEN YANG PANJANG ANTARA
KESULITAN PAPARAN DENGAN PENYAKIT
MENETAPKAN
HUBUNGAN FREKUENSI PAPARAN TIDAK TERATUR
ANTARA
PAPARAN INSIDEN YANG RENDAH
DENGAN
PENYAKIT RISIKO PAPARAN KECIL
TIDAK
MENULAR ETIOLOGI MULTIKOMPLEKS
Proses terjadinya penyakit merupakan interaksi antara agen
penyakit, manusia (Host) dan lingkungan sekitarnya.
Untuk penyakit menular, proses terjadinya penyakit akibat interaksi
antara : Agent penyakit (mikroorganisme hidup), manusia dan
lingkungan
Untuk penyakit tidak menular proses terjadinya penyakit akibat
interaksi antara agen penyakit (non living agent), manusia dan
lingkungan.
Penyakit tidak menular dapat bersifat akut dapat juga bersifat kronis.
YANG
BERSIFAT Chronic Obstructive Pulmonary Disease
KRONIS Cirrhosis
Diabetes Melitus
Penyakit yang termasuk dalam
special – interest, banyak
menyebabkan masalah
PENYAKIT - kesehatan tapi jarang
PENYAKIT frekuensinya (jumlahnya),
TIDAK yaitu :
MENULAR • Osteoporosis
YANG • Penyakit Ginjal kronis
BERSIFAT • Mental retardasi
KRONIS • Epilepsi
• Lupus Erithematosus
• Collitis ulcerative
18
Penyakit yang termasuk akan
PENYAKIT - menjadi perhatian yang akan
PENYAKIT datang, yaitu :
TIDAK • Defisiensi nutrisi
MENULAR • Akloholisme
YANG • Ketagihan obat
BERSIFAT • Penyakit-penyakit mental
KRONIS • Penyakit yang berhubungan dengan
lingkungan pekerjaan.
19
Faktor resiko untuk timbulnya penyakit tidak menular
yang bersifat kronis belum ditemukan secara
keseluruhan,
FAKTOR
(merokok, hipertensi, hiperkolesterolemia)
20
Faktor-faktor resiko yang diketahui ada kaitannya
dengan penyakit tidak menular yang bersifat kronis
Lingkungan
Pekerjaan masyarakat life style
sekitar
Penyakit tidak menular
terjadi akibat interaksi
KARAKTERISTIK antara agent (Non living
PENYAKIT agent) dengan host dalam
hal ini manusia (faktor
TIDAK MENULAR predisposisi, infeksi dll) dan
lingkungan sekitar (source
and vehicle of agent)
1. Agent
a. Agent dapat berupa (non living
Interaksi agent) :
1) Kimiawi
Terjadinya 2) Fisik
Penyakit 3) Mekanik
4) Psikis
23
b. Agent penyakit tidak menular sangat bervariasi,
mulai dari yang paling sederhana sampai yang
komplek (mulai molekul sampai zat-zat yang
komplek ikatannya)
c. Suatu penjelasan tentang penyakit tidak menular
Interaksi tidak akan lengkap tanpa mengetahui spesifikasi
dari agent tersebut
Terjadinya d. Suatu agent tidak menular dapat menimbulkan
Penyakit (1) tingkat keparahan yang berbeda-beda (dinyatakan
dalam skala pathogenitas)
Pathogenitas Agent : kemampuan / kapasitas
agent penyakit untuk dapat menyebabkan sakit
pada host
24
e. Karakteristik lain dari agent tidak
menular yang perlu diperhatikan
antara lain :
Interaksi 1) Kemampuan menginvasi /
memasuki jaringan
Terjadinya 2) Kemampuan merusak jaringan :
Penyakit (2) Reversible dan irreversible
3) Kemampuan menimbulkan reaksi
hipersensitif
25
2. Reservoir
a. Dapat didefinisikan sebagai organisme
hidup, benda mati (tanah, udara, air batu
dll) dimana agent dapat hidup,
berkembang biak dan tumbuh dengan
Interaksi baik.
Terjadinya b. Pada umumnya untuk penyakit tidak
menular, reservoir dari agent adalah
Penyakit (3) benda mati.
c. Pada penyakit tidak menular, orang yang
terekspos/terpapar dengan agent tidak
berpotensi sebagai sumber/reservoir
tidak ditularkan.
26
Relasi Agent – Host
a. Fase Kontak
Interaksi Adanya kontak antara agent
Terjadinya dengan host, tergantung :
Penyakit (4) 1) Lamanya kontak
2) Dosis
3) Patogenitas
27
b. Fase Akumulasi pada jaringan
Apabila terpapar dalam waktu lama dan
terus-menerus
c. Fase Subklinis
Interaksi Pada fase subklinis gejala/sympton dan
Terjadinya tanda/sign belum muncul
Telah terjadi kerusakan pada jaringan,
Penyakit (5) tergantung pada :
1) Jaringan yang terkena
2) Kerusakan yang diakibatkannya
(ringan, sedang dan berat)
3) Sifat kerusakan (reversiblle dan
irreversible/ kronis, mati dan cacat)
28
d. Fase Klinis
Agent penyakit telah menimbulkan
Interaksi reaksi pada host dengan
menimbulkan manifestasi (gejala
Terjadinya dan tanda).
Penyakit (6)
29
Karakteristik penyakit
tidak menular :
1. Tidak ditularkan
2. Etiologi sering tidak jelas
3. Agent penyebab : non living
agent
4. Durasi penyakit panjang
(kronis)
5. Fase subklinis dan klinis
panjang untuk penyakit kronis.
30
Melalui sistem
pernafasan, sistem
Poin of Entry digestiva, sistem
/ Rute dari integumen/kulit
keterpaparan dan sistem
vaskuler.
31
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
32
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
33
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
34
KEMBALI PADA KONSEP RIWAYAT
ALAMIAH PENYAKIT
Prepatogenesis
Patogenesis
• Inkubasi
• Penyakit Dini
• Penyakit Lanjut
• Kondisi Akhir
THANK YOU
Epidemiologi Penyakit Tidak Menular