Drivers, Pressures, State,

Impact, and
Response (DPSIR)
framework
Tujuan
1. Mengenal teknik visualisasi isu pesisir dan laut
2. Mengenal Drivers, Pressures, State, Impact, and Response(DPSIR) Framework
Pendahuluan
The Driver-Pressure-State-Impact-Response (DPSIR) adalah kerangka fleksibel yang
digunakan untuk membantu:
1. Pengambaran keadaan (state) lingkungan
2. Tekanan terhadap lingkungan (Pressures)
3. Penyebab (Drivers) dari tekanan (pressures)
4. Dampak (Impact) dari tekanan
5. Untuk memikirkan respon yang cocok untuk mengurngi, menghilangkan tekana dan
dapat digunakan sebagaimlangkah awal atau langkah selanjutnya dalam proses
pembuatan keputusan atau kebijakan.
Human centris Penggunaan DPSIR
Komponen DPSIR

1. Drivers adalah pengembamgan/pembangunan sosial, kependudukan da

ekonomi dalam suatu masyarakat

2. + perubahan gaya hidup, pola dan tingkat konsumsi dan pola produksi.

3. Driver sering didefinisikan sebagai sector sosio-ekonomi untuk

memenuhi kebutuhan manusia akan makanan, air, temat tinggal,
kesehatan, keamanan dan budaya
Komponen DPSIR
1. Drivers adalah aktivitas manusia baik disengaja maupun
tidak yang memberi pressure terhadap lingkungan
2. Contoh
 perubahan penggunaan lahan (ex: deforestrasi)
 Konsumsi SDA (ex: Overfishing)
 Pelepasan bahan/maerial ke lingkungan (limbah yang
tak diolah)
 Kerusakan fisik akibat kontak langsung (ex: Berjalan di
terumbu karang)
3. Intensitas tekanan bergantung kepada tipe dan tingkat
teknologi yang dikaganakan dalam aktivitas manusia
Komponen DPSIR
1. Pressures digunakan oleh masyarakat yang menyebabkan
perubahan dari “state” ekosistem
2. State adalah kondisi dari komponen biotik, abiotic, sosial dari suatu
ekosistem. Pada wilayah pesisir dan laut didefinisikan dalam
terminology
 Variabel fisik – kuantitas dan kualitas perubahan fisik misalnya
kerusakan fisik terumbu karang
 Variabel kimia - kuantitas dan kualitas perubahan kimia ex: N,
P, CO2 dll.
 Variabel biologi – perubahan dalam ekosistem, habitat,
species, komunitas, atau level genetic ex. Stok ikan,
bisodiversitas
 Variabel sosioekonomi – kualitas hidup individu/masyarakat ex.
Kemiskinan, ketahanan sosial
Komponen DPSIR
1. Pressures dilakukan oleh masyarakat yang secara langsung
mempengaruhi pada ekosistem (impact) – biasanya dampak
negative dari aktivitas manusia seperti pengambilan secara
berlebihan (overharvesting) , pengerukan, tumpahan minyak
dilaut, dll.
2. Perubahan kualitas dan fungsi dari ekosistem berdampak
pada kesejahteraan manusia melalui “the provision of
ecosystem services.
 Ketersediaan makanan, kayu, air
 Pengaturan kualitas air, kualitas udara dan penyakit
 Keuntungan budaya termasuk nilai esteti dan rekreasi
Komponen DPSIR
1. Manusia mebuat keputusan sebagai respon dari
dampak ekositem dari apa yang dirasakan
2. Respon adalah tindakan yang diambil oleh kelompok,
individu atau pemerintah dalam mencgegah
mengimbangi, memperbaiki, atau beradaptasi dengan
perubahan yang terjadi pada lingkungan dengan
 Mengontrol drivers atau pressures melalui
regulasi, pencegahan atau mitigasi
 Menjanga atau mengembalikan “state”
lingkungan atau mengurangi dampak
 Proses pengambilan keputusan dapat lakukan
dalam skala bervariasi mulai dari individu, sampai
pemerintah daerah atau pusat.
Ekosistem sentris
Interaksi manusia dan SDA
Penggunaan DPSIR dalam assesmen laut
DPSIR framework memungkinkan untuk
mengidenfikasi secara lebih mudah
masalah/ancaman dalam ekosistem untuk
selanjutnya lebih mudah untuk
mencegahnya
The Northeast U.S. Continental Shelf Large
Marine Ecosystem (NES LME)
Driver
Driving forces also can be seen as:
1. Driving forces are processes (continuing) that influence and shape coastal ecosystems
and the wellbeing of humans.

2. Some examples are:

 Increases in human population in the coastal areas
 Growth and expansion of coastal cities
 Coastal land use and changes in land use patterns
 Unplanned development e.g. industry, tourism etc.

 Greenhouse gas (GHG) emissions

 Hazards/ disasters e.g. storms, earthquakes, tsunamis
Pressures can be seen as:
1. Pressures are the direct stresses resulting from the driving forces (from
anthropogenic activities) that lead to the changes in or adversely affecting the
coastal environment.
Some examples are:
 Coastal pollution
 chemical contamination such as heavy metals results in biomagnificationand
loss of biodiversity;
 Organic wastes results in eutrophication and increased sediment loads;
 Pesticides from agriculture
 Coastal cities development e.g. wetland destruction
 Overfishing e.g. negative effects on biodiversity
 Climate change e.g. coastal inundation
 Exposure to storms and tidal waves resulting coastal erosion
State
1. State is the physical, chemical or biological or socio-economics state of the coastal
environment
2. Changes or trends of the state are measured using baseline indicators that are
related to observable changes, including the level of population density, rising water
temperatures, rising sea level, and changes in water chemistry, chemical
constituents, and biodiversity, changes in sea bottom etc.
3. These changes negatively or positively impact the quality of human life, and coastal
ecosystems and its processes
Impacts
Impacts (or indicators of change or the symptom) are resulting from
the changed state of the coastal environment. Some examples are:
– Changed land cover,
– Degraded coastal wetland/ beach etc.
– Bleached coral,
– Saltwater intrusion (increased water salinity),
– Increasing storm activities (due to climate change?),
– Coastal erosion (due to water current changes?)
– Resource depletion,
– Human health problems, poverty and conflicts etc.
Responses
Tindakan Societal (or pembuat keputusan) untuk memitikadi driving forces,
Meringankan dampak, mereduksi tekanan dan perubahan “state” dari lingkungan pesisir
Termasuk :
 Assessments of the state of coastal environment (collation of existing data and
information update)
 Regulations and restrictions e.g. development activities in the coastal zone
 Setting environmental policies e.g. to protect wetlands and coral reefs
 Legal actions
 Carbon taxing to mitigate greenhouse gases
 Developing/ adopting/ implementing management framework e.g. adopting ICZM
framework
DPSIR Framework
Key message
The DPSIR framework has several advantages:
1. Show causal relationship between different factors affecting the coastal and marine
environment
2. Transparency and simplicity with five concepts that can be readily visualize for both
scientists and stakeholders.
3. Enhances communication between scientists and stakeholders by simplifying the
complex connections between humans and the environment
4. Allows particular linkages or interactions to be isolated while retaining conceptual
relevance to the larger system
5. Human-centric view is appealing to the public and decision makers as it help to link
political objectives to environmental problems
Tugas
Carilah artikel tentang kerusakan ekosistem pada suatu wilayah pesisir…..
Identifikasi…….

– Drivers
– Pressures
– State
– Impacts, and
– Management responses