Permeabilitas Pada Sistem Panas Bumi
Permeabilitas Pada Sistem Panas Bumi
PANAS BUMI
Pertemuan 3
MK Reservoir Panas Bumi
Pendahuluan
• Suatu lapangan panas bumi yang dapat
dieksploitasi dengan sukses mempunyai
persyaratan sbb:
1. Mempunyai cadangan energi panas
2. Mempunyai fluida yang bersahabat (bening/
chloride water)
3. Mempunyai permeabilitas yang baik
• Permeabilitas: kemampuan suatu batuan
untuk melewatkan fluida
Macam-macam Permeabilitas
• Permeabilitas primer: terbentuk pada saat
pembentukan batuan dan sebelum terjadi
aktivitas hidrotermal
• Permeabilitas sekunder: terbentuk setelah
pembentukan batuan, setelah, atau
bersamaan dengan proses hidrotermal
Contoh Permeabilitas Pada Sistem Panas
Bumi
1) Rongga antar butir batuan
2) Vesicles
3) Lava tubes
4) Bidang perlapisan batuan
5) Bidang kontak antara 2 jenis batuan yang berbeda
6) Bidang ketidak-selarasan
7) Ancient solution feature (misal: pelarutan pada batu
gamping di Larderello)
8) Sesar
9) Kekar
10)Hydraulic fractures
11)Hydrothermal leaching
Permeabilitas mengontrol sirkulasi fluida, sehingga
ada permeability feature yg memungkinkan: