Anda di halaman 1dari 37

TEKNOLOGI DAN PENANGANAN

HORTIKULTURA
TEKNOLOGI DAN PENANGANAN APA
UNTUK HORTIKULTURA?

Pembersihan -- Pengemasan
Sortasi -- Pengangkutan
Grading -- Penyajian/displa
Penyimpana y
n
PEMBERSIHAN BUAH DAN SAYUR

APA YANG DIMAKSUD DENGAN PEMBERSIHAN ?

• Usaha menghilangkan kotoran, bahan-bahan


asing dan bagian tanaman yang rusak dari
produk
TUJUAN PEMBERSIHAN

• Mencegah masuknya jasad


renik

• Melindungi konsumen dari


sisa pestisida atau bahan
berbahaya

• Meningkatkan daya tarik


konsumen
TAHAPAN PEMBERSIHAN

• Memotong bagian yang tidak


berguna
• Pencucian
KERUSAKAN / KEHILANGAN AKIBAT
PEMBERSIHAN

Terkont
aminasi
•jasad
Luka mekanis akibat
renik
benturan atau
gesekan
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PEMBERSIHAN

• Tidak semua produk dapat dilakukan pencucian


seperti buah-buahan
• Jangan mencuci sayuran dengan perendaman yang
lama
• Perlu dilakukan pembilasan dengan air bersih
• Setelah dicuci segera dikeringanginkan atau di lap

Peralatan pencucian menggunakan bahan yang tidak
• bereaksi dengan produk
Air pencucian dapat ditambah Chlorine 100-150
ppm.
pH 6.5 – 7.5
SORTASI BUAH DAN SAYUR

PENGERTIAN SORTASI
– Pemisahan produk yang sudah bersih menjadi
bermacam-macam mutu atas dasar sifat fisik

TUJUAN SORTASI
– Memperoleh mutu baik dan seragam
– Menawarkan beberapa mutu sesuai
kemampuan beli konsumen
CARA SORTASI
• CARA MANUAL
– Berdasar visual
– Memisahkan produk
yang
baik dengan jelek, ukuran
besar dengan kecil, yang
– matang dan yang mentah
Memerlukan tenaga
– terampil
Butuh tenaga banyak,
tidak efisian dan mahal
jika dalam produk
jumlahnya banyak
KRITERIA SORTASI

• WORTEL : Liat atau zat kayu >25%


• BUNGA KOL: Warna kusam, terdapat hitam
• TOMAT bintik
: Warna merah merata
• KENTANG : Cacat/berlubang
• PISANG : Bintik hitam, lunak/luka mekanik
• PEPAYA : Kuning atau merah merata,
• BROKOLI lunak
: Bunga mekar
KERUSAKAN / KEHILANGAN AKIBAT SORTASI

• Luka mekanis akibat benturan atau


gesekan
• Terkontaminasi dengan produk
yang terdapat jasad renik
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
SORTASI

• Harus dilakukan secara cepat tetapi hati-hati


• Bahan peralatan tidak boleh bereaksi
dengan produk
• Tenaga sortasi harus terampil
GRADING / PENGKELASAN

PENGERTIAN GRADING

• SORTASI PRODUK MENJADI BEBERAPA FRAKSI


MUTU SESUAI
– Standar klasifikasi yang ditetapkan (SII, US
GRADE)
• – Nilai komersial dan kegunaannya
SECARA TEKNIS SELALU DILAKSANAKAN
BERSAMAAN DENGAN SORTASI
TUJUAN GRADING

• Memperoleh mutu sesuai standar


yang ditetapkan
• Menawarkan beberapa mutu sesuai
kemampuan beli konsumen

• CARA DAN PERALATAN GRADING = CARA DAN


PERALATAN SORTASI
DASAR KRITERIA GRADING
• FISIK :
– kadar air, ukuran, bentuk, berat, berat jenis,
kenampakan, warna, kepadatan, benda
tekstur, asing

• KIMIA :
– komposisi, bau, cita rasa, sisa
pestisida
• BIOLOGI :
– pertunasan, kerusakan akibat insektisida, dan
jamur,
jasad renik
KERUSAKAN / KEHILANGAN AKIBAT
GRADING

• Luka mekanis akibat benturan atau


gesekan

• Terkontaminasi dengan produk yang


terdapat jasad renik
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM GRADING
• Harus dilakukan secara cepat tetapi hati-
hati
• Bahan peralatan tidak boleh bereaksi
dengan produk
• Tenaga grading harus terampil
PENYIMPANAN HORTIKULTURA
Pengertian Penyimpanan
• Upaya mempertahankan mutu produk melalui penampungan
sementara, sebelum penanganan lebih lanjut

Tujuan Penyimpanan
• Memperpanjang Daya Simpan Produk dengan
– Memperlambat aktivitas fisiologis
– Menghambat perkembangan jasad renik
– perusak
Memperkecil
• Meningkatkan penguapan
nilai jual
KONDISI PENYIMPANAN
• Suhu
– Tergantung jenis produk, tingkat kematangan
– Diperlukan kondisi optimum
– Suhu terlalu rendah  kerusakan dingin
(timbul bercak cokelat/hitam)
– Suhu terlalu tinggi  proses pematangan /
penuaan, penguapan air dan pernafasan
dipercepat
KONDISI
KONDISIPENYIMPANAN
PENYIMPANAN
• KELEMBABAN
– Kelembaban tinggi
• Mencegah Kehilangan air
• Timbul jamur
– Kelembaban Rendah
• Menyebabkan penguapan
• Menyebabkan penurunan
produk
KONDISI
KONDISI PENYIMPANAN
PENYIMPANAN
• Komposisi udara
– Komposisi udara normal
– Komposisi udara termodifikasi
– Komposisi udara terkontrol

• Tekanan
– Tekanan udara rendah
– Oksigen terbatas
– Aktivitas kehidupan buah dan sayuran terhambat
CARA-CARA PENYIMPANAN
• Penyimpanan suhu rendah
– Merupakan cara penyimpanan utama
– Menghambat aktivitas kehidupan buah dan sayur
serta aktivitas jasad renik perusak
– Harus mempertimbangkan suhu, kelembaban,
komposisi udara dan tekanan
– Dalam Cold Storage
• Penyimpanan atmosfer termodifikasi
– Gas Oksigen rendah, gas Karbon dan Nitrogen tinggi
– Kondisi optimum gas Oksigen, Karbon dan Nitrogen-
> Menghambat aktivitas kehidupan Buah dan Sayur
– Kondisi Oksigen terlalu tinggi, menyebabkan akvitas
kehidupan berjalan normal
– Kondisi gas Karbon terlalu tinggi, menyebabkan
tumbuh jamur dan terjadi Fermentasi
– Efektif dalam suhu rendah
– Menggunakan container dengan film permeabel
• Penyimpanan control atmosfer (CA)
– Gas Oksigen, Karbon dan Nitrogen Dialirkan terus
menerus pada komposisi optimum
– Efektif dalam suhu rendah
– Menggunakan Container
• Penyimpanan dengan pelilinan
– Untuk mencegah penguapan,pernapasan terlalu
cepat,memperindah penampakan
– Jenis lilin : Lilin lebah, Karna uba dan Parafin

Ketebalan/ Kepekatan lilin harus optimum

Terlalu / kurang tebal menyebabkan
kerusakan
produk
• Penyimpanan dengan plastik
– Digunakan untuk produk tertentu
– Plastik untuk menyimpan diberi lubang
JENIS KERUSAKAN AKIBAT PENYIMPANAN

• Kerusakan akibat dingin


• Timbulnya jamur akibat kelembaban
ruang
• tinggi
• Timbul jamur akibat kadar karbon tinggi
• Busuk
• Pengerutan
• Kehilangan berat
Kerusakan akibat insekta, tikus dsb
HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM
PENYIMPANAN
• Produk yang disimpan harus mempunyai mutu tinggi, sehat
dengan kematangan optimum dan seragam
• Produk yang disimpan dalam satu tempat sebaiknya hanya
satu jenis
• Menghilangkan akar, umbi dari sayuran daun
sebelum disimpan
• Suhu penyimpanan harus terkontrol pada suhu
penyimpanan optimum produk
• Jangan mengisi produk terlalu padat dalam tempat
penyimpanan(Jarak dinding dengan produk atau kemasan
produk 5 – 10 Cm)
PENGEMASAN PRODUK HORTIKULTURA
PENGEMASAN

PENGERTIAN PENGEMASAN
• Usaha melindungi dan mempermudah
penanganan produk

TUJUAN PENGEMASAN
• Mempertahankan mutu produk
• Mencegah kerusakan fisik, mekanik, dan
kehilangan
FUNGSI PENGEMASAN

• Melindungi produk
• Mempermudah pengangkutan
• Mempermudah pemasaran dan distribusi
• Memberikan daya tarik
SYARAT PENGEMAS

• Mampu melindungi produk


• Menekan Kehilangan Air
• Memudahkan Pengaturan Suhu
• Mudah Beradaptasi/Tidak Rusak
• Mudah
Mempunyai Bentuk dan Ukuran Sesuai
dengan Produk
• Penampilan Menarik
BAHAN-BAHAN PENGEMAS

• Fiberboard
• Kayu
• Kertas
• Plastik
• Polyst
• yeren
• e
• Serat
Bambu
Film
BENTUK PENGEMAS
• Kotak
• Kantong
• Tas
• Nampan
• Partisi
• Keranjang
• Film
• Wraps
• Gift
Ikatan,dsb
CARA-CARA PENGEMASAN
• Cara Pengemasan Biasa
• Cara Pengemasan Atmosfer
Termodifikasi
– Ada dua bentuk :
– Atmosfer Termodifikasi Aktif
– Atmosfer Termodifikasi Fasif
– Selalu digunakan dengan Refrigerasi
– Sebelum dikemas Produk harus di Precooling
– Gunakan Film yang tidak menyebabkan Fermentasi (Strecth Film,
HDPE, LDPE, MDPE Tergantung jenis Produk)
– Jangan digunakan untuk Produk yang kelewat matang atau
mengalami penuaan
• Cara Kemasan Vakum
KERUSAKAN / KEHILANGAN AKIBAT
PENGEMASAN

• Luka mekanis akibat gesekan / tekanan


• Busuk, berjamur akibat kurang ventilasi
• Layu akibat akumulasi panas dalam
kemasan
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGEMASAN

• Kebersihan kemasan perlu dijaga


• Pengemasan ukuran besar maksimum 25 Kg, tergantung
jenis
• produk
• Dalam satu kemasan sebaiknya terdiri atas satu jenis mutu
• Dalam satu kemasan hanya ada satu jenis produk
Gunakan kemasan yang tahan terhadap pendinginan dan
• penyimpanan (Kelembaban Tinggi)

Kemasan besar sebaiknya digunakan penyela

Guna kemasan yang kuat untuk produk yang kuat
Pengemasan harus cukup ventilasi

Anda mungkin juga menyukai