SGD 6

AKU SESAK
TUTOR: dr. Rizki Mulianti, S.Ked.

NAPAS
Nama Kelompok SDG 6:
1. Niza anggie marlitayani R. (016.06.0025)

2. Arini Yulfa Endriani (018.06.0006)

3. Baiq Dwi Sagita Alawiah (018.06.0007)

4. I Komang Agus Adi Dharma Guna (018.06.0075)

5. Ni Wayan Paramitha Putri (019.06.0071)

6. Hafidz Reginald Bhagaskara (019.06.0034)

7. Putu Putri Megamahayani (019.06.0081)

8. I Gusti Ngurah Oko Surya Wirawan (019.06.0035)

9. I Putu Ryan Aryadana (019.06.0042)

10. Radiatam mardiah (019.06.0083)

Aku Sesak
NapasSkenario Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke UGD RS di
antar oleh keluarga dengan keluhan sesak. Sesak dirasakan sejak 3 hari
yang lalu dan memberat sejak 3 jam yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
batuk berdahak sejak satu minggu dan merasa suara napasnya berbunyi
"ngikngik". Pasien sering merasakan keluhan serupa sejak 5 tahun ini ,
terutama saat mengalami batuk pilek dan bila terpapar asap.

Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain. Keluarga pasien tidak memiliki keluhan serupa. Pasien
memiliki riwayat merokok sejak usia 20 tahun. Pasien rata-rata merokok 1 bungkus per hari dan baru
berhenti sejak 3 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik, didapatkan TD : 130/70 mmhg, Nadi : 109x/m, suhu
36,9°C , RR : 35 x/m. Napas cuping hidug, dyspneu, otot-otot bantu napas aktif, retraksi subcosta, dan
menurunnya rasio inspirasi/ekspirasi, ronkhi diffuse (+), wheezing eskpiratorik (+).
Mind Map
Identifikasi
Masalah PEMBAHASAN DIAGNOSIS

PATOFISIOLOGI EPIDEMIOLOGI

PENENTUAN
DIAGNOSIS

EMFISEMA BRONKITIS
TATALAKSANA
KRONIS
KIE

KOMPLIKASI PRONOSIS
PPOK ASMA

www.free-powerpoint-templates-design.com
 Diagnosis
Banding
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS

EMFISEMA

BRONKITIS KRONIS

ASMA
PPO
K0
Definis 0
1 i Etiolo
gy 2
0 Manifestasi Pemeriksaan
0
3 Klinis 4
• Faal Paru • radiologi

•
Penunjang
Laboratorium
 Bronkitis
Emfise
Kronis
ma Definisi
Definisi

Etiologi
Etiologi

Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
• APE
• Laboratorium
••Radiologi
Radiologi • Faal Paru
•AGD • Radiologi
• EKG
 ● Faal Paru ● Radiologi
ASM ● APE ● Uji alergen

A ● Uji Reversibilitas ● Uji Provikasi

Bronkus
Definisi
Pemeriksaan
Penunjang
Etiologi
 Faktor Penjamu
Manifestasi
 Faktor lingkungan
Klinis
 Penentuan
Diagnosa
EMFISEMA

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS

 PENYAKIT PARU
OBSTRUKTIF KRONIS
0 TATALAKSANA 01 PATOFISIOLOGI
0
3
KIE
5
0
EPIDEMIOLOGI

03 2 04
0 KOMPLIKASI
PROGNOSIS
0
4 6
PATOFISIOLOG
ATOFISIOLOGI
I
12 negara kombinasi
 TATALAKS
ANA Methylxa
Bronkodil nthine
Phosphodiesterase-
 ator (short-
β2Agonist
4 inhibitor
acting dan long-
acting) kortikoste
 Antikolinergik
roid
 Kompl
Gagal Napas Akut
ikasi Infeksi Berulang

Gagal Napas Kronik Kor Pulmonal

 Prognosis & KIE
KIE
Prog
nos
Prognosis dari PPOK cukup buruk, karena Edukasi dan promosi kesehatan
PPOK tidak dapat disembuhkan secara penyakit paru PPOK yang paling
is
permanen, 30% penderita dengan utama adalah modifikasi gaya
sumbatan yang berat akan meninggal hidup. merokok, peningkatan
dalam waktu satu tahun, 95% meninggal harapan hidup dan kualitas hidup
dalam waktu 10 tahun. Ini terjadi oleh setelah berhenti merokok.
karena kegagalan napas, pneumonia,
aritmia jantung atau emboli paru.
Kesimpul
an Berdasarkan dari keluhan - keluhan yang seperti yang ada diskenario bahwa
kelompok kami menentukan diagnosis diferensialnya adalah penyakit paru
obstruktif kronis (PPOK). PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh
hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif nonreversible atau
reversible parsial, bersifat progresif, biasanya disebabkan oleh proses inflamasi
paru yang disebabkan oleh pajanan gas berbahaya yang dapat memberikan
gambaran gangguan sistemik.
TERIMA
KASIH