Oleh :
dr. Senna Oktora Nasution
Pembimbing :
Dr. dr. Lidya Imelda Laksmi, M.Ked (PA), Sp.P.A, Subsp. U.R.L (K)
• kanker paru : kanker terbesar keempat dan penyebab kematian akibat kanker yang
paling umum.
• menyumbang 13% dari seluruh kasus kanker baru dan 19% kematian terkait kanker di
seluruh dunia
• Sitologi saluran pernafasan telah dikenal di seluruh dunia sebagai prosedur diagnostik
dalam evaluasi pasien dengan dugaan keganasan paru
•Fiber Optic Bronchoscopy atau Bronkoskopi serat optik telah menjadi alat diagnostik
dan terapeutik yang penting untuk penatalaksanaan penyakit pada dada dan telah
merevolusi praktik kedokteran paru
• Bronkial wash, brush dan aspirasi jarum halus : untuk melengkapi biopsi jaringan dan
juga sebagai perbandingan
2. Tujuan dan Sasaran
Dijumpai 60 kasus lesi abnormal yang terlihat pada bronkoskopi, dan dilakukan
sitologi bronkial wash dan/atau brush dan/atau biopsi bronkial
Ratio 1,6 : 1
Gambar 1. Gambar 2.
Gambaran klinis pasien dan lobus paru yang terdapat lesi abnormal
14 kasus
Gambar 3. Gambar 4.
Diagram Venn yang terkonfirmasi kanker paru dideteksi dengan 3 metode.
Jumlah
Diagnosis Persentase
Kasus
Adenocarcinoma 6 54.5
24
5. Diskusi
• kanker paru lebih banyak terjadi pada laki-laki dengan rasio laki-
laki : perempuan sebesar 1,6:1
• Faktor penyebab : tingginya prevalensi merokok pada laki-laki,
faktor lingkungan, paparan karsinogen di tempat kerja
• Hal ini juga dilaporkan pada berbagai penelitian, yang juga
didominasi pada laki-laki oleh Neerav Tyagi dkk., [3], Jagdish
Rawat dkk., [4], Anupam sarma dkk., [5] dan Manoj Kumar dkk.,
[6].
Perbandingan penelitian ini dengan penelitian lain sebelumnya
Neerav J. Rawat et
Prosedur tyagi et Irom Ibungo et al., [7] Penelitian
al., [3] al., [9] (n=73) ini (n=60)
(n=63) (2016) (n=107)
(2018) (2007)
Bronchial biopsy 9 (14.2%) 71 (97.3%) 89(83.1%) 11/17(61.1%)
Bronchial biopsy,
6(9.5%) - 99(92.5%) 6/14(42.8%)
bronchial wash and
brush cytology
6. Kesimpulan
Nelly 28
TERIMA KASIH