1. Pemeriksaan Fisik.
3. Pemeriksaan Rontgen X toraks AP dan Lateral atau CT Scan atas indikasi dari
medis.
4. Pemeriksaan EKG
6. Pasien yang akan dilakukan bronchoscopy harus puasa selama 6 jam sebelum
tindakan pemeriksaan ini dilakukan.
BAHAN DAN ALAT UNTUK PEMRIKSAAN
BRONKOSKOPI :
PROSEDUR TINDAKAN
PENGGUNAAN BRONKOSKOPI :
1. Permintaan tindakan dokter yang merawat
2. Buat status bronkoskopi
3. Pasien dipersiapkan di ruang pemeriksaan dengan memeriksa tanda
tanda vital,status paru dan jantung
4. Premedikasi dengan SA 0,25 mg IM dan atau diazepam 5 mg.
Dosis tergantung umur dan kondisi pasien
5. Anestesi lokal dengan kumur tenggorokan menggunakan lidokain 2
% Sebanyak 5 ml selama 5 menit dalam posisi duduk
6. Anestesi lokal lanjutan didaerah laring dan faring serta pita suara
demgan bantuan kaca laring menggunakan xylocain spray (5-7 semprot )
dilanjutkan dengan instilasi lidokain 2 % sebanyak 5ml kedalam trakea
melalui pita suara
7. Pasien siap diperiksa dalam posisi telentang dengan kepala ekstensi
maksimal (posisi duduk bila tidak bisa telentang) dengan operator berdiri di
belakang kepala pasien
8. Oksimeter ditempelkan pada jari telunjuk [pasien,kanul hidung di pasang
dan oksigen di berikan sebesar 3-4 x / menit dan kedua mata ditutup dengan
kain penutup untuk mencegah terkena larutan lidokain/pembilasan
9. Mouth piece diletakan di antara gigi atas dan bawah untuk mencegah
tergigitnya bronkoskop (jika bronkoskopi melalui mulut)
10. Bila telah sampai pita suara dan pasien terbatuk selama
melakukan tindakan, dapat diberi instilasi lidokain 1-2 ml
bronkoskop (dosis aksimal lidocain 400mg)
Melanoma 100%