Osteoporosis
Osteoarthritis
adalah
penurunan fungsi fisiologis (faal tubuh)
dan kognitif (proses berfikir/kecerdasan) Peny Jantung Obesitas
Koroner
yang bersifat progresif
serta Sarcopenia
peningkatan kerentanan usia lanjut pada DM
tipe2
kondisi sakit, lemah serta mudah terjatuh
Hipertensi Kanker
Dementia
Masalah sosial
Terapi AF
1.Bergerak/aktivitas fisik adalah
Sehat
Aktivitas FIsik
setiap gerakan tubuh yang
meningkatkan pengeluaran
tenaga dan energi
(pembakaran Kalori)
Bugar
b.Daya tahan otot
3.Olahraga adalah salah satu 4. Kelentukan
bentuk aktivitas fisik yang
dilakukan dengan mengikuti KJ berhub dg keterampilan
aturan tertentu dan Kebugaran Jasmani 1. Keseimbangan
mengandung unsur kompetisi Adalah kesanggupan atau kemampuan tubuh 2. Koordinasi
untuk melakukan kegiatan sehari-hari, tanpa 3. Kecepatan Gerak
yang serta dapat meningkatkan
menimbulkan kelelahan yang berarti dan 4. Kecepatan Reaksi
kebugaran jasmani dan 5. Power
bahkan masih masih memiliki tenaga cadangan
prestasi 6. Kelincahan
untuk melakukan aktivitas fisik lainnya.
Menata kebiasaan bergerak LANSIA untuk SEHAT ,
melalui
AKTIVITAS FISIK
Tingkat Kebugaran
Tahap Motivasi
Setiap individu memiliki tahapan perubahan perilaku hidup aktif mulai dari “tidak/kurang aktif” menjadi
“aktif”. Oleh karena itu, agar dapat memberi anjuran pasien untuk melakukan aktivitas/latihan fisik yang
tepat maka perlu dinilai apakah pasien siap untuk mengubah perilakunya.
Terdapat 5 tahap perubahan perilaku sebagai berikut:
6 Apakah saat ini dokter Anda memberikan resep obat untuk tekanan
darah tinggi atau untuk penyakit jantung?
7 Apakah Anda mengetahui adanya alasan lain yang menyebabkan
Anda tidak boleh melakukan aktivitas fisik?
Catatan
Bila terdapat satu atau lebih jawaban “YA”, maka
peserta harus konsultasi ke dokter untuk dilakukan
pemeriksaan fisik lebih lanjut, sebelum melakukan
latihan fisik
Bagi peserta yang menjawab “TIDAK” dalam semua
pertanyaan PAR-Q, direkomendsikan untuk
mengevaluasi tekanan darah. Apabila tekanan darah
144/95 mgHg, maka sebaiknya berkonsultasi dengan
dokter terlebih dahulu sebelum mulai melakukan
latihan fisik.
Kesimpulan dalam bentuk rekomendasi sebagai berikut:
• Dapat mengikuti program latihan
• Konsultasi ke dokter
• Rujukan ke dokter spesialis
• Tidak dapat mengikuti program latihan
Kontra Indikasi Absolut: Kontra Indikasi Relatif:
• Penyakit Jantung Koroner yang Kontra indikasi relatif adalah kontra
baru terjadi < 3 bulan indikasi dengan pertimbangan medis yang
cukup untuk melakukan latihan fisik, yaitu:
• Aritmia (gangguan irama •Tekanan darah tinggi: sistol >160 mmHg,
jantung) yang tidak terkontrol
diastol >100 mmHg
• Angina pectoris yang tidak •Kardiomiopati
stabil (unstable angina, masih •Kelainan katup jantung
mengalami nyeri dada) •DM dengan kadar gula darah sewaktu >
• Gagal jantung (dekompensasio 250 mg/dl
cordis) derajat III •rasa lelah yang berlebihan
•nyeri perut dan nyeri punggung
• Hipertensi yang tidak
terkontrol (sistol ≥180 mmHg, •gangguan pada tungkai seperti inflamasi
diastol ≥110 mmHg) pada penyakit Gout, Artritis dan rematoid
artritis.
• Anemia berat: Hb ≤ 6 •Palpitasi (nadi istirahat >100x/menit)
• Diabetes Mellitus (DM) yang •Gangguan pernapasan, seperti serangan
tidak terkendali tipe 1: DM asma, ppok
dengan pengobatan insulin •Demam
• Hipertiroid
• Masalah kejiwaan yang serius
Latihan Fisik TERUKUR
Tingkat Test Bicara % Denyut Nadi RPE
Aktivitas Fisik (Talk Test) Maksimal (Rapid Perceived
(% DNM = 220- Exersion)
umur)
Frekuensi :
3-5 x/ mgg,
dg hari yg tidak berurutan
Intensitas : SEDANG
64%-76% denyut nadi maks
( 220 – usia )
RPE (4-5) / Talk Test
Time/Waktu :
30’ – 60’ menit
Tipe/Jenis :
jalan kaki, jogging, senam,
renang, sepeda, dansa dll.
• Berapapun aktivitas fisik akan membuat badan lebih sehat. Jumlah minimum
aktivitas fisik yang diperlukan untuk pencegahan penyakit adalah sekitar 30 menit,
intensitas sedang, 5x/minggu.
LATIHAN KEKUATAN OTOT Frekuensi:
• Dumbells 2-3 x/mgg
Latihan tdk pd hari
berurutan
Ulangan Per Set :
8 – 10 ulangan ,
sebanyak 2 – 3 set
Dimulai dg beban
ringan
• Elastic Band
Weight Bearing
Chair Exercise
OSTEOARTHRITIS
OSTEOPOROSIS
Manfaat Latihan Kekuatan Otot
Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot
Membakar kalori/lemak tubuh
Memperbaiki postur, gerak tubuh dan keseimbangan
Meningkatkan kepadatan tulang
Mengurangi risiko jatuh
Menguatkan persendian
LATIHAN FLEKSIBILITAS/KELENTURAN SENDI
Frekuensi: 2- 3 hari/mg
bersamaan dg latihan erobik dan penguatan
otot.
Peregangan dilakukan 3-4 kali masing2 tarikan
dipertahankan 8 - 10 detik
Manfaat Latihan Peregangan
Meningkatkan kelenturan sendi
Latihan Neuromuscular