Disampaikan oleh :
ARIEF RAHMAN, ST
Penyehatan Lingkungan Dinkes Banjarnegara
SEKOLAH
Sekolah merupakan tempat berkumpulnya peserta didik dan
masyarakat sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar
dan mengajar memenuhi persyaratan kesehatan
Dasar Hukum :
1.Undang –Undang Nomor 36 Tahun 2009
Pasal 79
Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar,
tumbuh dan berkembang secara harmonis dan setinggi-
tingginya menjadi sumber daya manusia yg berkualitas
2
2. Kepmenkes RI Nomor 1429 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Di Lingkungan Sekolah
Sekolah memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan : lokasi,
konstruksi bangunan, ruang bangunan, kualitas udara ruang,
pencahayaan, fasilitas sanitasi, kantin/warung sekolah dan
menyelenggarakan promosi higiene dan sanitasi sekolah
4
Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia dan
setiap saat harus tersedia, minimal untuk memenuhi
kebutuhan keluarga (rumah tangga)
Meningkatnya jumlah kasus keracunan pangan
yg disebabkan oleh pangan olahan rumah tangga
Penyiapan makanan di rumah tangga biasanya dilakukan
oleh para ibu rumah tangga/kerabat/pembantu yang
kurang/tidak memiliki pengetahuan tentang higiene dan
sanitasi shg rawan terjadi keracunan makanan
Keracunan makanan dpt terjadi pd masyarakat luas
khususnya pd saat acara kenduri/hajatan yg
diselenggarakan oleh masyarakat dgn menyajikan
makanan hasil olahan rumah tangga.
Dalam program STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat) ada 5 pilar :
- Stop BABS
- Cuci Tangan Pakai Sabun
- Pengelolaan Air Minum dan Makanan
di Rumah Tangga
- Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga
- Pengelolaan Limbah Rumah Tangga
PANGAN JAJANAN
„ Umumnya dijual untuk langsung dikonsumsi Jejaring Promosi
Keamanan Pangan
tanpa penanganan/pengolahan lebih lanjut. dalam Sistem
Keamanan Pangan
Terpadu Nasional
jajanan
dalam Sistem
Keamanan Pangan
NANGANAN PANGAN
dalam Sistem
Keamanan Pangan
Terpadu Nasional
JAJANAN
bahan pangan,
(2).
(3).
Penyimpanan
Penyiapan, pemasakan dan
bahan,
pendinginan pangan, Penanganan,
(5). Transportasi,
Penyajian dan Penyimpanan
selama Penjualan.
normal
Terpadu Nasional
PENYIMPANAN BAHAN
dalam Sistem
boleh diletakkan di daerah pembuangan sampah Keamanan Pangan
Terpadu Nasional
Terpadu Nasional
„ Dalam refrigerator
Terpadu Nasional
„ Keamanan
dalam Sistem
Pangan
panas.
„ Gunakan sendok bersih setiap kali akan
mencicipi pangan
„ Hindari:
‰ pemasakan berlebihan (overcooking)
‰ penggunaan minyak goreng yang
berulang-ulang
„ Dinginkan pangan:
‰ Dari 60 ke 21°C dalam waktu dua jam, dan
‰ Dari 21 ke 5°C dalam waktu 4 jam, lalu ‰
pendingin.
„ Bila ruang pendingin
tidak tersedia:
‰ Letakkan pangan dalam
wadah/piring
panjang yang dangkal. ‰
Pangan dibagi-bagi
dengan ukuran kecil. ‰
Lakukan pengadukan
untuk mempercepat
pendinginan.
mempercepat
pendinginan.
„ Letakkan wadah pangan
dalam wadah besar
berisi air es.
„ Secara berkala, lakukan
pengadukan.
Perhatikan!!!
Air pendingin tidak mencemari pangan
Es untuk mendinginkan pangan tidak
boleh dikonsumsi
PEKERJA
dan
‰ Orang yang menjual pangan
‰ (jika orangnya berbeda)
„ Pekerja pembawa bahaya
fisik apabila:
‰ Menangani pangan dan bahan
pangan dengan cara yang tidak
benar
‰ Mengenakan perhiasan pada saat
menangani pangan
2. Gunakan
1. Basahi tangan sabun
3. Gosok yang
bersih
4. Bilas 5. Keringkan
Perilaku salah :
pangan dibiarkan
terbuka
‰ Besi : korosi
penjualan.
Terpadu Nasional