Anda di halaman 1dari 34

https://id.pinterest.

com/background/tamplate

PENERAPAN
PRINSIP
HIGIENE DAN
SANITASI MAKANAN
ASRIANI . P07131321004

PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA


JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2021
https://id.pinterest.com/background/tamplate

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas


limpahan Rahmatnya dan karunia-Nya sehingga
“Booklet Penerapan Prinsip Higiene dan Sanitasi
makanan” ini telah dapat diselesaikan. Booklet
ini dibuat untuk penjamah makanan yang bekerja
di instalasi gizi rumah sakit. Kiranya Booklet ini
bermanfaat dalam meningkatkan perilaku hi-
giene dan sanitasi penjamah makanan dalam
penyelenggaraan makanan sehingga tersedianya
makanan dan minuman berkualitas baik dan
aman bagi kesehatan konsumen.

II
https://id.pinterest.com/background/tamplate

DAFTAR ISI

II Kata Pengantar

III Daftar Isi

1 Kasus Terkait Keracunan Makanan

2 Pengertian : A. Higiene
B. Sanitasi

3 Peranan Tegana Penjamah Makanan

5 Prinsip-Prinsip Higiene dan Sanitasi


Makanan

III
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
1

KASUS TERKAIT KERACUNAN


MAKANAN

Di Indonesia masih sering terjadi keracunan makanan,

Data BPOM tahun 2017 yang dilaporkan dari 34 BB/BPOM di

seluruh Indonesia sebanyak 53 kejadian luar biasa (KLB) kera-

cunan pangan. Keracunan pangan yang dilaporkan sebanyak

2041 orang sakit dan 3 orang meninggal dunia. Dilihat dari

jenis pangan, penyebab dari keracunan pangan tahun 2017

adalah masakan rumah tangga 20 kasus, pangan jajanan/siap

saji sebanyak 6 kasus, diikuti pangan olahan dan pangan jasa

boga sebanyak 7 kasus (Puspita Sari and Makomulamin,

2021). Dari kasus-kasus keracunan makanan tersebut, terbuk-

ti masalah higiene dan sanitasi makanan menjadi semakin

penting dan perlu adanya pengawasan dan pengendalian

secara khusus.

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
2

PENGERTIAN HIGIENE DAN SANITASI

A. Pengertian Higiene

Higiene adalah upaya kesehatan dengan cara memeli-


hara dan melindungi kebersihan individu dan ling-
kungannya. Higiene lebih menitik beratkan pada segi
kesehatan individu/perorangan, tidak menimbulkan pen-
yakit atau dengan kata lain bebas dari kuman penyakit
(Hadinarti, 2019).

B. Pengertian Sanitasi

Sanitasi makanan adalah suatu usaha pencegahan


yang menekankan pada tindakan yang perlu dilakukan
dalam rangka membebaskan makanan dan minuman
dari bahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Dalam
pengolahan makanan di rumah sakit maka proses sani-
tasi makanan ini akan menyangkut banyak faktor, mulai
dari asal/sumber bahan makanan, prosesnya hingga
menjadi makanan, penyaluran ke konsumen dan semua
lingkungan yang terkait, hingga akhirnya makanan sam-
pai pada konsumen (Dapertemen Kesehatan RI, 1990).

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
3

PERAN TENAGA PENJAMAH MAKANAN

Penjamah makanan adalah orang yang berhub-


ungan langsung dengan makanan dan peralatan mulai
dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan,
pengangkutan, sampai dengan penyajian makanan.

Menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia


No. 1096/Menkes/per/VI/2011 yang termasuk tu-
gas-tugas penjamah makanan sebagai berikut :

a.) Petugas Perencanaan Bahan Makanan :


1.) bertugas dalam memilih bahan makanan yang dikemas
(memiliki label/merek, kemasan tidak rusak/pecah dan
belu kadarluarsa)
2.) bertugas dalam memilih bahan makanan yang tidak
dikemas (tidak basi, tidak busuk atau tidak rusak dan
tidak mengandung bahan berbahaya)

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
4

b.) Petugas Penyimpanan Bahan Makanan :

1.) Harus memperhatikan prinsip penyimpan seperti, first i n i


first iou i(FIFO) dan first iexpnrsedifirst iou i(FEFO)

2.) Harus memperhatikan wadah penyimpanan sesuai bahan


makanan

d.) Petugas Pengolahan


c.) Petugas Pengolahan
Makanan :
Makanan :
1.) harus menghindari bahan
1.) harus melihat menu
yang berbahaya pada
yang disusun
saat pengangkutan ma-
2.) harus mencuci ba- kanan
han makanan
2.) harus menyediakan wa-
dengan air mengalir
dah di setiap masing-
sebelum diolah
masing makanan

e.) Petugas Penyajian Makanan :

1.) Dalam penyajian makanan penjamah makanan harus mem-


perhatikan jarak dan waktu dari tempat pengolahan ma-
kanan

2.) harus memisahkan dan menutup makanan agar tidak terjadi


kontaminasi silang

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
5

PRINSIP - PRINSIP HIGIENE DAN


SANITASI MAKANAN

A Prinsip Pemilihan Bahan Makanan

Pemilihan bahan pangan adalah semua ba-


han baik terolah maupun tidak yang
digunakan dalam pengolahan pangan, ter-
masuk bahan tambahan pangan
(Miftahuljanna, 2020).

Berdasarkan (Permenkes
RI, No.1096 Tahun 2011)
prinsip pemilihan bahan
makanan yaitu :

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
6

a) Bahan makanan mentah (segar) yaitu makanan


yang perlu pengolahan sebelum dihidangkan

b) Penggunaan bahan tambahan pangan (BTP),


harus memenuhi persyaratan sesuai pera-
turan.

c) Makanan olahan pabrik yaitu makanan yang


dapat langsung dimakan tetapi digunakan untuk
proses pengolahan makanan lebih lanjut

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
7

a) Bahan makanan mentah (segar) yaitu makanan


yang perlu pengolahan sebelum dihidangkan

Contoh bahan makanan Basah Sumber : https://i.pinimg.com

Sumber : https://creativemarket.com/
Sumber : https://www.orchidsandsweettea.com

Sumber : https://ru.freepik.com

Sumber : https://www.firstchiropractic.co.nz/

Spesifikasi :

harus dalam keadaan baik, segar dan tidak rusak atau


berubah bentuk, warna dan rasa, serta sebaiknya berasal
dari tempat resmi yang diawasi

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
8

Contoh bahan makanan Kering

Sumber : https://www.jessicagavin.com

Sumber : https://thebellyrulesthemind.net/

Sumber : https://www.foodandwine.com/

Spesifikasi :

harus dalam keadaan baik, tidak berubah warna,


tidak bernoda dan tidak berjamur.

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
9

b) Bahan tambahan
pangan (BTP), ha-
rus memenuhi per-
syaratan sesuai per-
aturan.

Sumber :https://bojongourmet.com

Sumber : https://simonsmithphotography.co.uk

c) Makanan olahan
pabrik yaitu ma-
kanan yang dapat
langsung dimakan
tetapi digunakan
untuk proses pen-
golahan makanan
lebih lanjut yaitu :

Sumber : https://www.vogue.com

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
10

Sumber :https://www.sehatq.com/expired_date
c.1) Makanan dikemas
harus mempunyai
lebel, terdaftar
dan mempunyai
nomor daftar, be-
lum kadaluwarsa
dan kemasan
digunakan hanya
untuk satu kali
penggunaan

Sumber : ttps://www.hipwee.com/feature/kedaluwarsa

c.2) Makanan tidak dikemas yaitu harus baru dan segar,


tidak basi, busuk, rusak atau berjamur dan tidak
mengandung bahan berbahaya.

Sumber : https://www.supplybunny.com/
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
11

Prinsip Penyimpanan Bahan


B
Makanan

Tempat penyimpanan bahan makanan harus selalu


terpelihara dan dalam keadaan bersih. Tempat
penyimpanan bahan makanan yang sesuai adalah :

a) tebahan berbahaya, bakteri,


serangga, tikus dan hewan
lainnyarhindar dari kontami-
nasi baik

Sumber : https://rahasiabelajar.com

b) Penyimpanan harus mem-


perhatikan prinsip first i n i
first iou i(FIFO) dan expnrsedi
first i ou i (FEFO) yaitu ba-
han makanan yang disim-
Sumber : https://www.youtube.com/ pan dan yang mendekati
Prosedur_Menyimpan_Bahan_Makanan_Kering
dalam_Stor masa kadaluwarsa
digunakan lebih dahulu
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
12

c) Wadah penyimpanan harus sesuai


dengan jenis bahan makanan, contohnya
bahan makanan yang cepat rusak disim-
pan dalam lemari pendingin dan bahan
makanan kering disimpan ditempat yang
kering dan tidak lembab.

Sumber : https://hellonutritarian.com/eat-live-fridge

Sumber : https://www.radardepok.com

Sumber : https://linisehat.com

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
13

d) Penyimpanan bahan makanan harus meperhatikan suhu


sebagai berikut :

d.1 Jenis bahan makanan sep-


erti daging, ikan, udang dan

Sumber : https://photodune.net/
olahannya, jika disimpan
pada suhu (00 s/d –5 0c)
dapat bertahan selama ≤ 3
hari, suhu (-50 s/d –100c)
dapat bertahan selama ≤ 1
minggu dan suhu (> -10oc)
dapat bertahan selama >1
minggu

Sumber : http://www.spoonfulblog.com/
Sumber : https://localmilkblog.com/

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
14

Jenis bahan makanan seperti telur, susu dan


d.2 olahananya, jika disimpan pada suhu (50 s/
d 7 0c) dapat bertahan selama ≤ 3 hari, suhu
(00 s/d –50c) dapat bertahan selama ≤ 1
minggu dan suhu (> -5oc) dapat bertahan
selama >1 minggu
Sumber : https://thelordismylightandmysalvation.tumblr.com/

Sumber : https://www.huffpost.com/

Sumber :https://www.antduncan.co.uk/

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
15

d.3 Jenis bahan makanan


seperti sayur, buah dan
minuman, jika disimpan
pada suhu (10oc) dapat
bertahan selama ≤3 hari
s/d >1 minggu
Sumber : https://
Sumber :https://rawsugarliving.com

www.fasterwaytofatloss.com

Jenis bahan ma-


kanan seperti te-
pung dan biji-
d.4 bijian, jika disim-
pan pada suhu
(10oc) dapat ber-
tahan selama ≤3
hari s/d >1 minggu

Sumber : https://www.cocinafacil.com.mx

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
16

e) Ketebalan dan bahan padat


tidak lebih dari 10 cm

< 10 cm

Sumber : https://www.americanostrichfarms.com

f) Kelembaban ru-
ang penyimpanan :
80%-90%

Sumber : Medicology

g) Penyimpanan bahan makanan olahan pabrik dalam


kemasan tertutup disimpan pada suhu ± 100 c

Sumber : https://id.pinterest.com

Sumber :https://designhooks.com

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
17

h) Bahan makanan yang disimpan harus memenuhi


sayarat penyimpanan seperti, jarak bahan makanan
dengan lantai 15 cm, dinding dan bahan makanan
berjarak 5 cm, dan jarak antara langit-langit dengan
bahan makanan 60 cm.

Sumber :https://www.sidetrackedsarah.com/organized-pantries

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
18

C Prinsip Pengolahan Makanan

Pengolahan makanan merupakan proses pengubahan


bentuk dari bahan mentah menjadi makanan jadi/masak
atau siap santap, dengan memperhatikan kaidah berikut:

a) Penjamah makanan (foodiha dlers) adalah orang yang ter-


libat selama proses memasak makanan

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
19

b) seorang penjamah makanan harus meperhatikan bebera-


pa aspek –aspek pengolahan sebagai berikut :

Bahan makanan yang digunakan

Mencuci bersih bahan


makanan yang akan
digunakan

Sumber :https://www.allrecipes.com

Bahan makanan yang


dugunakan haruslah ba-
han yang masih bagus
dan terjaga kualitasnya
Sumber :https://www.jbgorganic.com

Tempat/ruangan pengolahan
Tempat pengolahan harus
memenuhi syarat seperti,
lantai harus bersih, dinding
tidak terdapat alat masak
yang menggantung dan
tembok ruang pengolahan
harus berwarna putih

Sumber :https://www.sadecor.co.za

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
20

Peralatan yang digunakan

Menggunakan Permukaan peralatan Talenan terbuat dari


peralatan yang aman tidak mudah berkarat bahan selain kayu,
dan tidak berbahaya maupun larut dalam kuat dan tidak dapat
bagi kesehatan (Food suasana asam/basa melepas zat bersifat
grade) atau garam pada ma- racun
kanan

Sumber :https://headandhaft.tumblr.com
Sumber : https://www.intidayaonline.com

Wadah penyimpanan harus memiliki tutup yang menutup sempurna


dan dapat mengeluarkan uap panas agar tidak berembun, dan ditem-
patkan didalam wadah yang terpisah

Sumber : Instalasi Gizi RSIA Bunda Menteng

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
21

D Prinsip Pengangkutan Makanan

Pengangkutan makanan yang sehat akan sangat berperan


di dalam mencegah terjadinya pencemaran makanan.
Prinsip pengangkutan makanan siap santap yang perlu di-
perhatikan yaitu :

a) Makanan diangkut dengan menggunakan


kereta dorong yang tertutup dan bersih

Sumber :https://www.bukalapak.com

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
22

Pengisian kereta dorong tidak sampai penuh,


b)
agar masih tersedia udara untuk ruang gerak

Sumber : https://mesinraya.co.id

Sumber : https://
www.houstonmethodistcareers.org

Sumber : https://docplayer.info/

Perlu diperhatikan jalur khusus yang terpisah


c)
dengan jalur untuk mengangkut bahan atau
barang kotor

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
23

E Prinsip Penyimpanan Makanan

a) Mencegah pertumbuhan dan perkembanganbiakan


bakteri pathogen

b) Mengawetkan
Sumber : https://www.idntimes.com

makanan dan
mengurangi
pembusukan

Sumber : https://www.halodoc.com/

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
24

c) Memenuhi persyaratan
bakteriologis berdasar-
kan ketentuan yang ber-
laku yaitu : angka ku-
man i E.colni pada ma-
Sumber : https://cadenaser.com
kanan dan minuman ha-
rus 0/gr contoh ma-
kanan

d) Lantai atau meja yang


digunakan untuk me-
nyimpan makanan
harus di bersihkan
terlebih dahulu

Sumber : https://www.splendidtable.org/

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
25

e) wadah penyimpanan harus terpisah untuk setiap jenis


makanan jadi, dan mempunyai tutup yang dapat me-
nutup sempurna tetapi berventilasi yang dapat
mengeluarkan uap air.

Sumber : https://harborappliance.com

Sumber : https://idea.grid.id
f) Makanan jadi, tidak di
campur dengan bahan
makanan mentah

Sumber : https://asianews.press

Sumber :https://www.medix-care.com

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
26

F Prinsip Penyajian Makanan

a) Kadar air makanan


yaitu, makanan yang
mengandung kadar
air (makanan
berkuah) baru dicam-
pur pada saat men-
jelang dihidangkan
untuk mencegah ma-
kanan cepat rusak Sumber : https://www.loveandlemons.com

dan basi

b) Pemisahan bahan ma-


kanan yaitu, makanan
yang ditempatkan dalam
wadah yang sama seperti
dus atau rantang harus
dipisah dari setiap jenis
makanan agar tidak saling
campur aduk
Sumber : https://food.detik.com

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
27

c) Panas dari makanan yaitu ma-


kanan yang harus disajikan saat
panas dan diusahakan tetap
dalam keadaan panas dengan
memperhatikan suhu ma-
kanan, sebelum ditempatkan
dalam alat saji (foodi warsmers/
Sumber : https://latergator.com.au
bea imersrsy) idengan suhu ma-
kanan >600C

d) Bersih yaitu, semua peralatan yang digunakan harus

x
higienis, utuh, tidak cacat maupun rusak

Sumber : http://
turnkeykitchenprojects.blogspot.com

Sumber : https://www.alamy.com

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
28

e)i Handlingi yaitu, setiap


penanganan makanan

Sumber :https://www.northstarlight.net/
maupun alat maknan,
tidak terjadi kontak
langsung dengan ang-
gota tubuh terutama
tangan dan bibir

Sumber : https://www.northstarlight.net

https://id.pinterest.com/background/tamplate
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
29

f)iEdible partiyaitu, semua yang disajikan adalah ma-


kanan yang dapat dimakan, bahan yang tidak
dapat dimakan harus disingkirkan

Sumber : https://food.detik.com

g) Tepat penyajian yaitu, pelaksanaan penyajian makanan ha-


rus tepat sesuai dengan seharusnya yaitu tepat menu, te-
pat waktu, tepat tata hiding dan tepat volume.

https://id.pinterest.com/background/tamplate

Anda mungkin juga menyukai