Anda di halaman 1dari 71

PROGRAM STRATEGIS

KESEHATAN LINGKUNGAN
KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH


OUTLINE
1. PENDAHULUAN
2. DASAR HUKUM
3. RENSTRA KKO KEMKES
4. RENSTRA DAN KEBIJAKAN KKO JATENG
5. CAPAIAN PROGRAM KKO
6. PENUTUP
1
PENDAHULUAN
PERMASALAHAN
1. Target ODF 35 kabupaten/kota capaian Tahun 2021 baru 21
kab/kota
2. Penyelenggaraan Kab/Kota Sehat
3. Sertifikat laik hygine sanitasi TP
4. Puskesmas yg melaksanakan yankesling
5. Limbah medis fasyankes yang cukup besar masih
mengandalkan pada pihak ke 3, izin TPS dan IPAL belum
semua memiliki
6. Masih rendahnya pekerja perempuan mendapat pelayanan
kesehatan karena bekerja di pabrik
7. Pelayanan kesehatan pekerja informal
8. Kebugaran Jemaah haji, pekerjaan formal dan anak sekolah 4
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
1. Advokasi dan Fasilitasi Kabupaten/Kota yang belum Mencapai ODF
2. Fasilitasi Pemicuan STBM 5 Pilar
3. Penguatan Kelembagaan dengan Pertemuan lintas sektor dan program
terkait
4. Fasilitasi Pembinaan terhadap Tim pembina dan Forum Kab/Kota Sehat
di Kabupaten/Kota
5. Integrasi SLHS dengan perizinan OSS DPMPTSP
6. Penguatan Kapasitas pengelola sanitasi fasyankes (rumah sakit dan
Puskesmas)
7. Fasilitasi Pembinaan Limbah medis fasyankes
8. Fasilitasi pelaksanaan GP2SP di Kabupaten/Kota
9. Fasilitasi Kabupaten/Kota pembentukan pos UKK
5
10. Pengukuran kebugaran calon Jemaah haji dan pekerja
2
DASAR HUKUM
• UU NO 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular
1

• UU. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

HUKUM
2
DASAR
• Peraturan Pemerintah No. 66 /2010 tentang Kesehatan
3 Lingkungan

• Kepmenkes RI nomor 942 tahun 2003 Tentang Penyelenggaraan


Higiene Sanitasi Makanan Jajanan
4

• Kepmenkes RI nomor 1098 tahun 2003 Tentang Persyaratan


5 Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
• Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 tahun 2010
6 tentang Kualitas Air Minum

• Permenkes No. 736 tahun 2010 tentang Tata Laksana


7 Pengawasan Kualitas Air Minum
• Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096
8 tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga

9
• Permenkes RI no.2 Tahun 2013 tentang KLB
Keracunan Pangan

• Kepmenkes RI nomor 43 tahun 2014 Tentang


10
Higiene Sanitasi Depot Air Minum
• Keputusan Menteri Kesehatan No. 519 tahun 2008
11 tentang Pasar Sehat

• Permenkes No 44 Tahun 2014 Tentang


12 Penyelenggaraan Pelabuhan Dan Bandar Udara
Sehat
• Kepmenkes no. 1204 tahun 2004 tentang
13 Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
(sedang revisi)

• Kepmenkes No. 1217 Tahun 2001 tentang Pedoman


14
Pengamanan Dampak Radiasi
• Peraturan Menteri Kesehatan No. 32/2017 tentang Standar Baku
15 mutu Kualitas Lingkungan & Persyaratan Kesehatan Air untuk
Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus per Aqua &
Pemandian Umum
PERATURAN TERKAIT PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
• Perpres No 112 Tahun 2016 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pembimbing
Kesehatan Kerja
e h a ta n
u n 2 0 09 T entang Kes • Permenpan-RB No. 13 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Pembimbing
6 Tah ur Ttg
• UU No. 3 l 164 Sd 166 Mengat Kesehatan Kerja
• Petentang
a
Bab Xii Pas
• Permenpan-RB No. 47 tahun 2013 rmenkePerubahan
s No 49 tahAtas Peraturan Menteri
un 2016 tentang P
Kerja Kepmenke
• gan 2007 Te
sng03T8enTaahu Pendayagunaan Aparatur NegaraPdan engoReformasi
rganisasiaBirokrasi
n Dinas KNomor 13 Tahun ed2013
oman Teknis
Kesehatan 4 T e n ta
01rja Di Puskesmas nt an g P el ayan • PermenkeKesehatan e se hat an P
U U N o . 3 6 Tahun 2Ke Kawasan/Sentra Indust
an KTentang
esehatanJabatan Fungsional Pembimbing s No. 39 TaKerja
hu n 2 016 Te
rovinsi/ Kabupate
dan Angka Kreditnya n/ Kota
• • Kepmenkes 175
8 tahun 2003 Ttg Stan
ri • Peraturan Bersama Menteri Kesehatan Pen dan Kepala
yelenggaraan Pro BKN No. 50 nt
Tahun an g P
2013 ed/ No.
om an
Kesehatan Ke e n
4 TDasar ta n g da r P elay an an
18 Tahun
Kesehat2013 K e
an tentang Petunjuk Pelaksanaan
luarga
gram Indonesia S
e hat
Permenpan-RB No. 13 Tahun Dengan Pendekat
N o 23 T a h•un 201rja • an
• UU Pe
e rm
ra hen ke s N o. 10 2013 P ermenkes No. 43
an Da 0 Ta hu n 2015 Tent T ahun 2016 tentan
Pemerintah • Permenkes No. 48 Ttg K3 Perkanto ang Pos Uk • k Te rintegrasi No. 62 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Permenkes g SPM Bidang Ke
Fungsional sehatan
• Permenkes No. ran Pembimbing Kesehatan Kerja dan Angka Kreditnya
66 Ttg K3 Rumah Saki
• Permenkes No. t
57 Tentang Rencana Ak
Kesehatan Akibat Mer si Pengendal•ianUU No. 36 Tahun 2009 Bab VI Pa
Dampa sal 80 dan 81 mengatur tentan
kuri Kesehatank g
• Permenkes No. Olahraga
56 Ttg Penyelenggaraa
• Permenkes No. ji; n Penyakit Ak•ibatPPKer Nomor 16 Tahun 2007 tentang
ja Penyelenggaraan Keolahragaa
08 70 Ttng
g Ib a da h Ha
tenta Standar dan Persyaratan • Pe n
o r 13 Ta hu n 20 rm en ke s No 71 Ta hun 2013 tentang Pelayanan
• Undang-Undang Nom Kerja In dustri n 2012 tentang Pelaksanaan Lingkungan Ke sehatan pada
er atu ra n P em er inta h Nomor 79 Tahu ny ele ng ga ra an
Jaminan Kesehatan Nasional,
• P g Pe
a ng -U nd an g N om or 13 Tahun 2008 tentan • Perpres Nomor 12 Tahu
n 2013 tentang Jaminan Kese
Und • Peraturan Bersama 3 M hatan
Ibada h Ha ji ah Kes eh a ta n en te ri Ta hu n 2008 tentang
ke s N om or 15 Ta hu n 2016 tentang Istitha Pemberian Air Susu Ibu Selam
a W akt u Ke
• Permen • SKB Dirjen Binawas De rja di Tempat Kerja
Jemaah H aj i pn ak er da n Di rjen Binkesmas Depkes
202/BM/BJ/BGM/II/1996 Tahu
n 1996 tentang Penanggulang
Anemia Gizi (kekurangan zat be an
si) bagi Pekerja Wanita
Semua peraturan perundangan terkait kesehatan
3
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN
KESEHATAN
RENSTRA KEMKES 2020 - 2024
TARGET INDIKATOR TH. 2020 - 2024
Target Th. 2020-2024
Prioritas
Program/Kegiatan/ Output Nasional/ Indikator Th. 2020-2024
KL 2020 2021 2022 2023 2024

Prioritas Persentase desa/kelurahan Stop Buang air besar


Sembarangan (SBS)
40 50 60 70 80
Penyehatan Lingkungan Nasional&
KL Jml. Kabupaten/Kota Sehat 110 220 280 380 420
Persentase kabupaten/kota melaksanakan
Prioritas
Pengawasan kualitas air minum pengawasan kualitas air 60 64 68 72 76
Nasional
minum sesuai standar

Fasyankes yang melakukan pengelolaan Prioritas Persentase fasyankes yang melakukan pengelolaan
51 66 81 95 100
limbah medis sesuai standar Nasional limbah medis sesuai standar

Kabupaten/kota yang melaksanakan Persentase kabupaten/kota yang memenuhi kualitas


Prioritas KL 10 20 30 40 50
kualitas kesehatan lingkungan kesehatan lingkungan

Tempat pengelolaan pangan (TPP) yang Persentase tempat pengelolaan pangan (TPP) yang
Prioritas KL 38 44 50 56 62
memenuhi syarat kesehatan memenuhi syarat kesehatan

Prioritas % TFU Yang Dilakukan Pengawasan


Pengawasan TFU Sesuai Standar 55 60 65 70 75
KL
INDIKATOR KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA 2020-2024
Target RPJMN 2020-2024
Indikator RPJMN/RENSTRA
No Program/Kegiatan/Output
2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024
Indikator Kinerja Kegiatan
Kegiatan :
PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN 1. Persentase kabupaten/kota yang
60 65 70 75 80
KERJA DAN OLAH RAGA melaksanakan kesehatan kerja

2. Persentase kabupaten/kota yang


melaksanakan kesehatan 60 65 70 75 80
olahraga
Output Indikator Output
Tempat kerja yang melaksanakan Persentase tempat kerja yang
1 30 50 60 70 80
kesehatan kerja melaksanakan kesehatan kerja

ASN yang diperiksa kebugaran Persentase ASN yang diperiksa


2 30 50 60 70 80
jasmani kebugaran jasmani

Jemaah haji yang diperiksa Persentase jemaah haji yang diukur


3 70 75 80 80 80
kebugaran jasmani kebugaran jasmaninya
4
RENCANA STRATEGIS KESLING
KESJAOR PROVINSI JATENG
RENSTRA JATENG
2019 - 2023
INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN , KESEHATAN KERJA
DAN KESEHATAN OLAH RAGA
TAHUN 2018 - 2023

TARGET
INDIKATOR DATA AWAL
2018 2019 2020 2021 2022 2023

Prosentase Kab/Kota 5 Kab (14,28 10 Kab/Kota 15 Kab/Kota 20 Kab/Kota 25 Kab/Kota 30 Kab/Kota 35 Kab/Kota
dengan Kesehatan %) (28 %) (42 %) ( 57 %) (71 %) (85 %) (100%)
Lingkungan dan Kesehatan
Kerja baik

Jumlah Kab/Kota yang telah mencapai


FORMULASI INDIKATOR minimal 3 Indikator dibagi 35 Kab/Kota
seluruhnya pada wilayah dan perioda sama
di kalikan 100
2018 2019 2020 2021 2022 2023
Prosentase Kabupaten/Kota 10 15 20 25 30 35
Yang Melaksanakan STBM Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt
(28 %) (42 %) ( 57 %) (71 %) (85 %) (100%)

Prosentase Kab/Kota dengan 12 15 18 21 24 27


Tempat-Tempat Umum Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt
(TTU) Memenuhi Syarat (34%) (42%) (51%) (60%) (71 %) (77 %)
2018 2019 2020 2021 2022 2023
Prosentase Kab/Kota 15 18 21 24 27 30
Dengan Tempat Pengelolaan Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt
Makanan (TPM) Yang (42%) (51 %) (60%) (68%) (77%) (85%)
Memenuhi Syarat

Prosentase kab/Kota yang 17 21 25 29 33 35


melaksanakan Kesehatan Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt
Olahraga (48 %) (60%) (71%) (82%) (94%)% (100%)%

Prosentase kab/Kota yang 17 21 25 29 33 35


melaksanakan Kesehatan Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt Kab/Kt
Kerja (48 %) (60%) (71%) (82%) (94%)% (100%)%
ARAH KEBIJAKAN
KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA

Membangun masyarakat yang


sehat bugar dan produktif dengan Memperkuat kemitraan dan
menitikberatkan upaya pemberdayaan masyarakat
promotif dan preventif

Penyelenggaraan program
Pengembangan program
kesehatan lingkungan, kesehatan
kesehatan kerja melibatkan
kerja dan olah raga secara
LP/LS, dunia usaha, swasta
bertahap, terpadu dan
dan masyarakat
berkesinambungan

Penyelenggaraan program
kesehatan lingkungan, kesehatan
kerja dan olah raga sesuai
standar profesi, standar
pelayanan, dan SPO
20
STRATEGI PENCAPAIAN

• Penguatan kapasitas kab/kota dalam Implementasi program KKO


• Advokasi dan Sinergitas stakeholder terkait
• Mendorong pengaktifan Tim STBM/Forum KKS/Pokja AMPL dll sehingga kebijakan
terkait KKO lebih terintegrasi dan pemanfaatan pembiayaan bisa lebih bersinergi
dan maksimal
• Mendorong Pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran untuk program
KKO
• Mendorong Pemerintah daerah dalam pengelolaan limbah medis berbasis wilayah
• Pemda menyelenggarakan/mengoptimalkan fungsi Laboratorium dan peralatan
Kesling Kit/Sanitarian Kit
• Memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten yang
berhasil dalam penyelenggaraan KKO dengan baik (KKS, STBM Award, MBH, LS
STBM, Puskesmas Bersih dll)
5
PROGRAM DAN KEGIATAN KKO
DEFINISI AKSES SANITASI
TPB/RPJMN 2020-2024

AKSES DASAR –
AKSES AMAN AKSES TIDAK ADA AKSES
PERDESAAN
LAYAK
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA
 Akses Sanitasi
Rumah Tangga Rumah Tangga Sendiri/ Dasar di Perkotaan
Rumah Tangga Sendiri Bersama
Sendiri/ Bersama
 BABS Terselubung,
BANGUNAN ATAS BANGUNAN ATAS BANGUNAN ATAS tempat pembuangan
Plengsengan dengan/tanpa akhir tinja berupa
Kloset / Leher Angsa Kloset / Leher Angsa kolam/ sawah/
tutup dan cubluk/cemplung
sungai/ danau/ laut
BANGUNAN BAWAH BANGUNAN BAWAH BANGUNAN BAWAH dan atau/ pantai/
tanah lapang/
• Tanki septik yang kebun dan lainnya.
pernah disedot
setidaknya sekali Tanki septik yang  Buang Air Besar
dalam jangka waktu tidak disedot/disedot Lubang Tanah Sembarangan
tertentu dan dibawa kurang dari 1x dalam 5 (BABS), tidak
ke IPLT; atau tahun memiliki fasilitas
• Sistem Pengolahan tempat buang air
Air Limbah (SPAL) besar
AKSES PROGRES 2021
120

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 99.43
100 97.27 96.3 96.1 95.49
94.37 95.15
92.53
88.7787.8487.5287.43
86.05

80
72.77
69.68

60

% Aks
40

20

0
I TI LI
O
RJ LOR
A IR G G TA G R A G EN EN AL US EN G AL N A N G K AL G ES A AS P JO G N A O H
A O G
BAN LAN AR RAN NYA PA OLA ATIG GUN AG UM TEG UD LAT RAN ND OGA PAR NGA LAN EMA TEG LAN REB NGG UM ACA RE TAN NGA GAR SOB NGA
H B E K A Y SR EB K E E E A I L O
KO ON REM AG RA EMA NG BO SA AN
L G K A K B J O
AL MA
G D
TA EM
B AL Y CI RW BA ALO RNE NO TE
W K EM RO B AN O A
SU M SU S RA TA M S G K
PE TA KO P R B PU K
PE AN
JA W AW
TA KA KO TE TA A PU J
O KO T KO B
K KO
TAHAPAN MONITORING EVALUASI PARTISIPATIF
Ta
a p6 ha
p
h 1
Ta
Penguatan
Pertemuan Tim Monev
Multipihak Masyarakat

Tahap 2
Monitoring akses
Tahap 5
Rembug Warga
dan perilaku rumah
tangga

Analisa Hasil
Monitoring dan Evaluasi dokumen
Evaluasi oleh tim RKM
Monev

Ta p 3
ha h a
p4 Ta
TABEL 72 (PROSENTASE AIR MINUM YANG
DILAKUKAN PENGAWASAN)
TABEL 73 (AKSES JAMBAN SEHAT)

Your Date Here Your Footer Here 27


TABEL 74 (PROSENTASE DESA MELAKSANAKAN STBM)
TABEL 75 (TTU YANG MEMENUHI SYARAT)
CAPAIAN KINERJA TPP NASIONAL
JUMLAH SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI (SLHS) IN-
DONESIA TAHUN 2021 PER TANGGAL 10 SEPTEMBER 2021
3000

2576
2500

2000

1500

1000

618

500 311 351393332 333


149 120 188
68 108
0 17 12 11 19 57 35 14 34 23 0 40 45 8 1 6 38 0 0 0 0 1 13
0
I I
C EH RA RAT IAU MB TAN ULU NG NG IAU RTA RAT AH RTA UR TEN AL AT UR RAT AH TAN UR RA RA AH TAN RA ALO RAT KU RA RAT PUA UK
A R JA U U R A G
A EN KA TIM AN B AR IM A NG LA TIM UTA UTA ENG LA GGA NT BA ALU UTA BA PA IND
A UT BA LA GK MP LIT AN K B B T B E
RA ERA SE
EN LA BE AU I JA WA A T YA WA B
R A RA AN N T SE AN AN
E SI SI T I SE EN RO ESI M KU UA
KKP
E A B L DK JA AW O G A G A T A N T T E S T O U AP
R A JA A W
AN AN LA AW WE ES
I G AW
UH
AT AT TE GK EPU J I Y GG NG
T
AN AN NT L AL P R
M M A N D N E IM A IM IM U L A W U M U
SU SU K TE T AL LIM IM AL AL S SU UL A S
M BA S UL EL
SU N A
S U SA K A
K KA
L K K S S
AUA NU N
L
E PU
K
REKAPITULASI IKL MS PROVINSI JATENG PER TANGGAL :10 SEPTEMBER 2021

Kota Surakarta 97
Kab.Kendal 96
Kab.Brebes 95
Kota Pekalongan 95
Kab.Wonosobo 94
Kota Salatiga 91
Kab.Banyumas 91
Kab.Semarang 90
Kab.Kebumen 90
Kota Semarang 88
Kab.Temanggung 88
Kab.Klaten 88
Kab.Purbalingga 87
Kab.Rembang 85
Kab.Purworejo 85
Kab.Sragen 85
Kab.Grobogan 84
Kab.Magelang 82
Kota Tegal 82
Kab.Karanganyar 76
Kab.Jepara 75
Kab.Cilacap 74
Kab.Tegal 74
Kab.Pati 73
Kab.Kudus 72
Kab.Demak 70
Kab.Wonogiri 70
Kab.Boyolali 69
Kab.Sukoharjo 68
Kab.Batang 67
Kab.Banjarnegara 66
Kab.Pemalang 65
Kab.Pekalongan 64
Kota Magelang 60
Kab.Blora 55
JUMLAH SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI (SLHS)
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2021 PER TGL. 10 SEPTEMBER 2021
400
376

350

300

250

200

141 136
150 129
117 120 120
106 110 112
96 90 94 90
100 87
74 67
50 43
42 37 36 41 35
50 31 33 33
20 25 23
13 14 20 9
6
0
as ga ara i i r an ora i s a l l es l
ca
p en ejo bo ng lal te
n rjo gir ya en ng at du ar ak ng n g d a an g g an ang eg a ng rta ga ng gan ega
i la yum ling neg bum wor oso gela yo Kla oha no gan Srag bog .Bl mba ab.P .Ku .Jep Dem ara ggu en a t n al T reb ela aka lati ara n T
a r r n o . o . o ab .Re . m K B lo m b. b.B ag r a m lo a
a
C n
b. .Ba urb nja .Ke .Pu Wo .Ma b.B Kab .Su
k
.W aran ab .Gr K K
Kab Kab ab .Se man ab. ab. eka .Pe Ka a M a Su ta S Se eka Kot
a b . b K b K b K K b K a
K ab b.P .B b
Ka Ka Kab Ka
b Ka Ka
b
Ka ab.K Ka
b
Ka Ka b.T
e
ab
.P
Ka
ta
Ko
t Ko Kot aP
K Ka a b a K Ko K ot
K K K
TABEL 76 (PROSENTASE TPM MEMENUHI SYARAT)
Sebaran Swasti Saba di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2005 - 2019
NO KAB/KOTA 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019
1 KAB. CILACAP              
2 KAB. BANYUMAS WIWERDA PADAPA        
 

3 KAB. PURBALINGGA WIWERDA WIWERDA        


 

4 KAB. BANJARNEGARA            
 
5 KAB. KEBUMEN              

6 KAB. PURWOREJO            
 

7 KAB. WONOSOBO            
 
8 KAB. MAGELANG              
9 KAB. BOYOLALI              
10 KAB. KLATEN              

11 KAB. SUKOHARJO            
 
12 KAB. WONOGIRI              

13 KAB. KARANGANYAR            
 
14 KAB. SRAGEN     PADAPA        
15 KAB. GROBOGAN              
Sebaran Swasti Saba di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2005 - 2019

NO KAB/KOTA 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019


16 KAB. REMBANG              
17 KAB. PATI              
18 KAB. KUDUS              
19 KAB. JEPARA     PADAPA WIWERDA WIWERDA WIWERDA  
20 KAB. DEMAK              
21 KAB. SEMARANG              
22 KAB. TEMANGGUNG              
KAB. KENDAL
23 PADAPA WIWERDA        
 
24 KAB. BATANG              
25 KAB. PEKALONGAN              
26 KAB. PEMALANG         PADAPA WIWERDA
 
27 KAB. TEGAL              
28 KAB. BREBES              
29 KOTA MAGELANG              
30 KAB. BLORA    
Sebaran Swasti Saba di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2005 - 2019
NO KAB/KOTA 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019
KOTA SURAKARTA
31            
 
32 KOTA SALATIGA     PADAPA WIWERDA WISTARA  
KOTA SEMARANG
33           PADAPA WIWERDA WISTARA
KOTA PEKALONGAN
34 WISTARA          
 
35 KOTA TEGAL              
PENERIMA PENGHARGAAN SWASTI SABA

Tim Pembina Provinsi


Jumlah Kabupaten/Kota Terbaik
2015 Sulawesi Selatan
PADAPA 46 36 60 Jawa Timur
Sumatera Barat
Sulawesi Selatan
2017 Jawa Barat
WIWERDA 42 56 29
D.I. Yogyakarta

2019 Sulawesi Selatan


WISTARA 59 80 88 D.I. Yogyakarta
Jawa Barat
Sulawesi Utara
KLASIFIKASI TH.2015 TH.2017 TH.2019 Jambi
Sumatera Barat
USULAN DOKUMEN VERIFIKASI KABUPATEN
KOTA SEHAT TAHUN 2015 - 2017

Kota
Semarang
CUTT OFF 20 SEPT 2021
CAPAIAN TFU YANG DILAKUKAN PENGAWASAN SESUAI
STANDAR PROVINSI JAWA TENGAH
KAB CILACAP

KAB PURWOREJO
JEPARA

KENDAL
KAB.GROBOGAN
REKAP TFU PERKECAMATAN

JML SDH PERNAH BELUM 25 BATANG 15 15 0


NO KAB/KOTA KECAMATAN MENGISI PERNAH 26 PEKALONGAN 19 19 0
24 27 PEMALANG 14 8 6
1 CILACAP 8 16
28 TEGAL 18 18 0
2 BANYUMAS 27 20 7 29 BREBES 17 17 0
3 PURBALINGGA 18 17 1 30 KOTA MAGELANG 3 3 0
4 BANJARNEGARA 20 20 0 31 KOTA SURAKARTA 5 5 0
5 KEBUMEN 26 26 0 32 KOTA SALATIGA 4 4 0
6 PURWOREJO 16 5 11 33 KOTA SEMARANG 16 16 0
15 34 KOTA PEKALONGAN 4 4 0
7 WONOSOBO 11 4
35 KOTA TEGAL 4 4 0
8 MAGELANG 21 13 8
9 BOYOLALI 19 19 0
10 KLATEN 26 26 0
11 SUKOHARJO 12 9 3
12 WONOGIRI 25 17 8
13 KARANGANYAR 17 12 5
14 SRAGEN 20 17 3
15 GROBOGAN 19 9 10
16 BLORA 16 11 5
17 REMBANG 14 13 1
18 PATI 21 15 6
19 KUDUS 9 9 0
20 JEPARA 16 7 9
21 DEMAK 14 14 0
22 SEMARANG 14 14 0
23 TEMANGGUNG 20 20 0
24 KENDAL 20 7 13
KAB KOTA MELAPOR PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
Fasyankes melapor berdasar jenisnya
UMPAN BALIK CAPAIAN INDIKATOR KESJAOR TH 2021
PROVINSI: JAWA TENGAH
(BERDASARKAN APLIKASI SITKO PER AWAL SEPTEMBER)

Puskesmas Melaksanakan Kesehatan


Kelompok
No Kab/Kota Kerja (%) Olahraga (%) Olahraga binaan POS UKK
1 KAB. CILACAP 0 2.6 34 2
2 KAB. BANYUMAS 38.6 20.5 78 45
3 KAB. PURBALINGGA 31.8 0 188 50
4 KAB. BANJARNEGARA 65.7 8.6 628 70
5 KAB. KEBUMEN 20.0 20.0 1307 20
6 KAB. PURWOREJO 22.2 0 84 16
7 KAB. WONOSOBO 8.3 4.2 40 5
8 KAB. MAGELANG 17.2 3.4 54 17
9 KAB. BOYOLALI 60.0 16.0 881 48
10 KAB. KLATEN 11.8 2.9 86 19
11 KAB. SUKOHARJO 66.7 16.7 216 28
12 KAB. WONOGIRI 0 0 6 1
13 KAB. KARANGANYAR 33.3 4.8 142 9
14 KAB. SRAGEN 0 0 127 5
15 KAB. GROBOGAN 6.7 0 2 11
16 KAB. BLORA 3.8 0 10 7
17 KAB. REMBANG 11.8 0 0 3
18 KAB. PATI 3.4 6.9 56 10
19 KAB. KUDUS 94.7 47.4 238 39
20 KAB. JEPARA 0 0 2 16
21 KAB. DEMAK 11.1 7.4 264 6
22 KAB. SEMARANG 23.1 0 8 32
23 KAB. TEMANGGUNG 0 3.8 6 5
24 KAB. KENDAL 20.0 6.7 255 22
25 KAB. BATANG 4.8 0 148 6
26 KAB. PEKALONGAN 11.1 3.7 342 5
27 KAB. PEMALANG 4.0 4.0 17 11
28 KAB. TEGAL 3.4 0 110 4
29 KAB. BREBES 13.2 2.6 137 48
30 KOTA MAGELANG 40.0 0 31 12
31 KOTA SURAKARTA 23.5 23.5 128 11
32 KOTA SALATIGA 50.0 16.7 662 9
33 KOTA SEMARANG 0 0 442 4
34 KOTA PEKALONGAN 57.1 0 78 15
35 KOTA TEGAL 12.5 12.5 96 22
6903 633
Kab/Kota yg mencapai
target diatas 60% :
Kesehatan Kerja : • Kesehatan Olahraga :

?
1. Kab Banjarnegara
2. Kab. Boyolali
TIDAK ADA
3. Kab. Sukoharjo
4. Kab. Kudus
KAB/KOTA YANG BELUM INPUT :
KESEHATAN KERJA : KESEHATAN OLAHRAGA :

• WONOGIRI 1. PURBALINGGA 11. KOTA SEMARANG


2. PURWOREJO 12. KOTA PEKALONGAN
• SRAGEN 3. SRAGEN
• JEPARA 4. GROBOGAN
5. BLORA
• KOTA SEMARANG
6. REMBANG
7. JEPARA
8. BATANG
9. KAB TEGAL
10. KOTA MAGELANG
JENIS KRITERIA PENILAIAN LEVEL I LEVEL II LEVEL III
PENILAIAN

LEVELING PERENCANAAN a. Perencanaan v v v


PELAKSANAAN SDM b. Pengelola program kesehatan kerja v v v

PROGRAM c. Jabfung Pembimbing Kesehatan Kerja - - v

KESEHATAN K3 INTERNAL d. SOP v v v

KERJA DI e. APD v v v

PUSKESMAS f. Identifikasi bahaya & risiko di Puskesmas v v v


g. Jalur dan Tanda Evakuasi v v v
h. Ketersediaan Apar v v v
Pola penilaian i. Simulasi APAR v v
pelaksanaan
j. Imunisasi Hepatitis bagi Petugas - v v
kegiatan
k. Deteksi Dini PTM dan PM , KAK bagi petugas - V V
kesehatan kerja L. Pelayanan PAK - v v
di Puskesmas. K3 EKSTERNAL l. Pembentukan Pos UKK v v v
Memperhatikan m. Pembinaan Pos UKK - v v
situasi dan n. Pendataan perusahaan v v v
kondisi yang ada
o. Pembinaan perusahaan - v v
di lapangan
p. Peta Wilayah Kerja Puskesmas V V V

22
LEVELING JENIS
LEVEL I LEVEL II LEVEL III
KRITERIA PENILAIAN
PELAKSANAAN PENILAIAN
PROGRAM
INTERNAL a. Perencanana v v v
KESEHATAN
b. Peregangan v v v
OLAHRAGA DI
c. Senam bersama v v v
PUSKESMAS
d. Pembinaan Kebjas pegawai
Pola penilaian Puskesmas v v v
pelaksanaan e. Analisis hasil kebugaran jasmani -
kegiatan kesehatan pegawai v v
olahraga di EXTERNAL f. Latihan fisik pada ibu hamil v v v
Puskesmas.
g. Latihan fisik pada lansia v v v
Memperhatikan
situasi dan kondisi h. Pembinaan Kebjas anak
sekolah/madrasah - v v
yang ada di lapangan
i. Pembinaan kebjas jemaah haji
- v v

j. Pembinaan Kebjas ASN tingkat


Kecamatan - - v

27
KAB/KOTA MENCAPAI TARGET JML
POS UKK:
1. BANYUMAS 8. BREBES
2. PURBALINGGA 9. KOTA MAGELANG
3. BANJANEGARA 10. KOTA SALATIGA
4. BOYOLALI 11. KOTA PEKALONGAN
5. SUKOHARJO 12. KOTA TEGAL
6. KUDUS
7. KAB SEMARANG
CAPAIAAN TARGET POS UKK
Cakupan
No Kab/Kota Jumlah Pusk POS UKK Target 1 Pusk 1 Pos
1 KAB. CILACAP 38 2 5,3
2 KAB. BANYUMAS 39 45 115,4
3 KAB. PURBALINGGA 22 50 227,3
4 KAB. BANJARNEGARA 35 70 200,0
5 KAB. KEBUMEN 35 20 57,1
6 KAB. PURWOREJO 27 16 59,3
7 KAB. WONOSOBO 24 5 20,8
8 KAB. MAGELANG 29 17 58,6
9 KAB. BOYOLALI 25 48 192,0
10 KAB. KLATEN 34 19 55,9
11 KAB. SUKOHARJO 12 28 233,3
12 KAB. WONOGIRI 34 1 2,9
13 KAB. KARANGANYAR 21 9 42,9
14 KAB. SRAGEN 25 5 20,0
15 KAB. GROBOGAN 30 11 36,7
16 KAB. BLORA 26 7 26,9
17 KAB. REMBANG 17 3 17,6
18 KAB. PATI 29 10 34,5
19 KAB. KUDUS 19 39 205,3
20 KAB. JEPARA 21 16 76,2
21 KAB. DEMAK 27 6 22,2
22 KAB. SEMARANG 26 32 123,1
23 KAB. TEMANGGUNG 26 5 19,2
24 KAB. KENDAL 30 22 73,3
25 KAB. BATANG 21 6 28,6
26 KAB. PEKALONGAN 27 5 18,5
27 KAB. PEMALANG 25 11 44,0
28 KAB. TEGAL 29 4 13,8
29 KAB. BREBES 38 48 126,3
30 KOTA MAGELANG 5 12 240,0
31 KOTA SURAKARTA 17 11 64,7
32 KOTA SALATIGA 6 9 150,0
33 KOTA SEMARANG 37 4 10,8
34 KOTA PEKALONGAN 14 15 107,1
35 KOTA TEGAL 8 22 275,0
878 633 72,1
PENGANGGARAN DAK NON FISIK
PROVINSI
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
HARAPAN TERHADAP DAERAH
Monev
Sharing data dan informasi antar
program agar dapat digunakan
Perencanaan sebagai dasar perencanaan yang
1. Perencanaan yang komprehensif
terintegrasi antar
program
2. Sasaran sesuai
dengan target
indicator program

Kegiatan

Inovasi kegiatan dengan melibatkan berbagai program dalam


pelaksanaan di sasaran yang sama seperti
a. STBM berkelanjutan, Kota Sehat, Pengelolaan Limbah
Fasyankes
b. Integrasi UKBM dengan sasaran yang sama
c. GP2SP di perusahaan sebagai salah satu wahana
implementasi program PTM, Gizi dan KIA
SALAM STBM.........
LEBIH BERSIH
LEBIH SEHAT

Terima

Anda mungkin juga menyukai