DIAGNOSTIK???
• PERLU TEKNIK DIAGNOSA YANG DILAKUKAN SECARA SISTEMATIS
• Berdasarkan anamnesis, fisik dan penunjang yang dilakukan
2
ALAT DIAGNOSTIK
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Klinis
3
PEMERIKSAAN KLINIS
Sistem
ALAT DIAGNOSTIK
Integumen
Mata & Sistem
Telinga Urinary
Sistem
Sistem Saraf
Genitalia
TANDA
Sistem
KLINIS
Sistem Pertahanan
Muskuloskeletal
Sistem Sistem
Sirkulasi Digesti
Sistem
5
Respirasi
PALPASI
INSPEKSI
AUSKULTASI
PERKUSI
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Pruritus, alopesia; sesak nafas; batuk,
Mengacu pada bersin, leleran mucoid; hematuria;
INDIKASI dyuria; lameness; inkordinasi gerak,
(anamnesa & temuan klinis) paralisis; diare, abdominal pain; etc.
ALAT DIAGNOSTIK
ALAT DIAGNOSTIK
8
ALAT DIAGNOSTIK
ALAT DIAGNOSTIK
9
ALAT DIAGNOSTIK
ALAT DIAGNOSTIK
10
ALAT DIAGNOSTIK
ALAT DIAGNOSTIK
11
JENIS ALAT DIAGNOSTIK
ALAT DIAGNOSTIK
PASIEN
ENDOSKOP FLUROSKOPI MONITOR ELECTROCARDIOGRAPHY
Selang khusus dg lampu & kamera Pemeriksaan dg sinar-X utk
dibagian ujungnya menghasilkan gambar berskuel
12 u/ pemeriksaan endoskopi menyerupai video
Pelaksaan biopsi jaringan
URINALISIS
ALAT DIAGNOSTIK
Sedimentasi Dipstik
Pemeriksaan
organopeltik
13
ALAT DIAGNOSTIK
EYE EXAM
Indikasi: adanya gangguan ada mata
Temuan klinis: adanya pembengkakak, leleran mucoid, hiperlakrimasi, ulkus kornea, mata kering, adanya
bayangan putih pada kornea, etc.
PUPILLARY
FLUORESCEIN SCHIRMER TEAR MENACE LIGHT
OFTALMOSKOP TEST TEST (STT) TEST REFLEX
u/ pemeriksaan bagian Meneteskan zat warna Evaluasi produksi air mata Reflexive blinking Gelap → dilatasi
fundus mata (retina) fluorescein, dievaluasi dg . Respos thd pendekatan cepat Terang → kontriks
sinar biru → hijau (+) : ada • Evaluasi utk kasus
defek pada epitel kornea keratoconjungtivits Indikator: Dipengaruhi oleh impuls
sisca (mata kering) 1. Kedipan kelopak mata saraf optic ke otot
2. Menjauhi rangsangan
14
Indikasi : utk evaluasi adanya gangguan pada kulit dan rambut
ALAT DIAGNOSTIK
Temuan klinis : adanya lesi primer maupun lesi sekunder pada kulit, adanya respons
menggaruk yang berlebihan, adanya vulnus pada kulit
INTEGUMENTUM
15
16
ALAT DIAGNOSTIK
KASUS
PEMERIKSAAN YG BISA DILAKUKAN
ALAT DIAGNOSTIK
1. SKIN SCRAPPING
2. TRICHOGRAM
3. HEMATOLOGI / BLOOD SMEAR
17
KASUS
ALAT DIAGNOSTIK
18
ALAT DIAGNOSTIK
PEMERIKSAAN YG BISA DILAKUKAN
1. Cek anamnesis & tanda klinis
2. Radiografi thorax
3. Fluroskopi
4. Endoskopi
19
ALAT DIAGNOSTIK
20
KASUS
ALAT DIAGNOSTIK
21
PEMERIKSAAN YG BISA DILAKUKAN
ALAT DIAGNOSTIK
22
THANK YOU
DIAGNOSIS KLINIK VETERINER
PEMERIKSAAN GIGI GELIGI ANJING
I WAYAN BATAN, LAB DIAGNOSIS KLNIK
HEWAN , FAKULTAS KEDOKTERAN
HEWAN UNUD 2023
Pemeriksaan gigi
• Tanpa bius/anestetik
• Mendorong bibir untuk melindungi
jari pemeriksa. buka mulut, periksa
gg, gusi
• Pada anak anjing dan kucing gunakan
cotton swab biasanya efektif untuk
buka bulut
Pemunculan Gigi
•Gigi susu muncul pada
umur 7-8 minggu;
Gigi tetap menggantikan
gigi susu umur 4 bulan
(lengkap umur 7 bulan)
Tabel Pemunculan / erupsi
gigi susu dan gigi tetap
Gigi Gigi susu (minggu) Permanen (bulan)
Gigi seri 1 4-5 4-5
Gigi seri 2 4-5 4-5
Gigi seri 3 5-6 4-5
Taring 3-4 5-6
Geraham depan 1 - 4-5
Geraham depan 2 - 5-6
Geraham depan 3 - 5-6
Geraham depan 4 - 5-6
Geraham 1 4-6 4-5
Geraham 2 4-6 5-6
Geraham 3 6-8 6-7
Anatomi dan istilah pada gigi
• 1. Mahkota gigi
gigi yang terekspos sampai ke bagian gusi
• 2. leher gigi (neck)
• 3. akar gigi (root)
• 4. furcation
bagian gigi yang mengalami kerusakan
• 5. apeks (ujung dari akar gigi):
jumlah akar gigi umumnya 1 (gigi depan)/4 (geraham)
• 6. apical delta (ujung gigi)
• 7. enamel (warna putih gigi)
• 8. dentin (bagian bawah enamel)
• 9. cementum (bagian gigi yang tidak tertutup enamel)
• 10. pulpa gigi (bagian dalam dari gigi)
Gingival: gusi
Dentes: Gigi
Bab 17
SISTEM MUSKULO
SKELETAL
Halaman 243 - 266
Sistem Muskuloskeletal
Tulang rangka
Persendian
Tendo dan ligamen
otot
Pertimbangan Pemeriksaan
Muskuloskeletal
Kucing :
7C,13T, 7L,3S dan 5-23Cg
Persendian
Fibrosa
Sinovial
kartilago
Tendo