Anda di halaman 1dari 16

PEMERIKSAAN

USG MATA
RIZCKY NALDY EKA PUTRA
N 111 15 004

PEMBIMBING KLINIK
dr. NENENG HELIJANTI, Sp.M
DEFINISI Ultrasonografi merupakan metode diagn
ostik yang menggunakan resonansi gelo
mbang suara dengan frekuensi tinggi lebi
h dari 20 kHz (mata : 5-15 juta Hz) untuk
mendapatkan pantulan suara yang dipan
tulkan oleh jaringan lunak dengan keteba
lannya masing-masing.

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 2


SEJARAH ULTRASONOGRAFI
Penemuan Ultrasonograf

Baum and Greenwood (1958)

Mundt and Hughes (1956)


Ultrasonografi pertama kali digunak
Pengembangan ultrasonografi pertama kali
an dengan sistem A Scan (Amplitu
dengan sistem B Scan (dua dimensi / imers
do waktu) untuk menunjukkan varia
i).
si penyakit mata.

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 3


SISTEM ULTRASONOGRAFI
3 Macam Sistem Ultrasonograf

A - Scan Gambaran grafik kuantitatif yang menunj


ukan perubahan amplitudo.
Digunakan untuk mengukur panjang bol
a mata, ketebalan lensa dan panjang axia
l.

B - Scan Membuat potongan melalui jaringan, dengan demikian dida


patkan lokasi dan bentuk dari kelainan dalam dua dimensi.
Digunakan untuk menilai segmen posterior bola mata seper
ti corpus vitreus dan retina.

M - Scan Evaluasi kinetik yang menunjukan adanya gera


kan, misalnya pulsasi dalam pembuluh darah /
aliran aquous humor.

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 4


MEKANISME KERJA
Prinsip Kerja Ultrasonograf

Transmitter

Gelombang Suara Frekuensi


Tinggi

Jaringan Sasaran

Pantulan Kembali Gelombang


Suara

Receiver

Display / Layar

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 5


KOMPONEN USG
Komponen Komponen USG

1 Transduser / Probe

2 Pulser & Servo (B-Scan)

3 Receiver

4 Display

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 6


ULTRASONOGRAFI MATA
Bagian Bagian USG

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 7


PROSEDUR PEMERIKSAAN
Persiapan Pada Mesin USG

1 Tekan tombol ON

Tekan A / B BIO pada tombol untuk memilih pe


2 nggunaan USG atau Biometri
Langkah Langkah
Persiapan / Pengaturan 3 Tekan New pada layar dan isi data pasien

Mesin USG Mata


4 Pilih mata yang akan diperiksa L / R

5 Pilih Normal, Dense, Afakia atau Pseudoafakia

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 8


PROSEDUR PEMERIKSAAN
A - Scan

1 2 3
Pasien disuruh berbaring at Anastesi topikal yang ditete Pemeriksa duduk dengan p
au duduk skan pada kedua mata eralatan pemeriksaan yang
disediakan di satu sisi dari
pasien

4 5 6
Probe ultrasound pertama Probe digeser dari limbus k Prosedur yang sama diulan
kali digunakan pada arah ja e arah forniks selalu menga gi di medial arah jam 8
m 6 dari limbus melalui bag rah ke tengah bola mata
ian tengah bola mata

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 9


PROSEDUR PEMERIKSAAN
A - Scan

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 10


PROSEDUR PEMERIKSAAN
A - Scan

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 11


PROSEDUR PEMERIKSAAN
B - Scan

1 2 3
Anastesi topikal pada mata Pemeriksa sebaiknya duduk Metilselulosa atau gel opthal
dan pasien posisi duduk ata disamping kepala pasien mik diletakkan pada ujung dar
u berbaring i probe yang berfungsi sebaga
i alat coupling

4 5 6
Scan vertikal dan horizontal Pasien melihat lurus ke dep Pemeriksa memindahkan alat pe
an ke atas, ke bawah, kiri d meriksaan pada arah berlawana
an kanan n dengan gerakan mata

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 12


PROSEDUR PEMERIKSAAN
B - Scan

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 13


PROSEDUR PEMERIKSAAN
B - Scan

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 14


PROSEDUR PEMERIKSAAN
B - Scan

Bimbingan Klinik | Pemeriksaan USG Mata 15


Thank You
for Watching!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai