TERJEMAHAN JURNAL

KOAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINATA

RIZCKY NALDY EKA PUTRA
N 111 15 004

PEMBIMBING KLINIK
Dr. SALSIAH HASAN, Sp.An
 KOAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINATA

Definisi
American Society for
Clinical Pathology Patofisiologi

Diagnosis
Benjamin M. Boral, DO; Dennis J.
Williams, MD; Leonard I. Boral, MD,
MBA Am J Clin Pathol. 2016 Pengobatan

Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 2

HEMOSTASIS NORMAL

Hemostasis

Primer Sekunder

Adhesi Aktivasi
& Kaskade
Agregasi koagulasi

Plak trombosit Fibrin

Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 3

 HEMOSTASIS NORMAL
HMWK
XIIa, Xia, K

Bradikinin

Vasoaktif,
↑ Permeabilitas vaskular
Sel endotel  TPA
Plasmin
Plasminogen Plasmin
Non-aktif

Degradasi fibrin
Α2-Antiplasmin PAI-1 & TAFI
D-dimer
Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 4
 DEFINISI
Disseminated
Intravaskular
Tahun 2001, International Society on
Coagulation (DIC) Thrombosis and Hemostasis (ISTH)
mengusulkan DIC termasuk dalam trombosis
mikrovaskular. DIC adalah sindrom yang
ditandai dengan aktivasi koagulasi intravaskular
tanpa lokalisasi spesifik dan timbul dari
penyebab yang berbeda-beda.
Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 5
PATOFISIOLOGI DIC
KONDISI MEDIS YANG MENDASARI
Sepsis, Keganasan, Komplikasi obstetri,
Luka bakar, Trauma, Racun gigitan ular

↑ Aktivitas Prokoagulan TF, Faktor koagulasi

Pembentukan Fibrinolisis PrC, AT, TFPI

bekuan

MODS
Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 6
MANIFESTASI KLINIS DIC

ISKEMIA, NEKROSIS,
KERUSAKAN ORGAN
(Paru-paru, Ginjal, Otak,
Jantung, Hati, Limpa,
Adrenal, Pankreas,
Saluran cerna

Deplesi trombosit dan

Faktor Pembekuan

Peningkatan pembentukan
produk degradasi fibrin

Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 7

 MANIFESTASI KLINIS DIC
HMWK
XIIa, Xia, K

↑ Bradikinin

↑ Vasoaktif,
↑ Permeabilitas vaskular

Hiperfibrinolisis SYOK
Trombin, Plasmin, Faktor
XIIIa
↑ D-dimer Perdarahan
Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 8
 KLASIFIKASI DIC
DIC Akut
Peningkatan trombin dengan cepat
akibat penyakit yang mendasari.
Infeksi, incompatible transfusion
reaction, Pankreatitis akut, Sepsis
aborsi, Emboli cairan amnion, Acute
promyelocytic leukemia, cedera otak,
Trauma, Luka bakar,
Hipotermia/Hipertermia, Emboli lemak,
Tumor vaskular dan Racun gigitan ular.
Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata
DIC Kronik
Tubuh terpapar trombin dalam jumlah
kecil untuk waktu yang lama akibat
penyakit yang mendasari.
Keganasan, Metastasis, Kematian janin
dalam rahin, Vaskulitis, Aneurisma,
Hemangioma, dan Area penyembuhan
yang luas seperti hematoma bagian
femur atau retroperitoneal.
9
 Manifestasi klinis dari DIC dapat
ditemukan dalam banyak kondisi, tetapi
DIAGNOSIS yang paling umum adalah petekie/
Disseminated purpura, perubahan status mental,
Intravaskular kelemahan umum, perdarahan organ
Coagulation (DIC) dalam dan/atau mukosa/kulit, dan
hipotensi. Diagnosis DIC dibuat melalui
kumpulan beberapa faktor, termasuk
riwayat kesehatan, tanda-tanda umum
dan gejala, dan uji laboratorium. Tidak
ada uji tunggal untuk mendiagnosis DIC.

Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 10

 Uji Hasil
Jumlah trombosit Menurun—Konsumtif
Activated partial thromboplastin
Memanjang
time
Prothrombin time Memanjang

PEMERIKSAAN Thrombin time

Memanjang—akibat rendah fibrinogen dan
peningkatan D-dimer
PENUNJANG Fibrinogen Menurun—Konsumtif
Faktor koagulasi Menurun—Konsumtif
DIC Produk degradasi fibrin Meningkat
D-dimer Meningkat
Thrombin generation markers Meningkat

Hasil laboratorium terkait Antitrombin Menurun—Konsumtif

Protein C Menurun—Konsumtif
dengan koagulasi pada DIC Protein S Menurun—Konsumtif
Menurun oleh neutrofil elastase + sitokin
Thrombomodulin, endothelial
proinflamasi
TPA trauma Awal DIC—meningkat lama DIC—menurun
PAI-1 trauma Awal DIC—low levels lama DIC—meningkat
Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 11
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIC
DIC akut merupakan MAHA
trombotik karena terdapat
trombositopenia selain pembentukan Schistocytes pada apusan darah tepi × 100. Hingga tiga
schistocytes. Tes abnormal lainnya schistocytes per bidang dengan pembesaran kuat adalah normal.
pada DIC akut berhubungan dengan Tanda panah menunjukkan lebih dari 10 schistocytes per bidang
hemolisis dan meliputi peningkatan dengan pembesaran kuat. Gambar diambil dengan menambahkan
LDH serum dan hiperbilirubinemia. minyak emersi pada × 100
Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 12
 ALGORITMA DIC
Algoritma DIC akut yang diusulkan oleh International Society on
Thrombosis and Haemostasis (93% sensitif dan 97% spesifik)
ALGORITMA
≥5 1. Adanya gangguan yang mendasari yang terkait dengan DIC?

Jika ya : gunakan. Jika tidak : jangan gunakan algoritma ini

2. Hasil koagulasi secara umum :

a. Jumlah trombosit (>100,000/μL = 0, <100,000/μL = 1, <50,000/μL = 2)

b. Produk degradasi fibrin seperti D-dimer (tidak meningkat = 0, peningkatan sedang
= 2, peningkatan kuat = 3)
c. Protrombin memanjang (<3 detik = 0, >3 detik = 1, >6 detik = 2)

d. Kadar fibrinogen (>1.0 g/L = 0; <1.0 g/L = 1)

DIC, disseminated intravascular coagulation.

Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 13
 DIAGNOSIS BANDING DIC
Selain DIC akut, penyakit-penyakit berikut dianggap bagian dari kelompok MAHA trombotik, yang menunjukkan
trombositopenia dengan peningkatan schistocytes dari pembentukan trombus pada mikrovaskulatur

Junlah
Diagnosis PT aPTT Fibrinogen
Trombosit
DIC ↓ ↑ ↑ ↓
TTP, HUS, aHUS ↓ N N N
ITP ↓ N N N
Sirosis ↓ ↑ ↑ N/↓
Heparin N N/↑ ↑ N
Coumadin N ↑ ↑ N
HIT ↓ N/↑ ↑ N
Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 14
 Perdarahan Pembedahan Berisiko
Perdarahan
Tidak dianjurkan untuk melakukan transfusi komponen darah sebagai
profilaksis karena risiko dari "fueling the fire" pada DIC akut.

Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 15

 PENGOBATAN DIC
Terapi Komponen Darah

Konsentrat
• INR lebih dari 1,5
Trombosit
• Jumlah trombosit ≤ 50.000/μL

Kriopresipitat • Fibrinogen ≤ 100 mg/dL

Red Blood Cell • Hematokrit ≤ 21%

Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 16

PENGOBATAN DIC
Penanganan Penyakit yang Mendasari

Antibiotik Syok septik

DIC dengan hiperkoagulabilitas, seperti trombosis vena dalam/

Heparin emboli paru dari karsinoma metastasis / kondisi DIC kronis
(IUFD, aneurisma aorta intraabdomen.

1.500 dan 3.000 IU/hari selama 3 hari telah

Konsentrat AT terbukti menurunkan angka kematian 28 hari
pada DIC sebesar 10%.

Mengurangi kadar faktor XII dan/atau

Protein rekombinan/antibodi monoklonal PK

Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 17

 DAFTAR PUSTAKA
1. Levi M, van der Poll T. A short contemporary history of disseminated intravascular coagulation. Semin Thromb Hemost. 2014;40:874–
880.
2. Kenne E, Nickel KF, Long AT, et al. Factor XII: a novel target for safe prevention of thrombosis and inflammation. J Intern Med.
2015;278:571–585.
3. Worm M, Kohler EC, Panda R, et al. The factor XIIa blocking antibody 3F7: a safe anticoagulant with antiinflammatory activities. Ann
Transl Med. 2015;3:247.
4. Kurosawa S, Stearns-Kurosawa DJ. Complement, thrombotic microangiopathy and disseminated intravascular coagulation. J Intensive
Care. 2014;2:65.
5. Bianchi ME. DAMPs, PAMPs and alarmins: all we need to know about danger. J Leukoc Biol. 2007;81:1–5.
6. Taylor FB Jr, Toh CH, Hoots WK, et al. Towards definition, clinical and laboratory criteria, and a scoring system for disseminated
intravascular coagulation. Thromb Haemost. 2001;86:1327–1330.
7. Rodgers GM. Acquired coagulation disorders. In: Greer JP, Arber DA, Glader BE, et al, eds. Wintrobe's Clinical Hematology. 13th ed.
Philadelphia, PA: Wolters Kluwer, Lippincott Williams & Wilkins Health; 2014:1186–1217.
8. Duncan CJSS. What caused the Black Death? Postgraduate Med J. 2005;81:315–320.
9. Singh B, Hanson AC, Alhurani R, et al. Trends in the incidence and outcomes of disseminated intravascular coagulation in critically ill
patients (2004–2010): a population-based study. Chest. 2013;143:1235–1242.
10. Levi M, van der Poll T. Disseminated intravascular coagulation: a review for the internist. Int Emerg Med. 2013;8:23–32.

Jurnal | Koagulasi Intravaskular Diseminata 18

Thank You for
Watching!
Any Questions?