PEMBIMBING KLINIK
dr. SULDIAH, Sp.A
BAB I PENDAHULUAN
Prevalensi
Bila diagnosis dari VWD dilihat dari berbagai pendekatan berbeda, seperti gejala perdarahan, k
adar VWF yang rendah, dan adanya riwayat penyakit pada keluarga, maka prevalensi VWD meni
ngkat, masing-masing 0,6 persen, 0,8 persen, dan 1,3 persen.
Domain protein
Von Willebrand
Von Willebrand
D i s e a s e (V W D)
Penyakit von willebrand adalah gangguan koagul
asi herediter yang terjadi akibat defek dari VWF. Defek molekuler yang mengakibatkan pen
yakit von willebrand telah banyak diterang
kan. Saat ini setidaknya 316 mutasi gen v
WF telah dilaporkan di beberapa kumpula
n etnis populasi dunia.
Klasifikasi berd
asarkan syarat
yang disusun s
ubkomite ISTH
yang pertama k
ali dipublikasika
n tahun 1994 d
an diperbarui p
ada tahun 2006
Referat | Von Willebrand Disease 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Limfoproliferatif
Von Willebrand Disease
Yang Didapat Gammopati Monoklonal
DIAGNOSIS
Individu yang tidak me
miliki abnormalitas pad
a gen vWF seharusnya d
idiagnosis sebagai pend
erita penyakit von willeb
rand, mengingat turunn
ya kadar vWF dengan ge
n vWF normal belum se
penuhnya dimengerti, p
ara klinisi sepakat bahw
a pasien dengan kadar v
WF kurang dari 30 IU/dl
kemungkinan mengidap
penyakin von willebran Referat | Von Willebrand Disease 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
LABORATORIUM
Tes laboratorium idealn
ya evaluasi hemostasis i
nisial biasanya tercakup
hitung trombosit, hitun
g darah lengkap, PTT, P
T, trombin time.
Mekanisme Aksi
DDAVP merupakan derivate dari hormone antidiuretik, vasopressin. DDAVP menstimulasi pelepasan vWF dari
sel endotel melalui efek agonis reseptor vasopressin V2. dan meningkatkan konsentrasi vWF plasma melalui s
iklik AMP yang termediasi pelepasan vWF dari sel endotel (Weibel-Pallade bodies). FVIII akan meningkat setelah
penggunaan desmopressin.
Dosis
Dosis standar 0,3 mikrogram/kilogram intravena dalam 30-50 ml normal saline selama lebih dari 30
menit, dengan peak increment 30-90 menit post tranfusi FVIII dan vWF. Penggunaan secara nasal (de
smopresin asetat dosis tinggi) efektif untuk perdarahan minor, namun pemberian intravena lebih di
pilih untuk profilaksis dan perdarahan mayor.
Efek Samping
Flushing pada wajah, hipertensi transient dan hipotensi, sakit kepala, keluhan gastrointestinal, reten
si air (meningkatkan osmolalitas urin).
Transfusi Trombosit
Tranfusi trombosit manusia mengandung 10-15 persen vWF dari total darah, dan dig
unakan untuk menangani perdarahan pada penyakit von willebrand.
Antifibrinolitik
Asam aminokaproat dan asam traneksamat merupakan obat yang menginhibisi konv
ersi plasminogen menjadi plasmin, sehingga menghambat fibrinolisis dan membantu
stabilisasi pembekuan darah.
1. Pasi KJ, et al. Management of von Willebrand disease: a guideline from the UK Haemophilia Centre D
octors Organization. Haemophilia 2004; 10: 218231.
2. Robbins SL, Kumar V, Cotran RS. Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC;
2004.
3. Nichols WL, et al. The Diagnosis, Evaluation, and Management of von Willebrand Disease. NIH Public
ation 2007; 08-5832.
4. Riley RS. von Willebrand Disease. 2005.
5. Sharanamma B, et al. Von Willebrand Disease - Report of a case and review of literature. Journal of I
nternational Oral Health 2011; 0976-1799.
6. Sudoyo AW, et al, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5. Jakarta: Interna Publishing; 2009.
17
Thank You for
Watching!
Any Questions?