Anda di halaman 1dari 18

REFERAT

VON WILLEBRAND DISEASE

HANRY P. BASO MANGEDONG


N 111 16 097

PEMBIMBING KLINIK
dr. SULDIAH, Sp.A
BAB I PENDAHULUAN

Penyakit Darah Secara Umum


Penyakit darah merah (eritropoetik), penyakit darah putih (granulopoetik), sistem limfopoetik, si
stem retikuloendothelial, penyakit trombosit (trombopoetik) dan penyakit perdarahan (diathesa
hemorrhagik).

Von Willebrand Disease (VWD)


Gangguan koagulasi herediter akibat defisiensi atau disfungsi dari faktor von Wiilebrand (VWF)
suatu protein plasma yang memediasi terjadinya adhesi platelet pada bagian pembuluh darah
yang terikat dan juga mengikat dan menstabilisasikan faktor pembekuan darah VIII (fVIII) di sirk
ulasi.

Prevalensi
Bila diagnosis dari VWD dilihat dari berbagai pendekatan berbeda, seperti gejala perdarahan, k
adar VWF yang rendah, dan adanya riwayat penyakit pada keluarga, maka prevalensi VWD meni
ngkat, masing-masing 0,6 persen, 0,8 persen, dan 1,3 persen.

Referat | Von Willebrand Disease 2


Pada tahun 1926, seorang ahli hema
tology berkebangsaan Finlandia bern
BAB II ama Erik A. von Willebrand menera
ngkan pertama kali mengenai kasus
TINJAUAN PUSTAKA kelainan perdarahan yang kemudian
SEJARAH diabadikan dengan namanya. Pada a
walnya penyakit ini dijabarkan denga
n sebutan Alandic Hemorgagic Diseas
e.

Erik Adolf Von Willebrand (1847-1937) Referat | Von Willebrand Disease 3


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Domain protein
Von Willebrand

Referat | Von Willebrand Disease 4


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

Von Willebrand
D i s e a s e (V W D)
Penyakit von willebrand adalah gangguan koagul
asi herediter yang terjadi akibat defek dari VWF. Defek molekuler yang mengakibatkan pen
yakit von willebrand telah banyak diterang
kan. Saat ini setidaknya 316 mutasi gen v
WF telah dilaporkan di beberapa kumpula
n etnis populasi dunia.

Referat | Von Willebrand Disease 5


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pembagian VWD secara umum

Tipe 1 Defisiensi kuantitatif pars


ial

Tipe 2 Defisiensi kualitatif


Terbagi lagi menjadi empat varian (2A, 2B,
2M, 2N) berdasarkan fenotipe detil basa

Tipe 3 Defisiensi total

Referat | Von Willebrand Disease 6


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Klasifikasi berd
asarkan syarat
yang disusun s
ubkomite ISTH
yang pertama k
ali dipublikasika
n tahun 1994 d
an diperbarui p
ada tahun 2006
Referat | Von Willebrand Disease 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penyakit Limfoproliferatif
Von Willebrand Disease
Yang Didapat Gammopati Monoklonal

Sistemik Lupus Eritematosus


Penyakit ini ditujukan untuk keadaan dimana adanya d
efek pada konsentrasi, struktur atau fungsi yang tidak
diturunkan langsung akan tetapi sebagai suatu konsek
uensi dari kelainan medis. Keadaan ini biasanya dapat Keganasan
terjadi melalui satu diantara tiga mekanisme berikut: p
ertama, clearance autoimun atau inhibisi faktor von Wil
lebrand. Kedua, peningkatan proteolisis faktor von Will
ebrand. Ketiga, peningkatan vWF oleh trombosit.
Referat | Von Willebrand Disease 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Etiologi

Defisiensi kuantitatif VWF

Defisiensi kualitatif VWF

Defek struktural pada VWF

Kegagalan sintesis VWF

Referat | Von Willebrand Disease 9


BAB II
Secara klinis, VWD terjadi pad
TINJAUAN PUSTAKA a sekitar 125 orang per satu ju
ta. Namun, VWD dapat didete
EPIDEMIOLOGI ksi pada sekitar 8000 orang pe
r satu juta ketika menggunaka
n tekhnik laboratorium yang s
ensitif.4 Prevalensi penyakit ini
diseluruh dunia berkisar dari
0.9% sampai 1.3%.

Referat | Von Willebrand Disease 10


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Sintesis faktor von
willebrand dalam dua
bentuk tipe sel

Patofisiologi Di dalam endotel vaskuler, Di dalam sumsum tulang


vWF ini disintesis dan sebagai megakaryosit pada
disimpan dalam bentuk granul trombosit alfa, yang
granul sekretori (Weibel- akan dilepaskan mengikuti
Palade bodies) aktivasi trombosit.

Defisiensi kualitatif / kuntitatif vWF,


Defek struktural vWF, Kegagalan sintesis
vWF

Manifestasi klinis VWD


Referat | Von Willebrand Disease 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DIAGNOSIS
Individu yang tidak me
miliki abnormalitas pad
a gen vWF seharusnya d
idiagnosis sebagai pend
erita penyakit von willeb
rand, mengingat turunn
ya kadar vWF dengan ge
n vWF normal belum se
penuhnya dimengerti, p
ara klinisi sepakat bahw
a pasien dengan kadar v
WF kurang dari 30 IU/dl
kemungkinan mengidap
penyakin von willebran Referat | Von Willebrand Disease 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LABORATORIUM
Tes laboratorium idealn
ya evaluasi hemostasis i
nisial biasanya tercakup
hitung trombosit, hitun
g darah lengkap, PTT, P
T, trombin time.

Referat | Von Willebrand Disease 13


BAB II TINJAUAN PUSTAKA (TERAPI)
Terapi Nonreplacement : DDAVP (Desmopressin : 1-desamino-8-arginine vasopressin)

Mekanisme Aksi
DDAVP merupakan derivate dari hormone antidiuretik, vasopressin. DDAVP menstimulasi pelepasan vWF dari
sel endotel melalui efek agonis reseptor vasopressin V2. dan meningkatkan konsentrasi vWF plasma melalui s
iklik AMP yang termediasi pelepasan vWF dari sel endotel (Weibel-Pallade bodies). FVIII akan meningkat setelah
penggunaan desmopressin.

Dosis
Dosis standar 0,3 mikrogram/kilogram intravena dalam 30-50 ml normal saline selama lebih dari 30
menit, dengan peak increment 30-90 menit post tranfusi FVIII dan vWF. Penggunaan secara nasal (de
smopresin asetat dosis tinggi) efektif untuk perdarahan minor, namun pemberian intravena lebih di
pilih untuk profilaksis dan perdarahan mayor.

Efek Samping
Flushing pada wajah, hipertensi transient dan hipotensi, sakit kepala, keluhan gastrointestinal, reten
si air (meningkatkan osmolalitas urin).

Referat | Von Willebrand Disease 14


BAB II TINJAUAN PUSTAKA (TERAPI)
Terapi Replacement

Obat-obatan Untuk Mengganti vWF


Humate-P , Koate DVI , Monoclate P, Monarc M, and Hemofil M; Helixate FS
, Kogenate FS, Recombinate, Advate, and ReFacto.

Transfusi Trombosit
Tranfusi trombosit manusia mengandung 10-15 persen vWF dari total darah, dan dig
unakan untuk menangani perdarahan pada penyakit von willebrand.

Antifibrinolitik
Asam aminokaproat dan asam traneksamat merupakan obat yang menginhibisi konv
ersi plasminogen menjadi plasmin, sehingga menghambat fibrinolisis dan membantu
stabilisasi pembekuan darah.

Referat | Von Willebrand Disease 15


Penyakit von willebrand adalah ganggua
n koagulasi herediter yang diturunkan s
ecara autosom dominan (tipe I), autoso
BAB III m resesif (tipe II dan III). Seperti pada he
mofilia, kasus terjadi tanpa riwayat kelu
PENUTUP arga dan gangguan tersebut sebagai aki
bat mutasi genetis.
KESIMPULAN Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya
produksi protein von willebrand atau aki
bat disfungsi proteinnya. Protein von wil
lebrand mengandung komponen adesif
trombosit berfungsi membawa faktor VII
I dalam plasma.

Referat | Von Willebrand Disease 16


DAFTAR PUSTAKA

1. Pasi KJ, et al. Management of von Willebrand disease: a guideline from the UK Haemophilia Centre D
octors Organization. Haemophilia 2004; 10: 218231.
2. Robbins SL, Kumar V, Cotran RS. Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC;
2004.
3. Nichols WL, et al. The Diagnosis, Evaluation, and Management of von Willebrand Disease. NIH Public
ation 2007; 08-5832.
4. Riley RS. von Willebrand Disease. 2005.
5. Sharanamma B, et al. Von Willebrand Disease - Report of a case and review of literature. Journal of I
nternational Oral Health 2011; 0976-1799.
6. Sudoyo AW, et al, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 5. Jakarta: Interna Publishing; 2009.

17
Thank You for
Watching!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai