Anda di halaman 1dari 26

REFERAT

SYOK

Pembimbing : dr Wicaksono Probowoso,SpB


Disusun oleh: Najma NH (H2A014036)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
•Kondisi yg mengancam
jiwa, yg ditandai dgn tdk
adekuatnya aliran darah
ke jaringan dan sel-sel
SYOK tubuh.
•Ketidakseimbangan
antara volume darah
dgn ruang susunan
vaskular.
KLASIFIKASI SYOK
Syok Neurogenik Syok Anafilaktik Syok Septik
• Vasodilatasi tjd • Kondisi alergi • Infeksi bakteri yg
akibat kehilangan dimana curah menyebar luas ke
tonus simpatis. jantung dan seluruh tubuh shg
• Co: anastesi umum, tekanan arteri menyebabkan
anastesi spinal, menurun dgn kerusakan yg luas.
cedera medula hebat. • Co: peritonitis,
spinalis. • Basofil dan sel infeksi gangrenosa.
mast
mengeluarkan
histamin: dilatasi
vena, dilatasi arteri,
pe↑ permeabelitas
kapiler yg luar
biasa.
SYOK HIPOVOLEMIK
Adalah:
• Terganggunya sistem sirkulasi akibat
dari volume darah & pembuluh darah
berkurang.

Etiologi:
• Perdarahan
• Kehilangan plasma: luka bakar.
• Kehilangan CES: diare, vomitus,
dehidrasi.
SYOK HIPOVOLEMIK

Gejala klinis:
• Ekstermitas dingin
• Takikardi
• Oliguri
• Vena kolaps
• Hipotensi
• Takipnea
SYOK HIPOVOLEMIK
Tatalaksana:

Tempatkan pasien kaki lbh ↑ dari kepala.

Berikan cairan sesuai indikasi.


• Kristaloid: Ringer Laktat, NaCL.
• Kolloid: WB, PRC, Plasma, dekstran.
Berikan obat vasokonstriktor ventrikel.
• Dopamin
• Dobutamin
• Epinefrin
SYOK KARDIOGENIK

• Gangguan yg disebabkan oleh pe↓


Adalah curah jantung sistemik pd keadaan
volume intravaskular yg cukup & dpt
mengakibatkan hipoksia jaringan.

• Koroner: Infark Miokard Akut.


Etiologi • Nonkoroner: kerusakan katup,
tamponade jantung, disritmia.
SYOK KARDIOGENIK
SYOK KARDIOGENIK

Tatalaksana:
• Pemberian cairan 250 ml dlm 10 mnt (tdk
ada bendungan paru).
• Oksigenisasi yg adekuat.
• Pemberian obat vasokonstriktor spt:
dopamin, dobutamin, epinefrin.
• DC Shock sesuai indikasi.
• Revaskularisasi : IABP (Intra Aortic Balloon
pump), PCI (Percutaneus Coronary
Intervensi).
SYOK SEPTIK
Adalah:
Keadaan terjadi penurunan TD disertai kegagalan sirkulasi akibat proses infeksi
dimana patogen atau toksin dilepaskan ke dlm sirkulasi darah shg tjd aktivasi
proses inflamasi.
Etiologi:
Endotoksin yang dilepaskan o/ mikroba.
SYOK SEPTIK

•Oksigenisasi yg
adekuat.
•Terapi cairan.
Tatalaksana:
•Vasopresor & inotropik:
Dopamin, Dobutamin,
Epinefrin.
SYOK ANAFILAKTIK

Adalah Etiologi:

•Reaksi alergi •Obat:


terjadi Antibiotik, dll
hipotensi dan •Zat Kimia
kolaps
sirkulasi
darah.
SYOK ANAFILAKTIK

Gejala
•Umum:Rasa tak enak yg sulit dilukiskan, lesu
lemah.
•Pernafasan:Sesak nafas, rasa tercekik,

dan
stridor.
•Kardiovaskuler:Pingsan, takikardi, hipotensi.
•Gastrointestinal:Mual, muntah, kolik.

tanda
•Kulit: Urtikaria di bibir, muka atau
ekstermitas.
•SSP: gelisah, kejang.
SYOK ANAFILAKTIK

Tatalaksana:

Pemberian
Cairan
obat epinefrin Oksigen kristaloid Antihistamin Kortikosteroid
1 : 1000 0,1-
(NaCL)
0,3 ml.
SYOK NEUROGENIK
Adalah
Suatu keadaan dimana terjadi vasodilatasi akibat kehilangan tonus simpatis.
Etiologi:
Anastesi umum
Anastesi spinal
Cedera medula spinalis
SYOK NEUROGENIK
SYOK NEUROGENIK
Tatalaksana:
Meninggikan bagian kepala tempat tidur 15-20 derajat.
Pemberian methylprednisolon
Infus dekstran (memperbaiki aliran darah kapiler) & Inf manitol
(mencegah edema).
Pemakaian stocking (mencegah pebentukan trombus).
Heparinisasi.
FASE SYOK
Fase Kompensatori
Fase Progresif
Fase Ireversibel

Arteri
koronaria

Asam laktat
{Multiple organ
dysfunction
syndrom (MODS)}
TANDA-TANDA SHOCK SCR UMUM
K/U lemah
Perfusi: kulit pucat, dingin, basah
Takikardi
TD me↓, sistolik < dari 90 mmHg atau turun > 50 mmHg dari tekanan semula.
Hiperventilasi
Sianosis perifer
Gelisah, kesadaran menurun.
Prod urine me↓
Diagnosa :

Defisit volume cairan b/d


kehilangan darah

Penurunan kardiak output b/d


penurunan aliran balik vena
PERENCANAAN

Defisit volume Terapi cairan intravena


cairan: (sesuai jenis shock):

Kristaloid: utk
mengembalikan cairan
elektrolit. Co: RL, NaCL.

Kolloid: utk mengembalikan


volume plasma dan
mengembalikan tek osmotik.
Co: WB, PRC, Plasma,
Dekstran, dll.
Penurunan kardiak output:

Pemantauan hemodinamik

Terapi oksigen

Mempertahankan pemberian cairan.

Kolaborasi pemberian obat-obatan spt:


• Vasokonstriksi: Dopamin, Epinefrin.
• Me↑ kontraksi miokard: dobutamin, epinefrin.
• Perfusi miokard: nitrogliserin.

Anda mungkin juga menyukai