Anda di halaman 1dari 34

DRESSING LUKA BAKAR

Rayni Anugrah
030.11.242
FK Trisakti

Pembimbing : dr. B.J. Bismedi, SpBP-RE

Pendahuluan

Luka Bakar
Trauma

dengan morbiditas dan mortalitas

tinggi
Biaya penanganannya tinggi

LUKA BAKAR

Ialah luka yang disebabkan oleh termis,


elektris maupun khemis

Termis : - benda panas: padat, cair, udara/uap


- api - sengatan matahari / sinar panas
Elektris : aliran listrik tegangan tinggi
Khemis : asam kuat, basa kuat

Patofisiologi
Luka bakar perubahan mikrosirkulasi Penurunan jumlah darah di lokasi luka bakar Dilatasi arteriole Oedema
Oedema :
1. Luka bakar < 5% puncak 8 12 jam
2. Luka bakar luas puncak 8 24 jam

Zona Kerusakan pada Luka Bakar

Kedalaman Luka Bakar


DERAJAT SATU
Superficial Skin Burn
DERAJAT DUA
Partial Thickness Skin Burn
DERAJAT TIGA
Full Thickness Skin Burn

Kedalaman Luka Bakar

Derajat I

Kerusakan terbatas
pada bagian
epidermis
Kulit kering, eritema
Nyeri
Tidak ada bula

Kedalaman Luka Bakar

Derajat II

Meliputi epidermis
dan sebagian dermis
Terdapat proses
eksudasi
Ada bula
Dasar luka berwarna
merah/pucat
Nyeri

Kedalaman Luka Bakar


Derajat III

Kerusakan meliputi
seluruh dermis dan
lapisan yg lebih dalam
Tidak ada bula
Kulit berwarna abuabu dan pucat
Kering
Terdapat eskar
Tidak nyeri

Fase Fase Luka Bakar


1.
2.
3.

FASE AKUT (24 jam 3 hari)


FASE SUB AKUT (3 hari 14 hari)
FASE LANJUTAN(14 hari dan seterusnya)

Penyembuhan Luka

1.

Fase inflamasi:
Hari ke-0 sampai 5

2.

Respons segera setelah terjadi injuri


berupa pembekuan darah untuk
mencegah kehilangan darah.

3.

Karakteristik: tumor, rubor, dolor,


color, functiolaesa.

4.

Fase awal terjadi hemostasis.

5.

Fase akhir terjadi fagositosis.

6.

Lama fase ini bisa singkat jika tidak


terjadi infeksi.

Fase proliferasi atau epitelisasi

1.

Hari ke-3 sampai 14.

2.

Disebut juga fase granulasi karena


ada nya pembentukan jaringan
granulasi; luka tampak merah segar,
mengkilat.

3.

Jaringan granulasi terdiri dari


kombinasi: fi broblas, sel infl amasi,
pembuluh darah baru, fibronektin,
dan asam hialuronat.

4.

Epitelisasi terjadi pada 24 jam


pertama ditandai dengan penebalan
lapisan epidermis pada tepian luka

Fase maturasi atau remodelling

1.

Berlangsung dari beberapa minggu


sampai 2 tahun.

2.

Terbentuk kolagen baru yang


mengubah bentuk luka serta
peningkatan kekuatan jaringan
(tensile strength).

3.

Terbentuk jaringan parut (scar


tissue) 50- 80% sama kuatnya
dengan jaringan sebelumnya.

4.

Pengurangan bertahap aktivitas


seluler and vaskulerisasi jaringan
yang mengalami perbaikan.

Dressing Luka Bakar

Pemilihan pembalutan luka

Proteksi

menghindari eksudat
Mengurangi nyeri lokal
Respon psikologis yang baik
Mempertahankan kelembaban

Kelebihan Pembalut Luka Modern

Mudah
Simpel
Tidak nyeri saat diganti
bacterial barrier
lembab dan hangat sehingga membantu
proses penyembuhan luka.

Kelebihan balutan moderen dengan


konvensional

Kelembaban meningkatkan epitelisasi 3050%.


Kelembaban meningkatkan sintesa kolagen
sebanyak 50 %.
Rata-rata re-epitelisasi dengan kelembaban 25 kali lebih cepat.
Mengurangi kehilangan cairan dari atas
permukaan luka.

Jenis Dressing Luka Bakar

Gambar

Jenis
Hidrokoloid

Foam Dressing

Gambar

Jenis
Silver

Hydrogel

Gambar

Jenis
Kalsium Alginat

Aplikasi

Contoh Luka dan Pemilihan Dressing

Dressing Berdasarkan Luka

Kesimpulan

Pemilihan pembalutan luka harus menyerupai


fungsi normal kulit sebagai proteksi
menghindari eksudat, mengurangi nyeri lokal,
respon psikologis yang baik, dan
mempertahankan kelembapan juga
menghangatkan guna mendukung proses
penyembuhan.

Anda mungkin juga menyukai