Anda di halaman 1dari 20

KISTA GANGLION

DISUSUN OLEH :
NURUL FITRIANTI SAH
111 2015 1018
STATUS PASIEN
IDENTITAS :
Nama / Umur : An.S/ 6 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum Menikah
Suku Bangsa : Makassar
Tanggal masuk : 13 Februari 2016
Tgl pemeriksaan : 14 Februari 2016
ALLOANAMNESIS
KELUHAN UTAMA: Benjolan di pergelangan tangan
kanan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang dengan keluhan benjolan di
pergelangan tangan kanan. Keluhan dirasakan sejak
1 bulan yang lalu. Menurut orang tua pasien,
keluhan muncul setelah pasien jatuh. Awalnya
benjolan dirasakan sangat kecil. Namun lama
kelamaan benjolan dirasakan membesar. Karena
benjolan semakin membesar,orang tua pasien
khawatir. Nyeri saat mengoyangkan tangan
disangkal. Benjolan di tempat lain disangkal. BAB
biasa,BAK lancar.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Hipertensi : Disangkal
Diabetes mellitus : Disangkal
Riwayat Benjolan : Disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Hipertensi : Disangkal
Diabetes mellitus : Disangkal
Riwayat Kanker : Disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum: Compos Mentis
PRIMARY SURVEY
Airway : Bebas
Breathing : Pernapasan spontan,
thoracoabdominal, 16 x/menit
Circulation : TD = 100/70 mmHg, N: 60 x/menit.
Disability : GCS E4V5M6, refleks cahaya (+/
+), pupil isokor (3mm/3mm)
Exposure : suhu 36,6 oC
SECONDARY SURVEY
Kulit : sawo matang, pucat (-), ikterik (-),
petekie (-), turgor baik, tampak massa di
regio volair wrist dextra
Kepala : mesocephal, jejas (-).
Mata : pupil isokor (3mm/3mm), refleks
cahaya (+/+), visus (N/N), gerakan bola
mata (N/N)
Telinga : sekret (-/-), darah (-/-), nyeri
tekan mastoid (-/-)
Hidung : bentuk simetris, napas cuping
hidung (-), sekret (-/-), keluar darah (-/-)
Mulut : maloklusi (-), lidah kotor (-), gigi
tanggal (-)
Leher : deviasi trakea (-), jejas (-), nyeri
tekan (-)
Thorax : bentuk normochest, simetris,
pengembangan dada kanan = kiri, retraksi
intercostal (-), spider nervi (-), sela iga
melebar (-/-)
Jantung
Inspeksi: ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler,
bising (-).
Pulmo
Inspeksi: pengembangan dada kanan = kiri, jejas di
hemitoraks kiri
Palpasi : fremitus raba dinding dada kanan = kiri
Perkusi : sonor / sonor
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+ /+), suara tambahan
(-/-)
Abdomen
Inspeksi : distended (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani
Palpasi : nyeri tekan (-), defans
muskuler (-)
Genitourinaria : BAK normal, BAK darah (-),
BAK nanah (-), nyeri BAK (-)
Ekstremitas : edema (-/-)
STATUS LOKALIS
Regio Wrist Joint Dextra
Look : tampak massa sebesar 1,5 cm
dan 1,2 cm deformitas (-), rubor (-)
Feel : nyeri tekan (-), permukaan halus,
kenyal, mobile (+).
Movement : tidak ada keterbatasan ROM
DIAGNOSIS
Kista Ganglion Regio Wrist Joint Dextra

PENATALAKSANAAN
IVFD Assering 20 tpm
Pro- eksisi

PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam: ad bonam
Qua ad sanam : ad bonam
RESUME
Pasien datang dengan keluhan benjolan di
pergelangan tangan kanan. Keluhan dirasakan sejak 1
bulan yang lalu. Menurut orang tua pasien, keluhan
muncul setelah pasien jatuh. Awalnya benjolan
dirasakan sangat kecil. Namun lama kelamaan
benjolan dirasakan membesar. Karena benjolan
semakin membesar,orang tua pasien khawatir. Nyeri
saat mengoyangkan tangan disangkal. Benjolan di
tempat lain disangkal. BAB biasa,BAK lancar.
Dari pemeriksaan fisis didapatkan massa sebesar
1,5 cm dan 1,2 cm deformitas (-), rubor (-), nyeri
tekan (-), permukaan halus, kenyal, mobile (+) dan
tidak ada keterbatasan ROM.
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
Ganglion ditemukan pada sendi
diartrodial yang merupakan jenis sendi
yang dapat digerakkan dengan bebas dan
ditemukan paling sering pada wrist joint.
DEFINISI
Kistaganglion adalah tumor atau
pembengkakan di atas sendi atau selubung
tendon (jaringan yang menghubungkan
otot ke tulang), paling sering di
pergelangan tangan.Kista ganglion
merupakan kista yang terbentuk dari
kapsul suatu sendi atau sarung suatu
tendon, bentuknya seperti kantung yang
berisi cairan bening seperti jeli yang kental,
lengket dan tidak berwarna yang kaya
protein.
EPIDEMIOLOGI
Paling sering muncul pada pergelangan
tangan (80%) dan sendi jari. Biasanya
muncul pada usia 20-40 tahun dan wanita
lebih banyak (3 kali lipat) mengalaminya
daripada pria.
ETIOLOGI
Seperti yang telah disebutkan, penyebab
ganglion tidak sepenuhnya diketahui,
namun ganglion dapat terjadi akibat
robekan kecil pada ligamentum yang
melewati selubung tendon atau kapsul
sendi baik akibat cedera, proses
degeneratif atau abnormalitas kecil yang
tidak diketahui sebelumnya.
PATOFISIOLOGI
NABIFESTASI KLINIS
Meskipun kista ganglion umumnya
asimtomatik, gejala yang muncul dapat
berupa keterbatasan gerak, parestesia dan
kelemahan.Kista ganglion umumnya soliter,
dan jarang berdiameter di atas 2 cm. Dapat
melibatkan hampir semua sendi pada
tangan dan pergelangan tangan.
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN
Terdapat tiga pilihan utama
penatalaksanaan ganglion.Pertama,
membiarkan ganglion tersebut jika tidak
menimbulkan keluhan apapun. Setelah
diagnosis ditegakkan dan pasien
diyakinkan bahwa massa tersebut bukanlah
kanker atau hal lain yang memerlukan
pengobatan segera, pasien diminta untuk
membiarkan dan menunggu saja. Jika
ganglion menimbulkan gejala dan
ketidaknyamanan ataupun masalah
mekanis, terdapat dua pilihan

Anda mungkin juga menyukai