LBM 2 PATOMEKANISME 3

DANISSA FAUZIRA ( 30101900055)

 1. BAGAIMANA INTERPRETASI Z SCORE PADA SKENARIO DAN PEMERIKSAAN FISIKNYA?

- HAZ (tinggi badan menurut umur),

- WHZ (berat badan menurut tinggi/panjang badan),
- WAZ (berat badan menurut umur), dan
- BAZ (Indeks Massa Tubuh menurut Umur ) anak didasarkan pada Standar WHO 2005 untuk anak bawah usia
lima tahun dan WHO 2007 untuk anak lima tahun atau lebih.
Pada scenario :
WHZ < -2 -> wasting  Tinggi badan untuk usia / HAZ ( stunting : z score < -2)
HAZ < -3 -> stunting  Berat badan untuk tinggi badan / WHZ ( wasting : z score < 2)
WAZ < -3 -> underweight  Berat badan untuk usia / WAZ ( underweight : z score < -2)

Sumber : PMK No 2 Th 2020 ttg Standar Antropometri Anak

2. MENGAPA BAYI YG LAHIR BBLR DAN PREMATURE MEMILIKI GANGGUAN PADA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN?
3. BAGAIMANA HUBUNGAN TIDAK ADANYA ASI EKSKLUSIF DENGAN PADA SKENARIO? APA
PERBEDAAN ASI EKSKLUSIF DENGAN SUSU FORMULA?

- ASI mengandung kolostrum yang banyak mengandung antibodi yang salah satunya adalah BALT yang
menghasilkan antibody terhadap infeksi pernapasan dan sel darah putih, serta vitamin A yang dapat memberikan
perlindungan terhadap infeksi dan alergi
4. APA HUBUNGANNYA TIDAK DIBERIKANNYA MPASI DENGAN GEJALA PADA SKENARIO?
5. APA HUBUNGAN PASIEN SERING SAKIT DENGAN KELUHAN YG ADA DI SKENARIO?
6. MENGAPA PADA SKENARIO ANAK TAMPAK KURUS, TETAPI SEHARI SUDAH DIBERIKAN
SUSU FORMULA 6 KALI?
7. APA YANG MENYEBABKAN COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA PADA ANAK?
8. APA SAJA FAKTOR RESIKO DARI GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
YANG TERJADI PADA SKENARIO?

Sumber : Pedoman Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita

9. APA SAJA FAKTOR RESIKO YANG TERJADI PADA SKENARIO?APA DAMPAK PANJANG DAN PENDEK PADA KONSISI DI
SEKNARIO? DITAMBAHKAN PENYEBABNYA BISA TERJADI MENGAPA?
a. Jangka pendek: meningkatkan angka
kesakitan, kematian dan disabilitas.

b. Jangka panjang: dapat berpengaruh

tidak tercapainya potensi yang ada ketika
dewasa; perawakan pendek,
mempengaruhi sistem kekebalan tubuh,
menurunkan kecerdasan, produktivitas
kerja
Komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus
1. Gizi buruk tanpa komplikasi, yang ditandai :
a. lingkar lengan atas (LiLA) < 11,5 cm untuk balita berusia 6-59 bulan
b. BB/PB (atau BB/TB) kurang dari -3 SD
c. adanya edema bilateral dengan derajat +1 atau +2

Sumber : Pedoman Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita

 
 10. BAGAIMANA CARA MEMAKSIMALKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK?

- Asupan gizi -> faktor penting dalam proses tumbuh kembang pada anak serta mencegah terjadinya suatu penyakit
• WHO memperkirakan 27% atau 168 anak balita di dunia menderita kurang gizi (under weight) -> menghambat dari
proses tumbuh kembang anak
• Kekurangan gizi pada anak – anak khususnya pada anak usia sekolah yang masih dalam masa pertumbuhan akan
membuat sel – sel otaknya tidak dapat berkembang dengan baik.
- Edukasi orang tua -> membantu dalam menstmulasi dan memantau tumbuh kembang

Akre, J. Boedihardjo, SD. Pemberian Makanan untuk Bayi: Dasar-dasar Fisiologis. Perinasia. Jakarta. 2004
 
Achmad Djaeni S. 1987. IImu Gizi. cetakan pertama. Jakarta: PT Dian Rakyat
11. BAGAIMANA PENCEGAHAN AGAR TIDAK TERJADI GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA BAYI?

- Faktor orang tua -> kesiapan dalam menikah

• Sebelum menikah, disarankan seorang wanita melakukan premarital screening (periksa kesehatan) terutama
periksa lab darah untuk penyakit TORCH.

- Imunisasi -> mencegah penyebaran dan penularan penyakit

Akre, J. Boedihardjo, SD. Pemberian Makanan untuk Bayi: Dasar-dasar Fisiologis. Perinasia. Jakarta. 2004
 
Achmad Djaeni S. 1987. IImu Gizi. cetakan pertama. Jakarta: PT Dian Rakyat
Bagian Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Jakarta. 1985