Anda di halaman 1dari 39

REFERAT

Parkinson’s Disease

Pembimbing :
dr. Susanto, Sp.S

Oleh :
Siti Heriah
2007730117

STASE NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B
CIANJUR
PENDAHULUA
N
DEFINISI
Penyakit Parkinson adalah penyakit
neurodegeneratif yang bersifat kronis progresif, EPIDEMIOLOGI
merupakan penyakit terbanyak kedua setelah ETIOLOGI
demensia Alzheimer. Penyakit ini memiliki dimensi
KLASIFIKASI
gejala yang sangat luas sehingga baik langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi kualitas hidup PATOFISIOLOGI
penderita maupun keluarga. GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS
Penyakit Parkinson pertama kali diuraikan
dalam sebuah monograf oleh James Parkinson PEMERIKSAAN
seorang dokter di London, Inggris, pada tahun 1817. PENUNJANG
Di dalam tulisannya, James Parkinson mengatakan DIAGNOSIS
BANDING
bahwa penyakit (yang akhirnya dinamakan sesuai
dengan namanya) tersebut memiliki karakteristik yang TERAPI
khas yakni tremor, kekakuan dan gangguan dalam PROGNOSIS
cara berjalan (gait difficulty).
PENDAHULUA
Penyakit Parkinson N
Merupakan bagian dari parkinsonisme yang DEFINISI
secara patologis ditandai dengan degenerasi
ganglia basalis terutama di substansia nigra EPIDEMIOLOGI
pars kompakta (SNc) yang disertai dengan ETIOLOGI
adanya inklusi sitoplasmik eosinofilik (lewy
KLASIFIKASI
bodies). Disebut juga Parkinsonisme idiopatik
atau primer. PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK
Parkinsonisme
Adalah sindrom yang ditandai dengan adanya DIAGNOSIS
tremor waktu istirahat, rigiditas, bradikinesia PEMERIKSAAN
dan hilangnya reflex postural akibat penurunan PENUNJANG
kadar dopamine oleh berbagai macam sebab. DIAGNOSIS
BANDING
Disebut juga dengan sindrom Parkinson.
TERAPI
PROGNOSIS
Penyakit Parkinson terjadi di
PENDAHULUA
AMERIKA SERIKAT seluruh dunia. 5 – 10 % orang
N
yang terjangkit penyakit
500.000 penduduk parkinson, gejala awalnya DEFINISI
menderita parkinson muncul sebelum usia 40 tahun,
tapi rata-rata menyerang EPIDEMIOLOGI
penderita pada usia 65 tahun. ETIOLOGI
EROPA Perbandingan laki-laki dan
wanita 3:2 KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS
INDONESIA PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

 Defisit primer : terjadi kehilangan neuron di EPIDEMIOLOGI


substansia nigra pars kompakta yang ETIOLOGI
menghasilkan dopamine ke striatum (caudatus
dan putamen). Manifestasi klinis terjadi bila KLASIFIKASI
penurunan lebih dari 80% dopamine di striatum. PATOFISIOLOGI
 Gejala motorik timbul karena gangguan dalam
GEJALA KLINIK
sirkuit motorik ganglia basalis- talamokortikal
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
Dua teori kelainan pada ganglia basalis untuk PENDAHULUA
N
terjadinya Parkinson:
a. Teori ketidakseimbangan saraf dopaminergik DEFINISI
dengan saraf kolinergik EPIDEMIOLOGI
- Pengaruh dopaminergik dominan → hiperkinesia
ETIOLOGI
- Pengaruh kolinergik dominan→ gejala hipokinesia
KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
b. Teori ketidakseimbangan jalur langsung dan tidak N
langsung
DEFINISI
 Hipereaktifitas jalur langsung atau hipoaktifitas jalur
tidak langsung EPIDEMIOLOGI
→ output dari Globus palidus segmen internal dan ETIOLOGI
substansia nigra pars retikularis ke talamokorteks
KLASIFIKASI
menurun → gerakan hiperkinesia
 Hipoaktifitas jalur langsung dan hipereaktifitas jalur PATOFISIOLOGI
tidak langsung → Output dari globus palidus segmen GEJALA KLINIK
internal dan substansia nigra pars reticular meningkat →
gerakan hipokinesia DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
TRIAS GEJALA KLINIK
PARKINSON

Tremor Rigiditas Bradikinesia


Salah satu ciri khas dari penyakit Tanda yang lain adalah kekakuan
parkinson adalah tangan tremor (rigiditas). Jika kepalan tangan yang
(bergetar) jika sedang Gerakan volunter menjadi
tremor tersebut digerakkan (oleh
beristirahat. Namun, jika orang lambat sehingga berkurangnya
orang lain) secara perlahan ke atas
itu diminta melakukan sesuatu, gerak asosiatif, misalnya sulit
bertumpu pada pergelangan
getaran tersebut tidak terlihat untuk bangun dari kursi, sulit
tangan, terasa ada tahanan seperti
lagi. Itu yang disebut resting memulai berjalan, lambat
melewati suatu roda yang bergigi
tremor, yang hilang juga sewaktu mengambil suatu obyek, bila
sehingga gerakannya menjadi
tidur. berbicara gerak lidah dan bibir
terpatah-patah/putus-putus. Selain
Tremor dapat terjadi pada jari- menjadi lambat. Bradikinesia
di tangan maupun di kaki, kekakuan
jari tangan, Pada sendi tangan mengakibatkan berkurangnya
itu bisa juga terjadi di leher. Akibat
fleksi-ekstensi atau pronasi- ekspresi muka serta mimik dan
kekakuan itu, gerakannya menjadi
supinasi pada kaki fleksi-ekstensi, gerakan spontan yang
tidak halus lagi seperti break-dance.
kepala fleksi-ekstensi atau berkurang, misalnya wajah
Gerakan yang kaku membuat
menggeleng, mulut membuka seperti topeng, kedipan mata
penderita akan berjalan dengan
menutup, lidah terjulur-tertarik. berkurang, berkurangnya
postur yang membungkuk. Untuk
Tremor ini menghilang waktu gerak menelan ludah sehingga
mempertahankan pusat
istirahat dan menghebat waktu ludah suka keluar dari mulut.
gravitasinya agar tidak jatuh,
emosi terangsang (resting/ langkahnya menjadi cepat tetapi
alternating tremor). pendek-pendek
Gejala motorik PENDAHULUA
N
lain
DEFINISI
Tiba-tiba Berhenti atau Ragu-ragu untuk Melangkah EPIDEMIOLOGI
•Yaitu berhenti di tempat saat mau mulai melangkah, sedang
ETIOLOGI
berjalan, atau berputar balik; dan start hesitation, yaitu ragu-
ragu untuk mulai melangkah. Bisa juga terjadi sering kencing, KLASIFIKASI
dan sembelit. Penderita menjadi lambat berpikir dan depresi.
PATOFISIOLOGI
Mikrografia
•Tulisan tangan secara gradual menjadi kecil dan rapat, pada GEJALA KLINIK
beberapa kasus hal ini merupakan gejala dini.
DIAGNOSIS
Langkah dan gaya jalan (sikap Parkinson)
•Berjalan dengan langkah kecil menggeser dan makin menjadi PEMERIKSAAN
cepat (marche a petit pas), stadium lanjut kepala difleksikan PENUNJANG
ke dada, bahu membungkuk ke depan, punggung melengkung DIAGNOSIS
bila berjalan. BANDING
Bicara monoton TERAPI
•Hal ini karena bradikinesia dan rigiditas otot pernapasan, pita PROGNOSIS
suara, otot laring, sehingga bila berbicara atau mengucapkan
Gejala motorik PENDAHULUA
N
lain
DEFINISI

• Demensia EPIDEMIOLOGI
Adanya perubahan status mental selama perjalanan ETIOLOGI
penyakitnya dengan defisit kognitif.
KLASIFIKASI
 
• Gangguan behavioral PATOFISIOLOGI
Lambat-laun menjadi dependen ( tergantung kepada GEJALA KLINIK
orang lain ), mudah takut, sikap kurang tegas, depresi.
Cara berpikir dan respon terhadap pertanyaan lambat DIAGNOSIS
(bradifrenia) biasanya masih dapat memberikan PEMERIKSAAN
jawaban yang betul, asal diberi waktu yang cukup. PENUNJANG
  DIAGNOSIS
• Gejala Lain BANDING
Kedua mata berkedip-kedip dengan gencar pada TERAPI
pengetukan diatas pangkal hidungnya (tanda Myerson PROGNOSIS
positif)
Gejala non- PENDAHULUA
N
motorik
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
• Disfungsi otonom
ETIOLOGI
• Gangguan suasana hati, penderita sering
mengalami depresi KLASIFIKASI

• Ganguan kognitif, menanggapi rangsangan PATOFISIOLOGI

lambat GEJALA KLINIK

• Gangguan tidur, penderita mengalami DIAGNOSIS


kesulitan tidur (insomnia) PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Gangguan sensasi
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
Skala Hoehn dan PENDAHULUA
N
Yahrn
DEFINISI

Stadium 1 EPIDEMIOLOGI
•Gejala dan keluhan pada satu sisi ETIOLOGI
•Gejala ringan
KLASIFIKASI
•Gejala tidak nyaman namun tidak menyebabkan kecacatan
•Gejala muncul tremor pada satu sisi PATOFISIOLOGI
•Orang sekitar melihat perubahan postur,lokomotor dan GEJALA KLINIK
perubahan wajah
DIAGNOSIS

Stadium 2 PEMERIKSAAN
•Gejala bilateral PENUNJANG
•Kecacatan minimal DIAGNOSIS
BANDING
•Postur dan Gait nya sudah normal
TERAPI
PROGNOSIS
Skala hoehn dan PENDAHULUA
N
yahrn
DEFINISI

Stadium 3 Stadium 5 EPIDEMIOLOGI


•Terdapat perlambatan gerak tubuh •Kakeksia ETIOLOGI
•Ganggaun keseimbangan awal
terutama pada saat berjalan dan berdiri •Invalid KLASIFIKASI
•Disfungsi umum yang agak parah •Tidak dapat berdiri atau
berjalan PATOFISIOLOGI
Stadium 4 •Membutuhkan perawatan GEJALA KLINIK
•Gejala berat
DIAGNOSIS
•Masih bisa berjalan namun langkahnya
terbatas PEMERIKSAAN
•Rigiditas dan bradikinesia PENUNJANG
•Tidak mampu untuk hidup sendiri DIAGNOSIS
•Tremor lebih jarang pada stadium awal BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
Beberapa tanda klinis yang dapat membantu ETIOLOGI
untuk menegakkan diagnosis Parkinson adalah reduksi
dari refleks berkedip, Myerson-glabela sign, KLASIFIKASI
berkurangnya gerak lambaian. Kesulitan utama dalam PATOFISIOLOGI
diagnosis adalah membedakan antara penyakit
GEJALA KLINIK
Parkinson dengan sindrom Parkinson. Namun untuk
membedakannya adalah adanya resting tumor pada DIAGNOSIS
penyakit Parkinson. PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

Pemeriksaan penunjang meliputi : EPIDEMIOLOGI

•MRI dan CT-scan untuk menyingkirkan diagnosa ETIOLOGI


banding seperti stoke cardioemboli, hidrosefalus dan KLASIFIKASI
Wilson Disease
PATOFISIOLOGI
•EEG (biasanya terjadi perlambatan yang progresif)
•PET (Positron Emission Tomography) dan SPECT GEJALA KLINIK
(Single Photon Emission Computed Tomography). DIAGNOSIS
Didapatkan gambaran penurunan uptake 18-F dopa PEMERIKSAAN
pada putamen kontralateral PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

• Penyakit Parkinson merupakan penyakit kronis yang EPIDEMIOLOGI


membutuhkan penanganan secara holistik meliputi berbagai
ETIOLOGI
bidang. Pada saat ini tidak ada terapi untuk menyembuhkan
penyakit ini, tetapi pengobatan dan operasi dapat mengatasi KLASIFIKASI
gejala yang timbul.
• Pengobatan penyakit parkinson bersifat individual dan PATOFISIOLOGI
simtomatik, obat-obatan yang biasa diberikan adalah untuk GEJALA KLINIK
pengobatan penyakit atau menggantikan atau meniru dopamin
yang akan memperbaiki tremor, rigiditas, dan slowness. DIAGNOSIS
• Perawatan pada penderita penyakit parkinson bertujuan untuk PEMERIKSAAN
memperlambat dan menghambat perkembangan dari penyakit PENUNJANG
itu. Perawatan ini dapat dilakukan dengan pemberian obat dan
DIAGNOSIS
terapi fisik seperti terapi berjalan, terapi suara/berbicara dan
BANDING
pasien diharapkan tetap melakukan kegiatan sehari-hari.
TERAPI
PROGNOSIS
Terapi Obat- PENDAHULUA
N
obatan
DEFINISI
Antikolinergik EPIDEMIOLOGI
•Seperti Benzotropine ( Cogentin), trihexyphenidyl ( Artane).
Berguna untuk mengendalikan gejala dari penyakit parkinson. ETIOLOGI
Untuk menghaluskan pergerakan. KLASIFIKASI
Carbidopa/levodopa
•Levodopa merupakan pengobatan utama untuk penyakit parkinson. PATOFISIOLOGI
Di dalam otak levodopa dirubah menjadi dopamine. L-dopa akan GEJALA KLINIK
diubah menjadi dopamine pada neuron dopaminergik oleh L-
aromatik asam amino dekarboksilase (dopa dekarboksilase). DIAGNOSIS
•Levodopa mengurangi tremor, kekakuan otot dan memperbaiki PEMERIKSAAN
gerakan. Penderita penyakit parkinson ringan bisa kembali PENUNJANG
menjalani aktivitasnya secara normal. Obat ini diberikan bersama
DIAGNOSIS
carbidopa untuk meningkatkan efektivitasnya & mengurangi efek
BANDING
sampingnya.
TERAPI
PROGNOSIS
Terapi Obat- PENDAHULUA
N
obatan
DEFINISI
Efek samping levodopa
•Neusea, muntah, distress abdominal EPIDEMIOLOGI
•Hipotensi postural ETIOLOGI
•Sesekali akan didapatkan aritmia jantung, terutama pada penderita yang
berusia lanjut
KLASIFIKASI
•Diskinesia PATOFISIOLOGI
•Abnormalitas laboratorium
GEJALA KLINIK
COMT Inhibitors DIAGNOSIS
Entacapone (Comtan), Tolcapone (Tasmar). Untuk mengontrol fluktuasi PEMERIKSAAN
motor pada pasien yang menggunakan obat levodopa. Tolcapone adalah
PENUNJANG
penghambat enzim COMT, memperpanjang efek L-Dopa. Tapi karena
efek samping yang berlebihan seperti liver toksik, maka jarang DIAGNOSIS
digunakan. Jenis yang sama, entacapone, tidak menimbulkan penurunan BANDING
fungsi liver. TERAPI
PROGNOSIS
Terapi Obat- PENDAHULUA
N
obatan
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
Agonis dopamin ETIOLOGI
•seperti bromokriptin (Parlodel), pergolid (Permax),
KLASIFIKASI
pramipexol (Mirapex), ropinirol, kabergolin,
apomorfin dan lisurid dianggap cukup efektif untuk PATOFISIOLOGI
mengobati gejala Parkinson. Obat ini bekerja dengan
GEJALA KLINIK
merangsang reseptor dopamin, akan tetapi obat ini
juga menyebabkan penurunan reseptor dopamin secara DIAGNOSIS
progresif yang selanjutnya akan menimbulkan PEMERIKSAAN
peningkatan gejala Parkinson. PENUNJANG
•obat ini dapat berguna untuk mengobati pasien yang DIAGNOSIS
pernah mengalami serangan yang berfluktuasi dan BANDING
diskinesia sebagai akibat dari levodopa dosis tinggi TERAPI
PROGNOSIS
Terapi Obat- PENDAHULUA
N
obatan
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
MAO-B inhibitors
ETIOLOGI
•Selegiline (Eldepryl), Rasagaline (Azilect).
Inhibitor MAO diduga berguna pada penyakit KLASIFIKASI
Parkinson karena neuotransmisi dopamine dapat PATOFISIOLOGI
ditingkatkan dengan mencegah perusakannya.
Selegiline dapat pula memperlambat memburuknya GEJALA KLINIK
sindrom Parkinson, dengan demikian terapi DIAGNOSIS
levodopa dapat ditangguhkan selama beberapa PEMERIKSAAN
waktu. Berguna untuk mengendalikan gejala dari PENUNJANG
penyakit parkinson. Yaitu untuk mengaluskan DIAGNOSIS
pergerakan. BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
Terapi Obat- PENDAHULUA
N
obatan
DEFINISI

Amantadine (Symmetrel) EPIDEMIOLOGI


•Berguna untuk perawatan akinesia, dyskinesia, kekakuan, ETIOLOGI
gemetaran.
KLASIFIKASI
Inhibitor dopa dekarboksilasi dan levodopa PATOFISIOLOGI
•Untuk mencegah agar levodopa tidak diubah menjadi dopamin
GEJALA KLINIK
di luar otak, maka levodopa dikombinasikan dengan inhibitor
enzim dopa dekarboksilase. Untuk maksud ini dapat digunakan DIAGNOSIS
karbidopa atau benserazide ( madopar ). Dopamin dan karbidopa
PEMERIKSAAN
tidak dapat menembus sawar-otak-darah. Dengan demikian lebih
PENUNJANG
banyak levodopa yang dapat menembus sawar-otak-darah, untuk
kemudian dikonversi menjadi dopamine di otak. Efek DIAGNOSIS
BANDING
sampingnya umunya hampir sama dengan efek samping yang
ditimbulkan oleh levodopa. TERAPI
PROGNOSIS
Deep Brain PENDAHULUA
N
Stimulation (DBS)
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
• DBS adalah tindakan minimal invasif yang
ETIOLOGI
dioperasikan melalui panduan komputer dengan
tingkat kerusakan minimal untuk mencangkokkan alat KLASIFIKASI
medis yang disebut neurostimulator untuk
PATOFISIOLOGI
menghasilkan stimulasi elektrik pada wilayah target di
dalam otak yang terlibat dalam pengendalian gerakan. GEJALA KLINIK
• Terapi ini memberikan stimulasi elektrik rendah pada DIAGNOSIS
thalamus. Stimulasi ini digerakkan oleh alat medis
implant yang menekan tremor. Terapi ini memberikan PEMERIKSAAN
PENUNJANG
kemungkinan penekanan pada semua gejala dan efek
samping, dokter menargetkan wilayah subthalamic DIAGNOSIS
BANDING
nucleus (STN) dan globus pallidus (GP)
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
Terapi fisik N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
• Program terapi fisik pada penyakit Parkinson
ETIOLOGI
merupakan program jangka panjang dan jenis
terapi disesuaikan dengan perkembangan atau KLASIFIKASI
perburukan penyakit, misalnya perubahan pada PATOFISIOLOGI
rigiditas, tremor dan hambatan lainnya.
GEJALA KLINIK
• Latihan fisik yang teratur, termasuk yoga, taichi,
ataupun tari dapat bermanfaat dalam menjaga dan DIAGNOSIS
meningkatkan mobilitas, fleksibilitas, PEMERIKSAAN
keseimbangan, dan range of motion. Latihan PENUNJANG
dasar selalu dianjurkan, seperti membawa tas, DIAGNOSIS
memakai dasi, mengunyah keras, dan BANDING
memindahkan makanan di dalam mulut TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
Terapi Suara N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
• Perawatan yang paling besar untuk kekacauan ETIOLOGI
suara yang diakibatkan oleh penyakit Parkinson
adalah dengan Lee Silverman Voice Treatment KLASIFIKASI
( LSVT ). LSVT fokus untuk meningkatkan PATOFISIOLOGI
volume suara. Suatu studi menemukan bahwa
GEJALA KLINIK
alat elektronik yang menyediakan umpan balik
indera pendengar atau frequency auditory DIAGNOSIS
feedback (FAF) untuk meningkatkan kejernihan PEMERIKSAAN
suara. PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
Terapi Gen N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
• Pada saat sekarang ini, penyelidikan telah ETIOLOGI
dilakukan hingga tahap terapi gen yang
melibatkan penggunaan virus yang tidak KLASIFIKASI
berbahaya yang dikirim ke bagian otak yang PATOFISIOLOGI
disebut subthalamic nucleus (STN). Gen yang
GEJALA KLINIK
digunakan memerintahkan untuk mempoduksi
sebuah enzim yang disebut glutamic acid DIAGNOSIS
decarboxylase (GAD) yang mempercepat PEMERIKSAAN
produksi neurotransmitter (GABA). GABA PENUNJANG
bertindak sebagai penghambat langsung sel yang DIAGNOSIS
terlalu aktif di STN. BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
N
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI
• Pencangkokan syaraf ETIOLOGI
• Operasi
KLASIFIKASI
• Terapi Neuroprotektif
PATOFISIOLOGI
• Nutrisi
GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DIAGNOSIS
BANDING
TERAPI
PROGNOSIS
PENDAHULUA
• Sebelum penggunaan levodopa, penyakit Parkinson menyebabkan N
kecacatan berat atau kematian sekitar 25% dalam waktu 5 tahun dari
DEFINISI
onset, 65% dalam waktu 10 tahun, dan 89% dalam waktu 15 tahun.
Dengan diperkenalkannya levodopa, angka kematian menurun sekitar EPIDEMIOLOGI
50%. Hal ini diduga disebabkan oleh efek gejala levodopa.
• Obat-obatan yang ada sekarang hanya menekan gejala-gejala ETIOLOGI
parkinson, sedangkan perjalanan penyakit itu belum bisa dihentikan
KLASIFIKASI
sampai saat ini. Sekali terkena parkinson, maka penyakit ini akan
menemani sepanjang hidupnya. PATOFISIOLOGI
• Tanpa perawatan, gangguan yang terjadi mengalami progress hingga
terjadi total disabilitas, sering disertai dengan ketidakmampuan fungsi GEJALA KLINIK
otak general, dan dapat menyebabkan kematian.
DIAGNOSIS
• PD sendiri tidak dianggap sebagai penyakit yang fatal, tetapi
berkembang sejalan dengan waktu. Rata-rata harapan hidup pada PEMERIKSAAN
pasien PD pada umumnya lebih rendah dibandingkan yang tidak PENUNJANG
menderita PD. Pada tahap akhir, PD dapat menyebabkan komplikasi DIAGNOSIS
seperti tersedak, pneumoni, dan memburuk yang dapat menyebabkan BANDING
kematian.
TERAPI
PROGNOSIS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai