PENTALOGI OF FALLOT
oleh
B. ANAMNESIS PENYAKIT
Riwayat kelahiran bayi perempuan, anak kedua lahir secara operasi sectio
caesarea, cukup bulan usia kehamilan 38-39 minggu dengan berat badan
lahir 3000 gr, segera menangis saat lahir, dan biru tidak dijumpai. Ketuban
jernih, BAK normal, BAB normal.
• RPT :-
• RPO :-
.
ANAMNESIS PENYAKIT : Riwayat Kelahiran :
1 2 2
0 1 2
1 1 2
1 1 1
1 1 1
4 6 8
Penilaian Down Skor
0 1 2
Frekuensi < 60/menit 60 – > 80/menit
Napas 80/menit
Sianosis Tidak Sianosis Sianosis menetap
sianosis hilang walaupun diberi O2
dengan O2
Retraksi Tidak ada Retraksi Retraksi berat
retraksi ringan
Air Entry Udara Penurunan Tidak ada udara
masuk ringan udara masuk
bilateral baik masuk Interpretasi : 2 ( Distress Napas
Merintih Tidak Dapat Dapat didengar Ringan )
merintih didengar tanpa alat bantu Keterangan:
dengan • 0-4 : Distress Napas Ringan;
stetoskop membutuhkan O2 nasal atau
headbox
• 4-7 : Distsres Napas Sedang;
membutuhkan Nasal CPAP
• >7 : Distres Napas Berat;
Ancaman Gagal Napas;
membutuhkan Intubasi(perlu
diperiksa Analisa Gas Darah/AGD)
Status Present
Tekanan darah : - Mulut dan Lidah
Nadi : 147 x/menit Palatum : normal
Pernapasan : 46 x/menit Warna Palatum : merah muda
Suhu : 36,8 C Warna lidah : merah muda
SpO2 : 97 % Refleks hisap dan menelan :
Kepala Morro : reflek kejutan dibagian ekstremitas
Cepal Hematom : tidak ada atas atau bawah (ada respon)
Cepal Succedenum : tidak ada Graspy : ada reflex genggam ekstremitas atas
Sutura : belum menutup dan bawah ( ada reflek)
Rambut : hitam halus Rooting : menunjukan reflek seperti mencari
puting susu ( ibu bekum menyusui bayi)
Mata Sucking : menunjukkan reflek hisap yang kuat
Kesimetrisan : simetris antara mata kanan (ada, namun masih belum kuat, belum
dan kiri terlatih)
Sclera : putih tidak ada ikterus Telinga
Konjungtiva : merah muda Kesimetrisan : simetris antara kanan dan kiri
Hidung Warna : sama dengan kuli wajah
Lubang hidung : ada dan kedua lubang Daun telinga : ada, Nomal
hidung simetris Lekuk telinga : ada, Normal
Cuping hidung : ada Leher dan Kelenjar
Thyroid : tidak ada pembesaran
JVP : tidak ada peninggian
Dada
DJA : 147 x/menit
Gerakan : dapat mengembang dan
mengempis
Suara jantung : Murmur +
Suara paru :vesikuler +/+ Tangan
Mamae Pergerakan : baik
Putting : ada Jari tangan kanan/kiri : lengkap
Areola : menyebar disekitar putting Reflex menggenggam : ada
Abdomen Warna : merah,
Bentuk : bulat lonjong Kaki
Bising usus : ada Pergerakan : baik
Tali pusat : masih basah Jari kaki kanan/kiri : lengkap
Punggung, Pinggul, dan Bokong Anus
Tonjolan Punggung : tidak ada Lubang anus : ada
Lipatan Bokong : simetris
Warna kulit : sama. Merah
Genitalia
Kondisi : labia mayor menutupi labia
minora
Keluar cairan : tidak ada
• DIAGNOSA BANDING
TOF
TGA
BABY GRAM
Hasil Pemeriksaan foto
Thorakoabdominal : • DIAGNOSA KERJA :
• Cor : ukuran kanan membesar ringan NCB + Pentalogi of Fallot Asianotik
• Pulmo : tak tampak infiltrat, corakan
bronkovaskular normal
• Sinus prenicocostalis kanan kiri
tampak tajam • TERAPI
• Hemidiafragma kanan dan kiri normal Kneee chest positition bila biru
• Tak tampak dilatasi usus - O2 l/2 nasal kanul
• Tulang- tulang tak tamak kelainan ASI
Pemeriksaan Penunjang :
Ekokardiografi pediatric
Tanggal : 16 Oktober 2019
Hasil Pemeriksaan :
2D- M MODE / DOPPLER
• Situs Solitus, AV Concordance, VA
Discordance, Overriding Aorta 25%
• VSD Sub aortic besar dengan shunt R
to L, ASD sekundum besar dengan
shunt L to R.
• Semua PV ke atrium kiri normal.
Ventrikel kanan Hipertrophy (+),
atrium kanan normal
• Fungsi sistolik ventrikel kiri normal
• Katup – katup jantung :
• Katup mitral dan katup tricuspid
normal. Katup aorta : 3 cuspid normal.
Katup pulmonal : stenosis infundibuler
ringan PG : 25 mmHg
• Perikard normal, PDA(-) CO A(-)
PEMBAHASAN
EMBRIOGENESIS JANTUNG
• Terjadi pada pertengahan
minggu ketiga
• Tubulus jantung berkembang dgn bersekat-
sekat dan membentuk :
4 ruang (2 atrium dan 2 ventrikel)
pembuluh darah yg keluar dan masuk ke
jantung
Sekat ini terbentuk oleh :
pertumbuhan massa jaringan yg aktif dan saling
mendekat
pertumbuhan aktif satu massa tunggal yg terus
meluas
Kesalahan pertumbuhan saat ini menyebabkan
kelainan jantung kongenital
Septum
Interatrial
Ex : syndrom down
Menderitsa infeksi
Rubella
eksogen
Paparan sinar x
Alkohol
merokok
Ventricular Septal Defect
STENOSIS PULMONAL (VSD)
Pada VSD dijumpai lubang di bagian
Hal ini diakibatkan oleh septum yang memisahkan kedua ventrikel
penyempitan dari katup pulmonal, di di ruang bawah jantung. Lubang ini
mana darah mengalir dari ventrikel memungkinkan darah yang kaya oksigen
kanan ke arteri pulmonalis dari ventrikel kiri untuk bercampur dengan
darah yang miskin oksigen dari ventrikel
kanan
Overriding Aorta
Secara anatomi jantung yang normal, aorta melekat
KLASIFIKASI pada ventrikel kiri. Hal ini memungkinkan hanya
darah yang kaya oksigen mengalir ke seluruh
tubuh. Pada TOF, aorta berada diantara ventrikel
kiri dan kanan, langsung di atas VSD. Hal ini
mengakibatkan darah yang miskin oksigen dari
ventrikel kanan mengalir langsung ke aorta bukan
ke dalam arteri pulmonalis kemudian ke paru-paru
PENEGAKKAN
DIAGNOSA
ANAMNESIS
• Dapat terdengar bising jantung pada waktu lahir.
• Biru sejak lahir atau kemudian sesudah lahir. sesaksaat
beraktifitas, squatting, hipoksik spell yang terjadi
kemudian walaupun bayi hanya mengalami sianosis
ringan.
• Bayi dengan TOF ringan (pink fallot) biasanya
asimtomatik namun terkadang dapat menunjukkan
tanda gagal jantung, seperti pada VSD besar dengan
pirau dari kiri ke kanan.
• Pasien dengan atresia pulmonal tampak sianosis pada
saat lahir atau segera setelah lahir.
Pemeriksaan
Fisik
Sianosis dengan derajat yang bervariasi, nafas
cepat,
jari tabuh (clubbing finger)
Tampak peningkatan aktifitas ventrikel kanan
sepanjang tepi sternum dan thrill sistolik dibagian
atas dan tengah tepi sternum kiri.
Klik ejeksi yang berasal dari aorta dapat terdengar.
Bunyi jantung II biasanya tunggal, keras, bising
ejeksi sistolik (grade 3-5/6) pada bagian atas dan
tengah tepi sternum kiri.
Pada tipe asianotik, dijumpai bising sistolik yang
panjang.
Pada ASD :
Denyut arteri pulmonalis dapat diraba di dada
Jika shunt-nya besar,murmur juga bisa terdengar
akibat peningkatan aliran darah yang mengalir
melalui katup trikuspidalis.
Pada pemeriksaan DSA terdapat suara splitting
yang menetap pada S2. Tanda ini adalah khas pada
patologis DSA dimana defek jantung yang tipe lain
tidak menyebabkan suara splitting pada S2 yang
menetap.
Pemeriksaan
• Elektrokardiografi
Penunjang • Right axis deviation (RAD) pada TOF sianotik.
Pada bentuk yang asianotik aksis bias normal
dan terdapat pembesaran ventrikel kanan. Pada
TOF asianotik terdapat pembesaran kedua
• Rontgen Thoraks ventrikel, biasanya disertai pembesaran atrium
kanan.
• ukuran jantung normal dengan bentuk
seperti sepatu boot ( boot shape heart)
Tindakan Bedah
Pada bayi dengan sianosis yang jelas, sering pertama-
tama dilakukan operasi pintasan atau langsung
dilakukan pelebaran stenosis trans-ventrikel. Koreksi
total dengan menutup VSD (Ventrikel Septum Defek)
seluruhnya dan melebarkan PS Umur optimal untuk
koreksi total pada saat ini ialah 7-10 tahun.
Terima kasih