Anda di halaman 1dari 8

PHYSIOLOGICAL HAZARD

Penanggulangan Kelelahan

• Lingkungan kerja bebas dari zat berbahaya, penerangan memadai, pengaturan udara yang
adekuat, bebas dari kebisingan, getaran, serta ketidaknyamanan.
• Waktu kerja diselingi istirahat pendek dan istirahat untuk makan.
• Kesehatan umum dijaga dan dimonitor.
• Pemberian gizi kerja yang memadai sesuai dengan jenis pekerjaan dan beban kerja.
• Beban kerja berat tidak berlangsung terlalu lama.
• Tempat tinggal diusahakan sedekat mungkin dengan tempat kerja, kalau perlu bagi tenaga kerja
dengan tempat tinggal jauh diusahakan transportasi dari perusahaan.
• Pembinaan mental secara teratur dan berkala dalam rangka stabilitas kerja dan kehidupannya.
• Disediakan fasilitas rekreasi, waktu rekreasi dan istirahat dilaksanakan secara baik.
Shift Kerja
suatu sistem pengaturan kerja yang memberi peluang untuk memanfaatkan keseluruhan waktu
yang tersedia untuk mengoperasikan pekerjaan
Ada berbagai tipe jadwal kerja diluar jam kerja biasanya :
• Shift rotasi
• Shift permanen
• Perpanjangan jam kerja (10-12 jam)
• Kerja di pagi atau di malam hari
• Kerja di saat weekend
• Kerja musiman
• Kerja panggilan
Standar International bagi Pekerja Malam

1. Jam kerja normal Tidak lebih dari 8 jam per hari.


2. Overtime Tidak ada shift kerja yang penuh berurutan.
3. Waktu istirahat Sekurang-kurangnya 11 jam antar shift.
4. Jam kerja istirahat (Istirahat untuk makan dan istirahat).
5. Ibu/ calon ibu Penugasan di siang hari (sebelum dan sesudahkehamilan).
6. Pelayanan sosial Batas waktu transportasi, biaya dan perbaikankeselamatan. Perbaikan kualitas
istirahat.
7. Situasi khusus Toleransi pada pekerja yang mempunyaitanggung jawab bagi keluarga, pekerja
yang lamban dan tua.
8. Pelatihan Mendapatkan kesempatan pelatihan.
9. Transfer Pemikiran khusus untuk ditugaskan siang hari (setelah bertahun tahun bekerja pada
malam hari).
10. Pensiun Pemikiran khusus bagi pekerja yang pensiun sebelum waktunya.
Bullying in The Work Place
• adalah perilaku terhadap seorang atau sekelompok karyawan termasuk menghina, merusak atau
mengancam, melecehkan, menghina, mengintimidasi dan mengancam
• Risiko terhadap kesehatan dan keselamatan termasuk risiko terhadap kesehatan fisik atau mental
karyawan.
• Bullying dapat menyebabkan baik agresi fisik dan verbal, serta tindakan yang lebih halus seperti sindiran
rendah atau isolasi sosial.
• Bullying juga dapat mencakup kekerasan, baik secara fisik dan psikologis.

Penyebab Bullying

Power atau kekuasaan


Meningkatkan rasa percaya diri
Budaya organisasi
Persepsi ancaman
Stress
Stress adalah kondisi dimana keadaan jiwa seseorang bermasalah yang biasanya dipengaruhi oleh lingkungan,
keadaan, dan lain-lain.

Stress kerja diakibatkan oleh beberapa hal seperti :


• Jam kerja yang terlalu lama,
• Pimpinan yang terlalu galak,
• Lingkungan kerja yang tidak nyaman
• Teman yang kurang mendukung bahkan cenderung salah

Penanganan termudah dari permasalahan ini adalah


• Tertawa
• Rileks
• Realistis dengan apa yang ingin diubah.

Working Alone
bekerja sendiri didefinisikan sebagai jika seorang pekerja bekerja sendiri dan Bantuan tidak tersedia jika ada
keadaan darurat atau pekerja yang terluka atau sakit.
Bekerja sendiri dianggap sebagai bahaya yang memerlukan penilaian bahaya dan Kontrol
Work Place Violence
kekerasan yang terjadi pada tempat kerja berkaitan dengan pekerjaan berarti "yang terancam,
berusaha atau melakukan yang sebenarnya dari sebuah
orang yang menyebabkan atau mungkin menyebabkan cedera fisik.”
Contoh kekerasan yang terjadi adalah :
• Persaingan tidak sehat antar rekan
• Ancaman dengan rekan atau boss
Cara Menanggulanginya dengan cara sebagai berikut :
• Menghadapi masalah
• Berbicara dengan baik
• Bersikap tenang
• Tetap netral
• Menghargai pendapat

Anda mungkin juga menyukai