ANTIHIPERGLIKEMIA

Kelompok 9 :
 MUAMMAR KHODAPI (1801179)
*Moderator
 NURVANI DWI SAPUTRI (1801180)
*penyaji 1
 ENGGY HAGLINE MORIKA (1801181)
*penyaji 2
 DICHA EFELZITA (1801183) *upload
tugas
 ZARDI FEBRI ALI MUSA (1801188)
*penyaji 3
 PUTRI YULIA ALEN M (1801191)
*penyaji 4
 WIDYA HARDINI (1801192) *notulen

Kelas : 2018C / IV C
Waktu : Rabu, 13/01/20jam 10:00
Defenisi
 Suatu penyakit kronik yang terjadi Tanda-tanda DM
akibat kekurangan metabolisme
glukosa
 Poliuri (meningkatnya kadar
urin)
 Disebabkan oleh kurangnya
sekresi insulin dari sel-sel beta  Polidpsi (meningkatnya rasa
 Sehingga menyebabkan tingginya haus)
kadar gula dalam darah  Polifagia ( meningkatnya rasa
(hiperglikemia) lapar)
 Tipe insulin :
 Insulin dependen diabetes mellitus
(IDDM) / Tipe I
 Non insulin-dependen diabetes
mellitus (NIDDM) / Tipe II
Klasifikasi Obat Diabetes Militus Oral
Sulfonil urea Biguanid Meglitini Thiazolidined Alfa -
da ion glulosidase
inhibitor
Generasi 1 : Fenformin repaglinid • Ciglitazon acarbose
• Kloporamide dan • Troglitazon
• Tolbutamid bufromin, • Rosiglitazon
• Tolazamid jrang • pioglitazon
• acetoheksami digunakan
d krna efek
asidosis
laktat
Generasi 2 : metformin nateglinid miglitol
• Glibenklamid
• Glipizid
• Gliklazid
• Gliquidon
• glimeripid
Penggunaan Terapi Obat DM
Metformin Glyburide Repaglinid Acarbose Pioglitazone
• Utk diabetes • Utk diabetes • Utk diabetes • terapi
mellitus tipe mellitus tipe mellitus tambahan
• Sebagai 2 yang tidak pada diet
monoterapi • dikombinasi dapat diatur dan olahraga
• Dapat kan dengan hanya pada
kombinasi metformin dengan diet diabetes
dengan obat atau diet melitus tipe
antidiabetik dengan obat • kombinasi
lain atau antidiabetik dengan
insulin oral sulfonilurea
remaja atau atau
dewasa metformin
• triple
kombinasi
dengan
metformin
dan
sulfonilurea)
 MEKANISME KERJA OBAT
METFORMIN GLYBURIDE REPAGLINIDE ACARBOSE PIOGLITAZONE
Mekanisme utama bekerja aktif bekerjadengan bekerja dengan bekerja dengan cara
metformin dalam menurunkan menstimulasi memperlambat meningkatkan
mengontrol kadar kadar gula pankreas untuk pemecahan pati sensitivitas sel
gula darah adalah darah. memproduksi (karbohidrat) dari tubuh untuk
dengan cara Glibenclamide insulin, hormon makanan yang menggunakan
menghambat bekerja dengan yang digunakan Anda makan insulin secara
produksi glukosa merangsang untuk mengurangi menjadi gula, efektif, sehingga
(glukoneogenesis) sekresi insulin glukosa dalam sehingga kadar menurunkan kadar
di hati. dari pankreas. darah. gula darah tidak gula darah. Obat ini
Oleh karena itu, terlalu naik setelah tidak efektif untuk
glibenclamide makan. digunakan
hanya dalam pengobatan p
bermanfaat pada enyakit diabetes
penderita tipe 1.
diabetes dewasa
yang
pankreasnya
masih mampu
memproduksi
insulin.
 
Efek Samping Obat
Metformin Glyburide Repaglinide Acarbose Pioglitazone
• Mual dan • Nyeri pada • Hipoglikemi • Reaksi alergi • Patah tulang
muntah perut bagian a berat • Sakit perut • Nyeri saat
• Gangguan atas • Sindrom • Perut buang air
pencernaa • Mual dan koroner akut kembung kecil
• Penurunan kembung • Nyeri perut • Sering • Mual atau
nafsu makan • Perubahan • Diare buang angin muntah
• Nyeri otot berat badan • Radang • Diare terus
dan kram • pruritus sendi • Mata atau menerus
• Sakit perut • Eritema • Nyeri kulit kuning • Gangguan
• Pilek • Ruam kulit punggung penglihatan
• Tubuh • Urtikartia • Sakit kepala
melemah • erupsi • Infeksi
• Batuk dan morbiliformi saluran
suara serak s pernapasan
• Diare • Angioedema (ISPA)
• mengantuk • Arthralgia • Sinusitis
• Mialgia • Bronkitis
• vaskulitis
 INTERAKSI OBAT
METFORMIN GLYBURIDE REPAGLINIDE ACARBOSE PIOGLITAZONE
Interaksi Interaksi glyburide Interaksi repaglinide Interaksi acarbose Interaksi pioglitazone
Metformin dengan Ob dengan obat lain : dengan obat lain : dengan obat lain : dengan obat lain :
at Lain :  Penurunan  Obat rifamisin  Meningkatkan  metformin
 Obat efektivitas glib Meningkatkan risiko efek atau obat sulfonilu
antiinflamasi enclamide dala metabolisme yang samping acarbos rea, seperti
nonsteroid dan m menurunkan dapat mengurangi e, jika digunakan glimepirid. Pioglita
antihipertensi, kadar gula fungsi obat. dengan zone bekerja
efeknya darah jika  Obat sulfonamid cholestyramine dengan cara
meningkatkan digunakan Meningkatkan dan neomycin meningkatkan
risiko asidosis. bersama efek samping  Meningkatkan sensitivitas sel
 Diuretik, rifampicin, bahkan hingga risiko tubuh untuk
kortikosteroid, barbiturat, berkepanjangan. hipoglikemia jika menggunakan
dan pil KB, kortikosteroid, digunakan insulin secara
efeknya diuretik, pil bersama efektif, sehingga
meningkatkan KB, atau dengan obat anti menurunkan kadar
kadar gula darah hormon tiroid. diabetes lain, gula darah.
dan  Peningkatan seperti
menurunkan risiko glibenklamid.
efektivitas metfo terjadinya
rmin kerusakan hati
 Insulin, efeknya jika
meningkatkan dikonsumsi
risiko kadar gula bersama
darah rendah bosentan.
atau
hipoglikemia.
 Kontra Indikasi Obat

Metformin Glyburide Repaglinide Acarbose Pioglitazon

e
• gangguan • Glibenclamid • Ketoasidosis • Hamil, • Hipersensi
fungsi ginjal e • gangguan menyusui tivitas
• Ketoasidosia • precoma dan fungsi hati • Anak • agal
• wanita hamil koma berat inflammatory jantung
dan diabetes, • Kehamilan bowel disease • kerusakan
menyusui gangguan • menyusui. • Crohn's hati
hentikan bila fungsi ginjal disease • ketoasidosi
terjadi kondisi berat, dan • obstruksi s diabetik
seperti hipoksia wanita usus halus • kanker
jaringan • komplikasi sebagian kandung
sepsis, (demam, • gangguan kemih
kegagalan trauma, fungsi hati • penggunaa
pernafasan, gangrene). • gangguan n bersama
baru mengalami • Pasien yang fungsi ginjal insulin
infark mengalami • Hernia
miokardia, operasi. • riwayat
gangguan hati) bedah perut.
 Regimen Dosis dan Bentuk Sediaan
Metformin Glyburide
 Bentuk sediaan : oral reguler dan Tersedia dalam bentuk tablet
extended release. • Dosis awal :Glibenclamide adalah
Tersedia dalam sediaan : 2,5–5 mg per hari.
• Tablet 500 mg, dalam bentuk • Dosis bisa ditingkatkan setiap minggu
metformin hidroklorida sampai dosis maksimal 20 mg per
• Tablet 850 mg hari.
• Tablet 500 mg, extended release • Untuk dosis yang lebih dari 10 mg per
 Regimen Dosis hari, glibenclamide bisa dikonsumsi 2
Dewasa : kali sehari.
• Dosis awal 500-850 mg, 2-3 kali
sehari.
• Dosis maksimal 3000 mg per hari,
dibagi ke dalam 3 kali minum.
 Anak-anak 10 tahun ke atas
• Dosis awal 500-850 mg, 1 kali
sehari.
• Dosis maksimal 2000 mg per hari,
dibagi ke dalam 2-3 kali minum.
 Lanjutan...

Repaglinide Acarbose Pioglitazone

Bentuk sediaan obat : Tablet Bentuk sediaan oral, berupa Bentuk Sediaan : Tablet atau
tablet 50 dan 100 mg. kaplet

Utk Diabetes melitus tipe-2 •
• Dewasa: Sebagai
monoterapi atau
dikombinasikan dengan
metformin: dosis awalnya,
0,5 mg.
• Pasien yang berpindah • Jika tubuh penderita
dari obat hipoglikemik
lain: dosis awalnya 1 mg.
Semua dosis harus
dikonsumsi 30 menit
sebelum makan.
• Dosis dapat disesuaikan
dalam waktu 1-2 minggu
hingga maksimal 4
mg/dosis, dan maksimal
16 mg/hari.
Dosis awal acarbose bagi
penderita diabetes tipe 2
adalah 50 mg per hari.
Selanjutnya, dosis dapat
ditingkatkan menjadi 50 mg, 3
kali sehari.
merespons pengobatan
dengan baik maka dalam
rentang waktu minimal 6-8
minggu, dosis bisa
ditingkatkan menjadi 100-200
mg, 3 kali sehari.
• Untuk menangani diabetes
tipe 2, dosis pioglitazone
yang umumnya diberikan
adalah sebanyak 15-30
miligram, sekali sehari.
Dosis bisa dinaikkan jika
dibutuhkan. Dosis
maksimal adalah 45
miligram per hari.
Penggunaan Insulin dalam Terapi DM
 Insulin dielapskan dari sel-sel
beta pulau langerhans dalam
responnya terhadap peningkatan
glukosa darah. Pankreas secara
normal mensekresikan 40-60
unit insulin setiap harinya.
Insulin meningkatkan ambilan
glukosa, asam amino, dan asam
lemak dan mengubahnya
menjadi bahan-bahan yg
disimpan dalam sel2 tubuh.
 Dimana glukosa diubah menjadi
glikogen utk keperluan glukosa
dimasa mendatang dalam hati
dan otot, sehingga menurunkan
kadar glukosa dalam darah.
 Nilai glukosa darah normal
adalah 60-100 mg/dL dan
glukosa serum 70-110mg/dL.
 ketika kadar glukosa darah
lebih besar 180mg/dL , maka
terjadi glukosuria (gula dalam
urin),
 Peningkatan kadar gula darah
bertindak sebagai diuretik
osmotik, menyebabkan
poliuria.
 Insulin diberikan secara
subkutan adalah ½ - 1jam
dan bila diberikan secara IV
10-30 menit.
DAFTAR PUSTAKA
Bayu Lestarti,.et.al. 2017. Farmakologi Dasar. UB Press: Malang

Kee, Joyce,.L. 1996. Farmakologi : Pendekatan proses keperawatan. Jakarta : EGC

Staf Pengajar Departemen Farmakologi . 2008 . Kumpulan Kuliah Farmakologi Ed 2.

Jakarta : EGC : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Tandra Hans. 2008. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui tentang Diabetes.
Penerbit PT Gramedia Pustaka Umum : Jakarta

Baughman, Diane C, 2000. Keperawatan Medikal – bedah. Buku salu dari Brunner 7
Suddarth. Jakarta : EGC
DOKUMENTASI