Anda di halaman 1dari 7

PENGUKURAN

GEOMETRI
By Naufal Arief / 3D / 1902311117
Pengukuran Linear
◦ Pengukuran Linear adalah proses pengukuran untuk mengetahui dimensi dari suatu benda kerja yang belum diketahui
ukurannya.
◦ Contoh Alat Ukur : Jangka Sorong
◦ Cara Penggunaan : Perhatikan nilai yang ditunjuk oleh skala utama. Berdasarkan gambar di bawah, skala utamanya adalah 2,4
cm. Tentukan skala noniusnya dengan cara melihat skala nonius yang berhimpit dengan skala utama. Berdasarkan gambar di
atas, skala nonius yang ditunjuk adalah 7. Artinya, 7 x ketelitian alat = 7 x 0,01 = 0,07 cm.
Gunakan persamaan berikut.
HP = Skala utama + Skala nonius
= 2,4 + (7 x 0,01)
= 2,47 cm
Pengukuran Kemiringan
◦ Pengukuran Kemiringan berfungsi untuk mengukur besaran sudut pada suatu benda kerja
atau digunakan pada kedua buah permukaan untuk menentukan besar sudut antara kedua
permukaan tersebut.
◦ Contoh Alat Ukur : Bevel Protractor
◦ Cara Penggunaan : Pertama posisikan benda kerja atau benda ukur, kemudian gerakan bilah
dan tempelkan pada kedua permukaan benda ukur yang akan dilakukan pengukuran sudut,
kemudian gerakkan bilah dan tempelkan pada kedua permukaan benda ukur yang kan ilakukan
pengukuran sudut, kunci bilah serta kunci piringan skala agar tidak bergeser, kemudian baca
hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius.
Pengukuran Kesikuan
◦ Pengukuran Kesikuan berfungsi untuk mengetahui seberapa siku benda kerja atau bidang yang akan diukur.
◦ Contoh Alat Ukur : Blok Ukur
◦ Cara Penggunaan : Benda ukur diletakkan di atas meja rata (surface table) karena pelaksanaan pengukurannya harus di atas
meja rata. Ambil pelat paralel (parallel trip) dan pelat sudut (angle plate), kemudian pelat paralel kita pasangkan pada pelat
sudut dengan menggunakan pengunci (klem) sehingga posisi dari pelat parallel berhadapan dengan muka ukur benda ukur.
Antara pelat parallel ukurannya sehingga terdapat titik kontak antara blok ukur dengan muka ukur benda ukur.
Pengukuran Kelurusan
◦ Kelurusan adalah Suatu garis yang dinyatakan lurus apabila harga perubahan dari jarak antara titik-titik pada garis itu terhadap
satu bidang proyeksi yang sejajar terhadap garis, selalu di bawah suatu harga tertentu. 
◦ Contoh Alat Ukur : Mistar Baja
◦ Cara Penggunaan :
Pemeriksaan kelurusan dengan menggunakan mistar baja pada dasarnya tidak untuk mencari berapa besarnya ketidaklurusan
suatu permukaan benda, melainkan hanya untuk melihat apakah permukaan benda tersebut mempunyai penyimpangan pada
dimensi kelurusannya atau tidak. Oleh karena itu, dalam pemeriksaannya tidak diperhatikan skala ukurnya
Dengan meletakkan mistar baja sedemikian rupa di atas permukaan bidang ukur maka dapat dilihat apakah muka ukur balok
tersebut masuk dalam kategori lurus atau tidak. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan pada arah memanjang, melebar dan arah
diagonal. Kesimpulan yang diambil adalah: bila terlihat adanya celah antara muka ukur dan mistar baja maka dikatakan bahwa
permukaan bidang ukur kelurusannya tidak baik.Pemeriksaan kelurusan yang sederhana ini banyak dilakukan pada Pekerjaan
mengikir rata permukaan.
Pengukuran Kedataran
◦ Kedataran adalah suatu permukaan atau bidang dinyatakan rata atau datar bila perubahan
jarak tegak lurus dari titik-titik itu terhadap sebuah bidang geometrik yang sejajar
permukaannya, mempunyai harga di bawah suatu harga tertentu.
◦ Contoh Alat Ukur : Autokolimator
◦ Cara Penggunaan : autokolimator menggunakan refleksi cahaya. Reflektor eksternal
mencerminkan seluruh atau sebagian dari balok kembali ke instrumen mana balok
difokuskan dan dideteksi oleh sebuah photodetektor. autocollimator mengukur deviasi
antara balok balok yang dipancarkan dan dipantulkan. Karena autocollimator menggunakan
cahaya untuk mengukur sudut, itu tidak pernah datang ke dalam kontak dengan permukaan
uji.
Pengukuran Kekasaran
◦ Pengukuran kekasaran permukaan diperoleh dari sinyal pergerakan stylus berbentuk diamond untuk bergerak sepanjang garis
lurus pada permukaan sebagai alat indicator pengkur kekasaran permukaan benda uji.
◦ Contoh Alat Ukur : Surface Roughness Tester
◦ Cara Penggunaan : Tekan tombol power pada roughness tester sampai keluar angka nol pada monitor. Tempelkan sensor di
atas material dan diamkan sampai proses selesai. Nantinya akan keluar nilai hasil pengukuran pada monitor.

Anda mungkin juga menyukai