Kelompok 5:
Gema Kepal Buana Ramono Putra 200308005
Fransius Limbong 200308062
Ade Kurnia Malau 200308075
Sri Andriyani 200308078
Metode pengukurannya adalah dengan cara sejajarkan angka nol pada ujung pada
benda yang akan diukur lalu baca hasil pada ujung bendayang satunya.
Metodenya adalah dengan cara sejajarkan alat ukur pada benda yang bagian datar
dengan angka nol lalu baca nilainya pada bagian benda yang tegak.
Alat ukur kedataran adalah waterpass
Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur kerataan suatu
benda baik dari sisi horizontal ataupun vertical
Meletakkan benda uji (berupa metal blok)Dial indicator (berupa jarum) diatur
sehingga ujung dari dial indicator beradadalam posisi stabil(di tengah skala) pada
pembacaan skala tekanan terhadap permukaan objek pengukuran.Sebelum alat
dijalankan terlebih dahulu memasukkan faktor-faktor sepertipanjang(length) dari
permukaan objek yang ingin diperiksa, standar yangingin digunakan(Ra, Rq, Rz,
Rmax, dan parameter lainnya). Pada saat pengambilan data, posisi dial indicator
bergerak dengan konstansesuai dengan sumbu horizontal dan sejaja benda uji
(berada pada garislurus).
2. Kalibrasi adalah sebuah usaha untuk memperoleh hasil yang sebenarnya pada
alat ukur atau mengetahu kesalahan dalm proses pengukuran dengan cara
melakukan proses pengecekan dan pengaturan keakuratan pada alat ukur dengan
membandingkan standar/tolak ukur pada alat ukur, hal ini dilakukan akurat dan
konsisten dengan instrument lainnya,
Kalibrasi pada mistar, misalnya pada alat ukur mistar mengukur objek
yang sama dengan dua mistar yang sama tetapi memperoleh hasil yang
berbeda maka dilakukan pembandingan panjang yang terukur oleh
masing-masing mistar atau skala masing-masing mistar dengan skala yang
sebenarnya, atau yang kita sebut sebagai kalibrasi. Kita tidak akan
membahas prosedur kalibrasi secara rinci, karena pada dasarnya ada
banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengkalibrasi alat ukur, dan
berbeda-beda di setiap instansi. Namun, cara yang paling sederhana adalah
menggunakan suatu objek yang besarannya sudah terjamin sesuai dengan
definisi satuan yang ada. Misalnya kita menyiapkan batang ukur yang
yang memiliki panjang yang sudah tepat kemudian kalibrasi mistar , yaitu
kita hanya perlu mengukur kelima batang tersebut menggunakan mistar
yang hendak dikalibrasi tadi. Kemudian kita bisa menulis hasil
pengukuran yang kita peroleh, dengan mencantumkan panjang asli,
ketidakpastian, serta hasil pengukuran atau penyimpangan yang
merupakan nilai hasil pengukuran dikurangi panjang asli.
Kalibrasi pada waterpass diperlukan ada ketelitian dan keahlian dalam
proses pengukuran tersebut dengan cara pastikan tidak ada gelembung
pada selang ukur, misalnya kita membuat sebuah garis lurus yang betul-
betul lurus dan kita mengukur menggunakan waterpass jika terdapat
kesalahan atau posisi air tidak tepat maka waterpass tidaka akurat,
sedangkan jika posisi air pas maka waterpass tepat maka alat ukur
waterpass akurat.
Kalibrasi pada busur hamper sama dengan alat ukur mistar misalanya kita
mengukur sudut yang sama dengan 2 busur yang memiliki skala yang sma
tetapi diperoleh hasil yang berbeda maka perlu dilakukan pembandingan
pada kedua bus tersebut dengan cara menyiapkan sudut yang sudah dapat
dipastikan tepat Cara kalibrasi busur ini cukup sederhana, yaitu kita hanya
perlu mengukur kelima sudut tersebut menggunakan busur yang hendak
dikalibrasi tadi. Kemudian kita bisa menulis hasil pengukuran yang kita
peroleh, dengan mencantumkan panjang asli, ketidakpastian, serta hasil
pengukuran atau penyimpangan yang merupakan nilai hasil pengukuran
dikurangi panjang asli.