Anda di halaman 1dari 43

Dihimpun dan Diadaptasi untuk Penggunaan Internal

INTELIGE
NSI
Oleh Rochman Natawidjaja

UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
rochman_natawijaya@yahoo.com
Bandung 2009
Hakekat Inteligensi:
Apakah Inteligensi
itu?
rochman_natawijaya@yahoo.com
Inteligensi: Pengertian Umum
Kemampuan individu untuk:
memahami gagasan yang kompleks,
beradaptasi kepada lingkungan secara efektif,
belajar dari pengalaman,
terlibat dalam berbegai bentuk pemikiran, dan
mengatasi hambatan melalui upaya mental

rochman_natawijaya@yahoo.com
Inteligensi: Pengertian Umum

Definisi inteligensi menurut Webster:


 Kekuatan untuk mengetahui
 Kemampuan untuk memahami dan atau berurusan
dengan situasi baru
 Penggunaan fikiran yang terampil
 Inteligensi adalah kemampuan untuk menemukan dan
memecahkan masalah, dan menciptakan produk yang
bernilai dalam suatu budaya atau masyarakat (Gardner)

rochman_natawijaya@yahoo.com
Berbagai Konsep Intelegensi
Terdapat perdebatan tentang faktor-faktor inteligensi yang merupakan
adanya keragaman pengetian/definisi yang menyangkut keluasan cakupan
inteligensi itu. Konsep inrteligensi itu dikembangkan oleh beberapa ahli,
antara lain adalah:
 Francis Galton
 Binet dan Simon
 Stanford - Binet
 Multiple intelligences (Gardner 1985, 1993, 1996)
 The triarchic view (Sternberg)
 E.L. Thorndike (1927)
 E.L. Thorndike (1927)
 Thurstone (1938)
 G.D. Stoddard (1943)
rochman_natawijaya@yahoo.com
Kemampuan mental yang umum (atau keterampilan
berfikir), baik pada manusia maupun binatang.

?
KEMAMPUAN KEMAMPUAN
KOGNITIF ATAU
INTELEKTUAL >< AFEKTIF ATAU
EMOSIONAL

GENERAL FATCOR; SPECIFIC FACTORS, PRIMARY/GROUP FACTORS


(SPEARMAN and American Psychologists)
 Intelegensi pada mulanya dianggap sebagai suatu kemampuan
asali (innate) yang diturunkan secara genetik dari orang tua.
 Piaget, Hebbs  Kekuatan otak yang asali tidak dapat
berkembang menjadi intelegensi yang efektif tanpa rangsangan
lingkungan.
 Inteligensi merupakan produk dari interaksi antara organisme
dengan lingkungannya.
rochman_natawijaya@yahoo.com
Inteligensi

INTELIGENSI MERUPAKAN
KEMAMPUAN BEROPERASI
ATAU BERBUAT YANG INTELIGENSI BUKAN HANYA
BERSIFAT KOGNITIF DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN
INTELEKTUAL, YANG MASALAH BERDASARKAN

><
MENCAKUP KEMAMPUAN SEGI INTELEKTUAL,
UNTUK BERFIKIR SECARA MELAINKAN JUGA
ABSTRAK, PEMAHAMAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN
SIMBOL, MEMPERSEPSI MASALAH BERDASARKAN
HUBUNGAN, BERFIKIR, SEGI SOSIAL
MENCAPAI GENERALISASI
YANG BENAR
rochman_natawijaya@yahoo.com
Inteligensi

E.L. Thorndike (1927): seperangkat


kemampuan operasi atau perbuatan
yang mencakup perhatian, ingatan,
mengingat kembali, mengenal kembali,
berfikir secara selektif dan
pemperkaitkan, absrtraksi, generalisasi,
berfikir secara induktif dan deduktif.

rochman_natawijaya@yahoo.com
Inteligensi

G.D. Stoddard (1943): kemampuan untuk


melakukan kegiatan yang ditandai oleh unsur:
(1) kesulitan, (2) kompleksitas, (3)
keabstrakan, (4) ekonomis/efisiensi, (5)
adaptasi kepada tujuan, (6) nilai sosial, (7)
keaslian (orisinalitas); dan mempertahankan
kegiatan seperti itu dalam kondisi yang
menuntut konsentrasi energi dan ketahanan
emosional.
rochman_natawijaya@yahoo.com
Francis Galton
 Memperkenalkan konsep bahwa
kemampuan mental dapat
dikuantifikasi – menemukan
koefisien korelasi
 Menilai inteligensi
denganmenggunakan ukuran-
ukuran fisik
rochman_natawijaya@yahoo.com
Francis Galton
 Mempopulerkan ungkapan alami-
terlatih [nature-nurture]
 Dengan bersemangat mempercayai
superioritas alami orang-orang
Kaukasus
 Mendirikan gerakan eugenik

rochman_natawijaya@yahoo.com
Skala Inteligensi Stanford-Binet
TIPE CONTOH
BERFIKIR SUB-TES

Berfikir  Kosa kata


Verbal  Pemahaman

Berfikir  Tes kuantitatif


kuantitatif  Serial angka

INTELIGENSI
Berfikir visual  Melipat kertas
abstrak  Mengkopi

Memori kerja  Mengingat kalimat


jangka pendek  Mengingat dijit
rochman_natawijaya@yahoo.com
Model Psikometrik
 Pendekatan awal
 Pendekatan Statistik
 Analisis Faktor

rochman_natawijaya@yahoo.com
Spearman - 1904
 Faktor Umum dan Tunggal - g
 bertambah dengan
 seperangkat faktorkhusus - s

rochman_natawijaya@yahoo.com
Thurstone
 Bukan hanya ada satu
faktor umum, tetapi
 7 kemampuan mental
utama

rochman_natawijaya@yahoo.com
Guilford
 150 Faktor
 Terlalu kompleks

rochman_natawijaya@yahoo.com
Cattell
 Faktor “g” terdiri atas
inteligensi yang bersifat
kenyal dan yang berupa
kristalisasi

rochman_natawijaya@yahoo.com
Pendekatan Konrtemporer

 Sternberg
 Teori dengan tiga
komponen - 1985
 3 jenis proses
rochman_natawijaya@yahoo.com
Sternberg
Teori Inteligensi Triarchic dari Sternberg
DIMENSI
KREATIF
Kemampuan untuk menentukan
apa yang perlu dilakukan,
menganalisis bagaimana
melakukannya dengan sebaik,
dan memonitor kinerja.
DIMENSI
DIMENSI
ANALITIK
PRAKTIS
Kemampuan untuk menggunakan
Kemampuan untuk menerapkan
intelegensi guna memecahkan
pengalman di dunia luar
masalah khusu yang hanya
untuk menangani tugas
mempunyai satu jawaban benar
baru dan kompleks.

rochman_natawijaya@yahoo.com
Gardner

Inteligensi Jamak

rochman_natawijaya@yahoo.com
Gardner
 1985 – Inteligensi Jamak
 Inteligensi = Melakukan
sesuatu yang bernilai
dalam suatu budaya

rochman_natawijaya@yahoo.com
Gardner
What is the theory of Multiple Intelligence?
The theory of multiple intelligences is Howard Gardner’s
theory that proposes that people are not born with all of the
intelligence they will ever have. It says that intelligence can be
learned throughout life. Also, it claims that everyone is
intelligent in at least seven different ways and can develop
each aspect of intelligence to an average level of competency.
Intelligence, as defined by Gardner, is the ability to solve
problems or fashion products that are valuable in one or more
cultural settings.

rochman_natawijaya@yahoo.com
Gardner
Howard Gardner (1943- )
 Lulus dari Boston School of Medicine dalam bidang Neurologi.
 Guru besar pada Harvard Graduate School dan psikolog dalam
bidang kognisi dan pendidikan.
 Dia memaknai inteligensi sebagai: “suatu kemampuan untuk
memecahkan masalah atau menghasilkan produk yang bernilai
dalam satu budaya atau lebih.”
 Pertanyaan yang penting bukan “Sampai di mana kepandaian
saya (How smart am I)?” melainkan lebih berupa “Bagaimana
saya dapat menjadi pandai (How am I smart)?”
 Itu berkenaan dengan bagaimana kita mempelajari, memproses,
dan memahami informasi.
 Teori Inteligensi Jamak terdiri atas delapan jenis inteligensi.
rochman_natawijaya@yahoo.com
Gardner
Delapan Kerangka Jiwa dari Howard Gardner
Inteligensi Linguistik Inteligensi Logik-Matematik Inteligensi Visual-Ruang
Kemampuan menggunakan Kemampuan untuk berfikir logis Kemampuan menggunakan citra Inteligensi Badaniah
bahasa baik sebagai alat berfikir dan untuk memecahkan masalah yang mewakili hubungan ruang Kemampuan untuk belajar dan
matematik (mis. membayangkan kecocokan
maupun sebagai alat komunikasi melakukan gerakan fisik
sofa baru di ruang tamu anda)

Inteligensi Musikal Inteligensi Antarpribadi Inteligensi Intrapribadi Inteligensi Naturalis


Kepekaan terhadap dan Kemampuan berkomunikasi dan Kemampuan mengidentifikasi pola
Kemampuan untuk memahami diri
pemahaman tentang ketukan, dalam alam dan menentukan
terlibat dalam hubungan sosial pribadinya
irama, dan aspek lain trentang bagaimana obyek atau makhluk
yang efektif dengan orang lain cocok dengannya
musik

rochman_natawijaya@yahoo.com
Gardner
BAGAN INTELIGENSI JAMAK
BADANIAH LINGUISTI
K
LOGIK-
MATEMATIK

NATURALIS

INTRAPRIBADI VISUAL- RUANG

ANTARPRIBADI MUSIKAL

rochman_natawijaya@yahoo.com
… mula-mula 7 jenis berkembang
menjadi 8, kemudian menjadi 11 jenis
inteligensi …, dan masih mungkin
bertambah Gardner
HOWARD GARDNER (1993), INTELIGENSI: KEMAMPUAN MEMECAHKAN
MASALAH, ATAU MENGHASILKAN SUATU PRODUK, YANG BERNILAI BAGI
SATU ATAU BERBAGAI SUASANA BUDAYA ATAU MASYARAKAT
INTELIGENSI JAMAK : 1993
1. INTELIGENSI MUSIKAL (MUSICAL INTELLIGENCE)
2. INTELIGENSI BADANIAH (BODILY-KINESTHETIC INTELLIGENCE)
3. INTELIGENSI LOGIK-MATEMATIK (LOGICAL-MATHEMATICAL
INTELLIGENCE)
4. INTELIGENSI LINGUISTIK (LINGUISTIC INTELLIGENCE)
5. INTELIGENSI VISUAL-RUANG (VISUAL-SPATIAL INTELLIGENCE)
6. INTELIGENSI ANTARPRIBADI (INTERPERSONAL INTELLIGENCE)
7. INTELIGENSI INTRAPRIBADI (INTRAPERSONAL INTELLIGENCE)
8. INTELIGENSI NATURALIS (NATURALIST INTELLIGENCE)
9. INTELIGENSI SPIRITUAL (SPIRITUAL INTELLIGENCE)
10.INTELIGENSI EKSISTENSIAL (EXISTENTIAL INTELLIGENCE)
11.INTELIGENSI MORAL (MORAL INTELLIGENCE)
rochman_natawijaya@yahoo.com
Tes Inteligensi dengan ukuran
IQ

 Binet dan Simon


 Stanford-Binet
 IQ = MA X 100
CA

rochman_natawijaya@yahoo.com
Tes Inteligensi dengan ukuran
IQ

 Wechsler Adult
Intelligence Scale - Revised
(WAIS-R)
 Wechsler Intelligence Scale
for Children - Revised
(WISC-R)
rochman_natawijaya@yahoo.com
Tes Inteligensi dengan ukuran
IQ

 Verbal and Performance


Score – masing-masing
terbagi menjadi 6 kategori

rochman_natawijaya@yahoo.com
Tes Inteligensi dengan ukuran
IQ

 Scholastic Assessment Test


(SAT)
 American College Test (ACT)
 Black Intelligence Test of
Cultural Homogeneity

rochman_natawijaya@yahoo.com
Evaluasi Tes
 Standardisasi – kondisi tes
sama untuk semua
 Reliabilitas – kemamopuan
untuk menghasilkan skor yang
sama
 Validitas – keterpakaian

rochman_natawijaya@yahoo.com
PERMASALAHAN
KONTROVERSIAL

rochman_natawijaya@yahoo.com
Haruskah tes inteligensi (dengan ukuran IQ) digunakan
untuk menentukan orang yang:

 memasuki perguruan tinggi?


 menjadi juri?
 memasuki kelas kusus?
 akan disterilisasi?

rochman_natawijaya@yahoo.com
Perbedaan kelompok dalam skor IQ

 Lelaki dan Perempuan


 Alami vs Terlatih (Nature vs.
Nurture)
– Francis Galton
– John B. Watson

rochman_natawijaya@yahoo.com
Penelitian Korelasional

 Kembar identik dan bersaudara


(fratenal)
 Anak kembar identik yang
dibesarkan terpisah
 Anak-anak yang diadopsi

rochman_natawijaya@yahoo.com
 Berapa banyak variasi yang
disebabkan oleh
keturunan?
 30-70%, Rerata = 50%
 Keturunan tidak berarti
tidak dapat berubah
rochman_natawijaya@yahoo.com
Putih dan Hitam

 Arthur Jensen – perbedaan keturunan


dalam ineligansi
 Sandra Scarr – Studi tentang Adopsi

rochman_natawijaya@yahoo.com
Kurva berbentuk Genta
Penekanan pada Genetik
Agenda Konservatif secara Politis

rochman_natawijaya@yahoo.com
INTELIGENSI

Selesai
Terima Kasih

rochman_natawijaya@yahoo.com
Gardner
1. Linguistic intelligence
2. Logical/Mathematical intelligence
3. Visual/Spatial intelligence
4. Musical intelligence
5. Bodily-Kinesthetic intelligence
6. Interpersonal intelligence
7. Intrapersonal intelligence
8. Naturalist intelligence
9. Spiritual intelligence
10. Existential intelligence
11. Moral intelligence
rochman_natawijaya@yahoo.com
Inteligensi

rochman_natawijaya@yahoo.com
Inteligensi: Pengertian Umum

rochman_natawijaya@yahoo.com
Inteligensi: Pengertian Umum

rochman_natawijaya@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai