Anda di halaman 1dari 20

Psikodiagnostik: Tes Inteligensi

Fajar Dwi Utoro 15010113130173


Yuriko Adriel 15010113130179
Indah Rachmawati 15010113140188
Inteligensi berasal dari bahasa latin
Intelegensia

Dalam bahasa Inggris Intelligence


Inteligensi
Kecerdasan
Kemampuan menerapkan secara
fleksibel pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki
Inteligensi sebelumnya untuk menghadapi
tugas-tugas mendatang. (Ormrod,
2010)
Inteligensi adalah kumpulan atau
totalitas kemampuan seseorang
David untuk bertindak dengan tujuan
Wechsler tertentu, berfikir secara rasional,
(1958) serta menghadapi lingkungannya
dengan efektif.
Alfred Binet (1857-1911), mendefinisikan
inteligensi sebagai sisi tunggal dari
karakteristik seseorang yang terdiri atas tiga
komponen, yaitu;
1. Comprehenssion, kemampuan untuk
Alfred Binet mengarahkan fikiran atau mengarahkan
tindakan
(1857-1911) 2. Direction, kemampuan untuk mengubah
arah tindakan bila tindakan tersebut telah
dilaksanakan
3. Autocritic, kemampuan untuk mengeritik
diri sendiri
1. Verbal Comprehenssion, kemampuan memahami
makna kata (pembendaharaan kata)
2. Word Fluency, kemampuan mengucap kata-kata
3. Numerical Ability, kemampuan berhitung
4. Spatial Factor, kemampuan memvisualisasikan
Louis L. bentuk ruang
Thurstone 5. Associative Memory, kemampuan mengingat
stimulus verbal
(1938) 6. Perceptual Speed, kemampuan menangkap
rincian visual secara cepat serta melihat
Inteligensi adalah sejumlah persamaan dan perbedaan di antara obyek yang
kemampuan mental yang tergambar
bersifat primer. Kemampuan
mental tersebut terdiri dari 7. Reasoning, kemampuan berfikir logis
tujuh faktor.
Menurut Raymond Cattel (1963-1987)
Inteligensi terdiri dari dua faktor utama,
yaitu;
1. Fluid Intelligence, kemampuan bawaan
dalam kapasitas seseorang untuk
Teori-teori berpikir secara logis dan menyelesaikan
Inteligensi masalah dalam situasi yang baru.
2. Crystallized Intelligence,
pengetahuan dan keterampilan yang
direfleksikan melalui berbagai
pengalaman, sekolah dan budaya.
Di awal tahun 1900, Charles Spearman
mengembangkan teori dua faktor dalam
kemampuan mental manusia
1. Faktor general (g), Faktor bawaan
Teori-teori yang membedakan masing-masing
Inteligensi individu.
2. Faktor spesifik (s), Faktor dominan
individu yang didasari oleh
pengalaman.
Howard Gardner, dalam teori inteligensi
majemuk ia mengemukakan tujuh jenis
inteligensi yang dimiliki manusia secara
alami
1. Inteligensi bahasa
Teori-teori 2. Inteligensi matematika-logika

Inteligensi 3. Inteligensi ruang


4. Inteligensi musik
5. Inteligensi gerak-tubuh
6. Inteligensi interpersonal
7. Inteligensi intrapersonal
Robert Sternberg dalam Triarchic Theory
menyebutkan inteligensi mencakup tiga
faktor;
Teori-teori 1. Peran konteks lingkungan
Inteligensi 2. Peran pengetahuan sebelumnya
3. Peran proses kognitif
Intelligence Structure Test (IST) 1953
Digunakan untuk usia 14 60 tahun
Tes Dapat digunakan secara individual/klasikal
Inteligensi Terdiri dari 9 sub tes
Test Progressive Matrices (1938)
Standard Progressive Matrices
Tes Advanced Progressive Matrces
Inteligensi Coloured Progressive Matrices
Culture Fair Intelligence Test
Terdiri dari 3 skala yang disusun dalam
form A & B scr parallel
Tes 1. Skala 1 usia 4-8 tahun, dewasa cacat mental
Inteligensi 2. Skala 2 Form A & B utk siswa 8 15 tahun
3. Skala 3 Form A & B utk siswa 15 tahun ke atas
Terdiri dari 4 subtest
Tes dan Kemampuan Diferensial (TKD)
Tes didasari oleh 5 faktor
1. V (verbal comprehension), kemampuan
memahami makna kata (pembendaharaan
kata)
2. N (numerical), kemampuan berhitung
Tes 3. S (spatial), kemampuan
memvisualisasikan bentuk ruang
Inteligensi 4. P (perceptual speed), kemampuan
menangkap rincian visual secara cepat
serta melihat persamaan dan perbedaan
di antara obyek yang tergambar
5. I / R (induction / reasoning), kemampuan
berfikir logis
Army Alpha
Mengukur abstraksi, konsentrasi, daya
Tes tangkap, ketelitian, daya ingat

Inteligensi Terdiri dari 12 soal, masing-masing dengan


waktu yang terbatas
Wechsler Intelligence Scale for Children (1949)

VERBAL PERFORMASI

Informasi Kelengkapan Gambar

Tes Rentang Angka Susunan Gambar

Inteligensi Kosakata

Hitungan
Rancangan Balok

Perakitan Objek

Pemahaman
Simbol Angka
Kesamaan
Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS)
Terdiri dari skala verbal dan performance
1. Skala verbal : informasi, rentang
Tes angka, kosakata, hitungan,
Inteligensi pemahaman, kesamaan.
2. Skala performance : kelengkapan
gambar, susunan gambar, rancangan
balok, perakitan objek, simbol angka.
Binet
Dikelompokkan sesuai level usia, mulai dari
usia II sampai dengan usia dewasa superior
Penalaran verbal (kosakata, keganjilan)
Tes Penalaran kuantitatif (tes kuantitatif,
Inteligensi rangkaian kata-kata)
Penalaran visual abstrak (melipat kertas,
mengkopi)
Memori jangka pendek (memori kalimat,
memori sajian urutan benda)
Tes Intelegensi memang sering digunakan oleh
psikolog ataupun para spesialis lainnya untuk
mengidentifikasi siswa yang memiliki kebutuhan
khusus. Meskipun demikian, terdapat beberapa hal
yang perlu diperhatikan antara skor tes inteligensi
Pro dan dan prestasi sekolah: (Ormrod, 2010)

Kontra Tes Intelegensi tidak niscaya mempengaruhi prestasi


Kecerdasan melainkan hanya sekedar berkorelasi
Hubungan antara skor IQ dan prestasi tidaklah
sempurna, terdapat banyak perkecualian
Skor IQ bisa berubah
Azwar, S. (2010). Pengantar Psikologi Inteligensi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Daftar Pustaka Ormrod, J.E. (2010). Psikologi Pendidikan : Membantu
Siswa Tumbuh dan Berkembang. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai