Anda di halaman 1dari 2

NAMA :DEVITTA UFAIROH

NIM :D20195008

PRODI :PSIKOLOGI ISLAM

FAKULTAS :DAKWAH

MATKUL :PENGANTAR PSIKODIAGNOSTIK

INTELIGENSI STRUKTUR TES


(IST)

Tes IST merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengukur inteligensi
individu. Tes ini dikembangkan oleh Rudolf Amthauer di Frankfurt, Jerman pada
tahun 1953. Amthauer mendefinisikan inteligensi sebagai keseluruhan struktur
dari kemampuan jiwa-rohani manusia yang akan tampak jelas dalam hasil tes.
Intelegensi hanya akan dapat dikenali (dilihat) melalui manifestasinya misalnya
pada hasil atau prestasi suatu tes.

Amthauer menyusun IST sebagai baterai tes yang terdiri dari 9 subtes
diantaranya:
1. Satzergnazung (SE) yaitu melengkapi kalimat (sentence completion).
Padabahasa subtes ini yang diukur adalah pembentukan keputusan,
common sense (memanfaatkan pengalaman masa lalu), penekanan pada
praktis-konkrit, pemaknaan realitas, dan berpikir secara mandiri.
2. Wortauswahl (WA) yaitu melengkapi kata-kata. Pada subtes ini akan
diukur kemampuan bahasa, perasaan empatı, berpikir induktif
menggunakan bahasa, dan memahami pengertian bahasa.
3. Analogien (AN) yaitu persamaan kata. Pada subtes ini yang dukur adalah
kemampuan fleksibilitas dalam berpikir, daya mengkombinasikan,
mendeteksi dan memindahkan hubunganhubungan, serta kejelasan dan
kekonsekuenan dalam berpikir.
4. Gemeinsamkeiten (GE) yaitu sifat yang dimiliki bersama. Pada subtes
yang akan diukur adalah kemampuan abstraksi verbal, kemampuan untuk
menyatakan pengertian akan sesuatu dalam bentuk bahasa, membentuk
suatu pengertian atau mencaari inti persoalan, serta berpikir logis dalam
bentuk bahasa.
5. Rachhenaufgaben (RA) yaitu berhitung. Dalam subtes ini aspek yang
dilihat adalah kemampuan berpikir praktis dalam berhitung, berpikir
induktif, reasoning, dan kemampuan mengambil kesimpulan.
6. Zahlenreihen (SR) yaitu deret angka. Dalam subtes ini akan dilihat
bagaimana cara berpikir teoritis dengan hitungan, berpikir induktif dengan
angka-angka, serta kelincahan dalam berpikir.
7. Figurenasuwahl (FA) yaitu memilih bentuk. Pada subtes ini akan diukur
kemampuan dalam membayangkan, kemampuan mengkonstruksi (Sintesa
dan analisa), berpikir konkrit menyeluruh, serta memasukkan bagian pada
suatu keseluruhan.
8. Wurfelaufgaben (WU) yaitu latihan balok. Pada subtes ini hal yang akan
diukur adalah daya bayang ruang, kemampuan tiga diensi, analitis, serta
kemampuan konstruktif teknis.
9. Merkaufgaben (ME) yaitu latihan simbol. Subtes ini mengukur daya ingat,
konsenstrasi yang menetap, dan daya tahan.

MANFAATDANTUJ UAN
Ada beberapa tujuan tes intelegeni yaitu:
1 )Tes intelegensi dapat digunakan menempatkan siswa pada jurusan tertentu .
2 )Untuk mengidentifikasi siswa yang memiliki IQ diatas normal .
3)Tes intelegensi digunakan untuk mendiagnosa kesukaan pelajaran dan
mengelompokkan siswa yang memiliki kemampuan setara.
4)Tes intelegensi dapat digunakan untuk memprediksi hasil siswa dimasa yang
akan datang,dan juga sebagai media untuk mengawali proses konseling.

Anda mungkin juga menyukai